Kamis, 30 Desember 2010

Daun Sukun Pelindung Jantung

0 komentar
Sukun, yang dalam bahasa Inggris disebut bread fruit, buahnya lebih banyak dikenal sebagai penganan yang digoreng atau dijadikan tepung sukun yang bisa dioleh menjadi mi atau roti. Padahal, tanaman sukun (Artocarpus altilis) sangat potensial untuk dikembangkan menjadi obat pencegah penyakit jantung.

Secara tradisional, daun sukun telah dipakai untuk mengobati penyakit hati, inflamasi, jantung, dan ginjal. Sementara itu, di Taiwan, akar dan batang tanaman sukun dimanfaatkan untuk menyembuhkan sirosis (kanker hati).

Upaya penelitian dan pengembangan sukun sebagai obat telah dilakukan oleh Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sebelumnya, sukun lebih banyak diteliti untuk penyakit diabetes. Baru pada tahun 2004 sukun mulai dilirik untuk penyakit kardiovaskular.

"Sukun memiliki flavonoid yang khas," kata Dr Tjandrawati Mozef, peneliti dari LIPI yang giat meneliti sukun untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Tjandra menjelaskan, uji khasiat terhadap ekstrak daun sukun menunjukkan efek penurunan kadar kolesterol darah dan akumulasi lemak pada dinding pembuluh darah aorta pada mencit di laboratorium. Studi in vitro juga menyimpulkan, ekstrak daun sukun efektif melindungi jantung dari serangan iskemik akut.

Uji toksisitas menunjukkan tidak ditemukannya efek samping toksik pada hewan uji, tidak memengaruhi fungsi jantung, ginjal dan hati, maupun profil hematologi.

"Kita tinggal melakukan uji klinis untuk pengembangan obat baru. Bila ini berhasil, diharapkan akan dihasilkan obat pencegah penyakit kardiovaskular yang lebih murah dan terjangkau masyarakat," kata Tjandrawati ketika menyampaikan penelitiannya dalam acara seminar yang diadakan Badan Litbang Kementerian Kesehatan di Jakarta.

sumber : Kompas, Kamis, 15 April 2010
Read more...

Rabu, 22 Desember 2010

Terapi Herbal pada Penderita Osteoartritis

0 komentar
Osteoartritis (OA) merupakan salah satu penyakit kronis yang paling sering terjadi pada orang lansia. Pada OA terjadi kerusakan tulang rawan (kartilago) sendi yang ditandai dengan adanya kemunduran kartilago sendi dan tulang di dekatnya, yang bisa menyebabkan nyeri dan kekakuan sendi. Nyeri umumnya dirasakan pada saat beraktivitas, tapi pada derajat yang lebih berat nyeri dapat dirasakan terus-menerus meskipun tidak melakukan aktivitas apa pun.

Prof DR Dr Harry Isbagio, SpPD-KR, KGer dari Divisi Reumatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, dalam salah satu kesempatan menyatakan, pencegahan osteoartritis sebaiknya dimulai sejak dini dengan mengenali faktor risiko penyakit itu, kontrol berat badan, berlatih fisik secara teratur, dan menghindari penggunaan sendi secara berlebihan. Jika sudah terkena osteoartritis, penderita sebaiknya segera berobat disertai fisioterapi secara berkala.

Pencegahan osteoartritis dapat juga dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi. Beberapa suplemen makanan diduga mampu mencegah penyakit ini, di antaranya glukosamin dan kondroitin meskipun ada berbagai penelitian yang masih meragukan efektifitasnya. Selain itu, beberapa ahli di Eropa juga mulai mencoba memberikan suplemen berupa ekstrak tanaman Rosa canina yang terbukti mampu mengurangi berbagai keluhan pasien OA.

Terapi osteoartritis

Sampai saat ini masih belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan OA hingga tuntas. Pengobatan yang diberikan dokter dalam penatalaksanaan OA umumnya ditujukan terhadap dua hal, yaitu mengatasi gejala dan memperbaiki aktivitas sehari-hari (symptom modifying effect) serta pencegahan dan perbaikan kerusakan struktur rawan sendi (structure modifying effect). Terakhir muncul pengobatan dengan menggunakan sel terapi dan stem sel dengan hasil yang cukup menjanjikan.

Rekomendasi yang diberikan para ahli dalam penanganan OA meliputi terapi farmakologis dan terapi non-farmakologis (seperti: penurunan berat badan, olahraga, edukasi). Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) merupakan salah satu terapi farmakologis yang paling sering digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan yang terjadi pada pasien OA. Namun, penggunaan obat-obatan tersebut sering kali memberikan efek samping yang cukup serius, seperti perdarahan saluran cerna, erosi lambung, hingga kerusakan hati dan ginjal. Beratnya efek samping yang ditimbulkan karena penggunaan jangka panjang OAINS ini membuat para ahli terus mencari alternatif terapi OA yang efektif dan aman.

Salah satu alternatif terapi dan pencegahan OA adalah dengan asupan nutrisi yang baik. Saat ini mulai berkembang pemikiran bahwa selain untuk memenuhi kebutuhan dasar tubuh, asupan nutrisi juga memegang peranan penting pada terjadinya berbagai macam penyakit, khususnya penyakit degeneratif. OA merupakan salah satu penyakit degeneratif yang diyakini dapat dicegah dan diatasi dengan pemberian asupan nutrisi tertentu yang memadai. Salah satu nutrisi yang mulai banyak dicoba untuk terapi OA ini adalah ekstrak tumbuh-tumbuhan.

Ekstrak tumbuh-tumbuhan ini banyak digunakan oleh para ahli di negara-negara Eropa karena kandungan zat aktifnya yang cukup kompleks sehingga dapat bekerja pada berbagai jalur mekanisme osteoartritis. Hal ini berbeda dengan obat farmakologis konvensional di mana umumnya hanya bersifat monomodal (hanya bekerja pada satu jalur mekanisme saja) sehingga kadang hanya memberikan manfaat klinis yang terbatas. Beberapa tanaman yang telah dicoba sebagai alternatif dalam terapi osteoarthritis (OA), antara lain: nanas (mengandung bromelain, suatu enzim proteolitik yang diduga memiliki efek antiinflamasi dan analgetik), jahe, tanaman Harpagophytum procumbens, Uncaria tomentosa dan Rosa canina.

Rosa canina merupakan salah satu tanaman obat yang tumbuh di dataran Eropa dan telah lama diyakini mampu membantu mengatasi keluhan-keluhan yang dialami pasien OA. Seiring dengan banyaknya penelitian yang membuktikan keefektifan tanaman obat ini, beberapa ahli di Jepang dan banyak negara Eropa mulai mencoba menggunakan ekstrak tanaman Rosa canina dalam terapi osteoarthritis.

Galaktolipid yang terkandung di dalam ekstrak Rosa canina ini terbukti menghambat migrasi sel darah putih ke dalam sendi sehingga dapat mengurangi terjadinya proses peradangan dan kerusakan sendi. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukukan, penggunaan jangka panjang ekstrak Rosa canina terbukti mampu mengurangi keluhan nyeri dan memperbaiki kualitas hidup pasien OA.

Memang bila dibandingkan OAINS, efek anti nyeri dari ekstrak Rosa canina ini lebih lambat, efeknya baru terlihat setelah penggunaan selama 3 minggu. Namun, berbeda dengan OAINS, terapi dengan ekstrak Rosa canina ini tidak menimbulkan efek samping perdarahan lambung maupun kerusakan ginjal/hati, bahkan setelah 4 minggu dosisnya dapat dikurangi yang diperlukan pasien OA.

Indonesia kaya akan tanaman obat yang mungkin memiliki khasiat yang sama, bahkan lebih baik dibanding Rosa canina ini, namun sayangnya tidak didukung dengan bukti ilmiah yang memadai sehingga penggunaannya pun terbatas dan bersifat empiris saja.

(Penulis: dr. Indra Widya Nugraha,dirangkum dari berbagai sumber, Kompas,Selasa, 8 Juli 2008)
Read more...

Teh Hitam Cegah Sakit Jantung, Kanker dan Diabetes

0 komentar
Di antara sekian banyak jenis minuman, teh merupakan jenis yang memberikan begitu banyak manfaat. Kebiasaan meminum teh hitam , misalnya dapat menjdi upaya terbaik bagi pencegahan penyakit berat yang disebabkan gaya hidup seperti jantung, kanker dan diabetes.

Tiga jenis penyakit tersebut memang menakutkan karena prevalensinya kini makin meningkat dan tak hanya menyerang orang berusia lanjut, melainkan juga kalangan produktif.

Salah satu penyebab timbulnya penyakit tersebut adalah adanya akumulasi radikal bebas atau oksidan yang dapat menghancurkan sistem jaringan dan integritas DNA dalam tubuh. Kondisi tersebut merangsang percepatan proses penuaan, penghancuran lever dan menyebabkan penyakit berat lainnya seperti penyakit jantung dan kanker.

Untuk menghindari atau menekani risiko mengidap penyakit jantung koroner, kanker, diabetes dan penyakit sejenis yang disebabkan radikal bebas, menurut Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr. Ali Khomsan, dapat dilakukan upaya terbaik dengan memilih cara tradisional. Salah satunya adalah mengonsumsi minuman alami yang dapat mengurangi radikal bebas seperti teh hitam.

"Memang benar teh hitam atau ’black tea’ mempunyai manfaat seperti menurunkan resiko kanker, mencegah jantung koroner, mencegah penuaan dan juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah," kata Ali.

Dari berbagai referensi diketahui bahwa teh hitam yang selama ini dikonsumsi masyarakat cukup banyak mengandung komponen senyawa yang baik bagi tubuh, terutama antioksidan serta "theaflavin" cukup tinggi.

"Senyawa itulah yang mempunyai efek dapat mengurangi resiko-resiko penyakit seperti kanker dan mencegah jantung koroner," katanya.

Teh hitam dibuat dari pucuk daun teh segar yang dibiarkan menjadi layu sebelum digulung, kemudian dipanaskan dan dikeringkan. Teh hitam disebut juga teh fermentasi.

Pakar kesehatan jantung dari Kota Hujan Dr H.Mohammad Taufik Sp.J mendukung pendapat Ali Khomsan yang menyebutkan teh hitam bermanfaat untuk mengurangi penyakit jantung koroner, kanker, diabetes dan stroke.

Menurut Taufik, sayangnya, manfaat yang terkandung dalam teh hitam belum banyak diketahui masyarakat. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi maupun publikasi dari berbagai penelitian tentang manfaat teh hitam bagi kesehatan.

Beberapa waktu lalu, Pusat Jantung Nasional Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta (RSJHK) juga memaparkan hasil penelitiannya dalam talkshow bertema "Efek Teh Hitam dalam Mencegah dan Mengatasi Risiko Penyakit Jantung Koroner".

Penelitian tersebut memperlihatkan katekin dalam teh hitam, senyawa yang disebut-sebut sebagai aktor yang mampu melawan penyakit degeneratif adalah senyawa theaflavin yang merupakan antioksidan, anti kanker, anti mutagenik, antidiabetes dan anti penyakit lainnya.

Antioksidan dinyatakan sebagai senyawa yang mampu menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi. Berdasarkan sumbernya, anti oksidan dapat dibagi menjadi antioksidan alami dan sintetis.

Theaflavin merupakan antioksidan alami yang sangat potensial, kemampuannya sebagai penangkap radikal bebas tidak dipungkiri lagi kesahihannya. Selain itu senyawa theaflavin dalam teh hitam jumlahnya cukup berarti.

Kemampuan theaflavin sebagai antioksidan dalam menghambat oksidasi LDL (Low Density Lippoprotein) menunjukkan hal yang menakjubkan. Dalam seduhan teh hitam, theaflavin memberikan warna merah kekuningan, sementara itu thearubigin dan theanapthoquinone masing-masing memberi warna merah kecoklatan dan kuning pekat.

Untuk hal rasa, bersama-sama kafein, theaflavin yang ada dalam teh hitam memberikan rasa segar. Mengutip penelitian di Belanda, Taufik menyatakan, kebiasaan minum teh hitam dapat mencegah penimbunan kolesterol pada pembuluh darah arteri, terutama pada wanita.

Minum teh hitam satu sampai dua cangkir mampu menekan penimbunan kolesterol hingga 46 persen, jika minum 4 cangkir dapat mencapai 69 persen. Hal tersebut ditunjang oleh hasil penelitian di Amerika Serikat yang menunjukkan serangan jantung berkurang 40 persen pada orang-orang yang membiasakan minum teh hitam.

Teh hitam juga menunjukkan kemampuan yang meyakinkan sebagai sumber bahan pangan alami bagi para penderita diabetes terutama dalam kapasitasnya menaikkan aktifitas insulin. Penelitian Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) yang dipublikasikan dalam Journal Agric Food Chem 2002, menunjukkan kemampuan teh hitam dalam meningkatkan aktivitas insulin melebihi dari teh hijau, dan teh oolong.

(Sumber : Antara, Kompas,Senin, 25 Februari 2008)
Read more...

Senin, 20 Desember 2010

Konsumsi Sayur Kurangi Angka Kematian

0 komentar
Tahukah Anda bahwa kita bisa berkontribusi untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan dengan cara mudah, yakni meningkatkan asupan sayur dan buah dalam menu harian kita?

Mengonsumsi lima porsi buah dan sayur setiap hari bisa mencegah 15.000 kematian dini, termasuk 7.000 kasus penyakit jantung koroner, 15.000 akibat kanker, dan lebih dari 3.000 akibat stroke.

Meningkatkan asupan serat juga akan menyelamatkan 4.000 jiwa, demikian menurut para ahli dari Oxford University. Angka kematian juga bisa dicegah dengan mengurangi konsumsi garam dan asupan lemak. Paling tidak 33.000 nyawa bisa diselamatkan jika jumlah orang yang makan serat secara nasional meningkat.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health itu menganalisis kematian akibat stroke, kanker, dan penyakit jantung koroner dengan menghitung asupan makanan dan nutrisi. Penelitian juga dilakukan untuk melihat pengaruh pola makan pada angka kesakitan dan kematian dini pada tahun 2005 hingga 2007.

Sumber : KOMPAS
Read more...

Khasiat Buah Merah Untuk Kesehatan

0 komentar
Buah ini merupakan sejenis buah tradisional dari pulau Papua. Masyarakat setempat, Wamena, menyebutnya kuansu. Sedangkan nama ilmiahnya adalah Pandanus Conoideus Lam. Buah merah adalah tumbuhan herbal. Bentuknya menyerupai pandan dengan tinggi bisa mencapai 16 meter. Buah merah berbentuk lonjong dengan kuncup tertutup daun buah, dimana panjang buahnya mencapai 55 cm, diameter 10-15 cm, dan bobot 2-3 kg. Merah Marun terang adalah warnanya disaat matang, oleh karenanya buah ini disebut buah merah. Tetapi ada juga jenis tanaman ini yang berbuah berwarna coklat dan coklat kekuningan.

Buah merah bagi masyarakat wamena disajikan untuk makanan pada pesta adat bakar batu. Tabib atau dukun tradisional di daerah tersebut menggunakannya sebagai salah satu bahan obat. Kandungan yang terdapat dalam buah merah yaitu karoten, betakaroten, tokoferol, asam oleat, asam linoleat, dan dekanoat. Betakaroten yang tinggi dalam bakar-batu buah merah bermanfaat sebagai antioksidan yang mampu menghambat perkembangan kanker atau menonaktifkan pertumbuhan kanker melalui proses metabolisme. Berbagai jurnal penelitian telah membuktikan bahwa betakaroten terbukti bermanfaat sebagai obat kanker. Drs. I Made Budi Msc sudah menguji ke berbagai penyakit degeneratif lainnya seperti asam urat, kolesterol, jantung, dan darah tinggi. Semua penyakit tersebut tidak sukar dibasmi dengan sari buah merah. Dengan kata lain, betakaroten dan tokoferol ibarat pemadam kebakaran.

Betakaroten berfungsi memperlambat berlangsungnya flek pada arteri sehingga aliran darah ke jantung dan ke otak menjadi lancar tanpa hambatan. Interaksinya dengan protein meningkatkan produksi antibodi. Betakaroten meningkatkan jumlah sel-sel pembunuh alami dan memperbanyak aktifitas sel-sel T helpers dan limfosit. Bertambahnya sel-sel pembunuh alami menekan radikal bebas, senyawa karsinogen dan kehadiran sel kanker. Jika antioksidan tersedia setiap saat dalam darah maka sel-sel tubuh terlindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Peran buah merah sebagai antikarsinogen semakin lengkap dengan kehadiran tokoferol. Senyawa ini berperan dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan mengurangi mobiditas dan mortalitas sel jaringan. Kolesterol dalam darah pun dinetralisir.

Peran Buah Merah dalam Membantu Proses Penyembuhan

Kanker dan Tumor
Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tumbuh dengan cepat dan tak terkendali. Penyebabnya zat karsinogen, radiasi, virus, hormon. Kandungan tokoferol dan beta karoten merupakan antioksidan (penangkal racun) dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta mencegah dan menghambat permbiakan sel-sel kanker (karsinogen).

Hepatitis
Hepatitis merupakan gangguan pada fungsi hati yang sebagian besar disebabkan adanya virus. Hepatitis B dan C yang tidak diobati dapat berkembang menjadi kanker hati (sorosis). Sari buah merah mengandung antivirus dan antioksidan yang dapat menghambat pembentukan sel kanker. Selain itu, sari buah merah memacu regenerasi sel hati.

Hipertensi, Stroke, dan Jantung
Seseorang dinyatakan hipertensi bila tekanan darahnya di atas 140/90 mm Hg. Orang beresiko terkena hipertensi bila tinggi kolesterol, makan makanan beralkohol, merokok, obesitas, dan kurang olah raga. Penyakit yang sering menyertai hipertensi yaitu stroke dan serangan jantung. Buah merah mengandung tokoferol yang dapat mengencerkan darah dan memperlancar sirkulasi darah sehingga kandungan oksigen dalam darah normal. Beta karoten dapat memperlambat penumpukan flek dalam pembuluh darah sehingga aliran darah ke otak maupun jantung dapat berjalan lancar.

Osteoporosis (pengeroposan tulang)
Penyebab utama karena tubuh kekurangan kalsium sehingga kalsium di dalam tulang diurai untuk mencukupiosteoporosis kekurangan tersebut. Dengan kandungan kalsium yang tinggi. Buah merah dapat menambah jumlah kalsium dalam tubuh sehingga dapat mencegah dan mengobati osteoporosis.

Gangguan Mata
Gangguan mata yang disebabkan kurangnya vitamin A dapat diatasi dengan buah merah. Beta karoten (provitamin A) dalam buah merah akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.

Meningkatkan Gairah Seksual dan Kesuburan
Sari buah merah dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Adapun tokoferol atau vitamin E yang tinggi dapat meningkatkan kesuburan, baik pada pria atau wanita.

Begitu banyak manfaat yang didapatkan dari mengkomsumsi buah merah ini. Nah, tunggu apa lagi segera komsumsi buah merah ini beserta olahannya. Selamat menikmati.

Sumber: www.citraindahrumahku.com, www.buahmerahoil.com, www.smallcrab.com
Read more...

Minggu, 19 Desember 2010

Teh Rosella, Penurun Kolesterol Sekaligus Antioksidan

0 komentar
Teh rosella yang banyak tumbuh di China, India, dan Taiwan seringkali digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Tapi ternyata manfaatnya tak hanya sekedar menurunkan kolesterol, teh ini juga mengandung antioksidan serta mengurangi tekanan darah tinggi.

Studi para ahli di Shan Medical University of Biochemistry di Taiwan mengambil ekstrak Rosella dan terbukti menurunkan kadar LDL kolesterol serta mengurangi resiko penyakit jantung. Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of the Scinece Of Food and Agriculture yang diprakarsai oleh Dr.Chau - Jong Wang.

Dr. Chau-Jong Wang menyatakan bahwa penelitiannya telah membuktikan komponen ekstrak rosella dapat mengurangi kolesterol dan lemak yang tertimbun di pembuluh darah.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dr.Charmaine Griffiths, juru bicara dari British Heart Foundation seperti yang dilansir BBC bahwa ada suatu kandungan antioksidan yang dinamakan flavonoid yang bisa mengurangi LDL atau kolesterol jahat.

Sedangkan seorang peneliti dari Insititute of Biochemistry and Biotechnology di Chung San Medical University, Yun Ching Chan, menyatakan bahwa pigmen dari rosella yang dikeringkan cukup efektif dalam menghancurkan sel kanker. Untuk itu, penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih dilakukan.

Akan tetapi, perlu diingat pula bahwa untuk mengurangi kolesterol, Anda tidak hanya dengan meminum teh saja. Tentunya, akan lebih baik jika Anda menyertakan olahraga dan makan makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan Anda.

(dr.Intan Airlina Febiliawanti, Kompas,Selasa, 10 November 2009 )
Read more...

Jumat, 17 Desember 2010

Teh Hijau Sehatkan Mata

0 komentar
Teh hijau kini bukan sekadar minuman, terutama setelah berbagai penelitian menunjukkan manfaatnya untuk kesehatan. Yang terbaru adalah khasiat teh hijau untuk melindungi mata dari penyakit glaukoma dan gangguan mata lainnya.

Berdasarkan analisis yang dibuat para peneliti diketahui, catechins, antioksidan utama dalam teh hijau, efektif menjaga kesehatan mata. Catechins mengandung vitamin C, E, lutein, dan zeaxanthin. Uji coba pada tikus di laboratorium menunjukkan antioksidan ini dapat diserap oleh lensa, retina, dan jaringan lain pada mata.

Kemampuan catechins dalam mengurangi zat oksidatif yang menekan bisa bertahan hingga 20 jam. "Dapat disimpulkan konsumsi teh hijau bisa membantu mata melawan zat-zat oksidatif dan radikal bebas," kata Chi Pui Pang, ahli mata dari Chinese University of Hongkong dan Hongkong Eye Hospital.

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. Sayangnya, belum jelas benar bagaimana teh hijau bisa berkelana dari sistem pencernaan ke lapisan mata.

Sumber :
Healthday News , Kompas,Selasa, 27 April 2010)
Read more...

Rabu, 15 Desember 2010

Teh Hitam, Cegah Jantungan

0 komentar
Akibat westernisasi, masyarakat Indonesia terutama kaum mudanya kini justru lebih menyenangi pola makan gaya barat. Katanya, "kalau tidak makan hamburger, gak gaul". Kalau tidak makan spageti dianggap ndeso. Padahal kebanyakan menu-menu "barat" ini kerapkali minim sayur mayur dan buah.

Sayur mayur dan buah, menurut ahli gizi dari IPB, Prof. Ali Khomsan sangat kita perlukan karena mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, terutama vitamin antioksidan penangkal radikal bebas penyebab kanker dan penyakit degeneratif (jantung, stroke, diabetes mellitus).

Di zaman yang sedang dilanda krisis lingkungan ini, antioksidan tampaknya menjadi hal vital. Pencemaran lingkungan yang begitu kentara kita rasakan dimana-mana tidak kenal tempat, entah itu di kota maupun desa.

Tak heran bila banyak pula produk yang dengan gencarnya menambahkan kandungan antioksidan ke dalamnya. Air mineral misalnya. Namun, menurut Ali, berbeda dengan bila kita mengonsumsi teh hitam. Selain air yang kita dapatkan yang bisa menjadi wahana teh itu sendiri, kandungan lain dalam teh hitam juga bermanfaat bagi kesehatan kita. Teh hitam, dikatakan Ali juga mengandung antioksidan, bahkan lebih kuat dibanding vitamin E dan C biasa.

Zat aktif yang disebut Catechinlah yang menjadi jagoannya. Dari sekian ratus kandungan kimia di dalam teh, zat aktif satu inilah yang paling hebat. Antioksidan catechin dalam proses pembuatan teh hitam, kata Ali Khomsan akan dirubah menjadi Theaflavin sehingga penikmat teh dapat merasakan perbedaan kesegaran rasa dan warna yang mencolok yakni kemerahan.

Nah, aktivitas Theaflavin sebagai antioksidan setara bahkan lebih tinggi daripada catechins sendiri. Menurut Ali, yang mengutip penelitian Prosenjit dan Sukta tahun 2003, Theaflavin dikatakan mempunyai laju penangkapan radikal bebas lebih tinggi daripada EGCG (epigallo catechin gallate), salah satu jenis Catechin. Theaflavin bahkan dikatakan meningkatkan antioksidan alami dalam tubuh (glutation peroksidase, katalase).

Dengan demikian, antioksidan yang lebih kuat dalam teh hitam inilah yang menjadi kunci kenapa teh hitam lebih jagoan dibanding minuman jenis lain seperti air mineral. Sebagai informasi, antioksidan dikatakan bermanfaat dalam mencegah penyakit jantung dan stroke serta penyakit degeneratif lain karena mampu menghambat oksidasi kolesterol jahat. "Bila kolesterol jahat ini teroksidasi, maka penyumbatan pembuluh darah akan mudah terjadi," jelas Ali.

Bahkan, kata Ali, teh hitam dikatakan terkait dengan pengurangan risiko obesitas sehingga membuat berat badan menjadi ideal. Terlebih lagi, konsumsi teratur 1-2 cangkir sehari membuat peredaran darah menjadi lancar dan mengurangi penumpukan kolesterol dalam tubuh sampai 40 persen. Tapi ingat, bagi ibu yang sedang hamil Prof Ali menyarankan, "Batasi minum teh karena biasanya ibu hamil kekurangan darah atau anemia," Teh ini akan meningkatkan risiko ini.

(Kompas,Rabu, 19 Maret 2008 )
Read more...

Sabtu, 11 Desember 2010

Teh Hijau Lindungi Otak dari Kekurangan Oksigen

0 komentar
ANDA para penggemar teh hijau selayaknya bersyukur karena senyawa-senyawa yang ditemukan dalam teh hijau mungkin melindungi otak dari efek-efek gangguan tidur yang menyebabkan terjadinya ngorok dan henti napas.

Komponen atau zat aktif yag ditemukan di dalam teh hijau disinyalir dapat menangkal kerusakan saraf akibat gangguan napas yang terjadi pada mereka yang mengalami gangguan tidur (disorder sleep apnea). Demikian sebuah penelitian atas hewan.

Para ilmuwan menemukan bahwa saat mereka menambahkan antioksidan yang terkandung dalam teh hijau pada minuman yang diberikan ke tikus percobaan tampak kandungan zat kimia ini melindungi otak binatang-binatang ini saat kekurangan oksigen yang didesain mirip dengan gejala yang terjadi akibat efek obstructive sleep apnea (OSA) atau gangguan tidur.

Temuan ini mengisyaratkan bahwa komponen dalam teh hijau selayaknya diperhitungkan untuk diteliti lebih lanjut karena berpotensi sebagai terapi untuk gangguan tidur ini (OSA), demikian dilaporkan para ilmuwan dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine.

OSA merupakan gangguan sementara yang terjadi di jaringan lunak tenggorokan. Gangguan ini menyebabkan terhalangnya jalur pernapasan selama tidur. Akibatnya, terjadilah henti napas sebentar selama beberapa kali sepanjang tidur malam.

Gejala yang segera tampak biasanya suara ngorok yang keras yang berlangsung kronis dan napas terengah-engah dan terjadi tak hanya saat tidur malam, tetapi juga saat tidur siang. Bila tak tertangani dengan baik, OSA dapat menyebabkan gangguan di seluruh tubuh, seperti meningkatnya tekanan darah. Lebih dari itu, kurangnya pasokan oksigen ke otak dapat memunculkan gangguan memori. Demikian diungkapkan Dr David Gozal dan koleganya di University of Louisville School of Medicine di Kentucky.

Namun, ternyata, menurut David, komponen dalam teh hijau yang disebut catechin polyphenols ternyata dapat melindungi otak dari kekurangan oksigen. Catechin polyphenols bertindak sebagai antioksidan. Artinya, unsur ini membantu menetralisasi partikel-partikel sel yang rusak akibat radikal bebas. Radikal bebas hasil sampingan metabolisme yang bila berlebihan menyebabkan stres oksidatif.

Kekurangan oksigen juga menyebabkan terjadinya stres oksidatif yang mengakibatkan gangguan kognitif pada mereka yang mengalami gangguan tidur.

Gozal dan koleganya menemukan bahwa saat tikus-tikus itu mengalami krisis karena kurang oksigen selama lebih dari 14 hari pertanda bahwa stres oksidatif sedang terjadi di otak, otak terlindungi dan tidak mengalami penurunan fungsi secara berarti akibat air teh hijau yang mengandung polyphenols yang diberikan. Sementara tikus yang tidak diberi teh hijau kondisinya kebalikannya.

Secara teoretis, Gozal mengungkapkan bahwa asupan teh hijau secara teratur merupakan perawatan standar yang dapat digunakan untuk menangani OSA. “Meski begitu,” katanya, “bukti jelas bahwa teh hijau dapat menolong gangguan OSA mesti diujikan lebih lanjut dengan mencobakannya pada manusia.”

(Sumber: American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, May 15, 2008, Kompas,Rabu, 21 Mei 2008)
Read more...

Kamis, 09 Desember 2010

Makanan Penyebab Asam Urat

0 komentar
Penyakit asam urat memang sangat menganggu. Seringkali aktivitas kita harus terganggu karena asam urat kita kambuh. Hal paling sering yang bisa menyebabkan kambuhnya penyakit asam urat adalah karena kita seringkali tidak sadar telah memakan atau mengkonsumsi makanan yang dapat menyebabkan asam urat.

Jadi, untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat, sebaiknya kita menghindari makanan penyebab asam urat. Penyakit asam urat Anda dapat kembali kambuh apabila Anda mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purines.

Sangat penting untuk menghindari makanan yang banyak mengandung purines. Berikut ini adalah beberapa makanan penyebab asam urat yang mengandung banyak purines. Kami akan membagi jenis makanan ini berdasarkan kepada tingkat intensitas kandungan purines dalam sebuah makanan.

Makanan yang Mengandung Purines Tingkat Tinggi

1. Bir dan minuman beralkohol

Mengkonsumsi minuman beralkohol memang sangat merusak kesehatan, dan tidak terkecuali bir. Bagi para penderita asam urat, mengkonsumsi minuman ini sangatlah berisiko menyebabkan penyakit asam urat kambuh karena kandungan purines yang terdapat di dalamnya sangatlah banyak.

2. Jeroan atau bagian dalam hewan

Memakan jeroan sapi atau kambing memang sangat nikmat karena rasa dan kekenyalannya yang khas. Apalagi apabila jeroan telah disajikan dalam kuah soto yang gurih. Namun, makanan ini sangat berisiko bagi kesehatan. Tidak hanya karena kandungan kolesterolnya, namun juga kandungan purines yang sangat tinggi. Penderita asam urat harus selalu menjauhkan diri dari makanan ini.

3. Seafood

Bagi sebagian orang, apalagi mereka yang rajin melakukan fitness, seafood adalah satu jenis makanan yang tidak hanya sehat, namun juga nikmat. Namun sayangnya, makanan ini juga kurang aman bagi para penderita asam urat, karena mengandung purines yang cukup tinggi dan bahkan sebagian jenis seafood mengandung purines yang kadarnya sangat tinggi, di antaranya: ikan sarden (termasuk sarden kaleng), ikan herring, kerang kipas (scallops) dan ikan kembung.

Makanan yang Mengandung Purines Tingkat Sedang

1. Daging hasil peternakan

Produk daging hasil dari peternakan seperti sapi dan babi mengandung purines yang cukup tinggi.

2. Sayur-sayuran

Sayur-sayuran memang menyehatkan untuk dimakan. Namun, ada sebagian sayuran yang berbahaya bagi penderita asam urat karena mengandung purines yang cukup tinggi. Sayuran tersebut adalah kembang kol, bayam, kacang polong, kacang polong kering, dan jenis kacang-kacangan lainnya. Makanan lainnya yang mengandung purines tingkat sedang adalah asparagus, jamur dan gandum.

Begitu banyak makanan yang dapat penyebab asam urat. Hal ini tentu sangatlah tidak nyaman bagi para penderita asam urat. Oleh karena itu bagi Anda yang belum terkena penyakit ini, alangkah baiknya menjaga pola hidup dengan sehat sebelum nantinya terserang penyakit.

Tags: asam urat, daging, makanan, penyakit, purin, sayuran
December 2nd, 2010 Posted by Nadiana in Info kesehatan |
Read more...

Selasa, 07 Desember 2010

Ciplukan Hambat Pertumbuhan Sel Kanker

0 komentar
Buah ciplukan ((Physallisa angulata L) mengandung senyawa Fisalin dan Withanolid yang dapat menyembuhkan kanker.

"Fisalin dan Withanolid bersifat sitotoksik pada beberapa sel kanker dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, paru-paru, dan kanker darah," kata mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Amelilinda Monikawati di Yogyakarta, Selasa.

Amelilinda bersama Inna Amandari dan Sofa Farida berhasil menguji potensi kemopreventif ekstrak etanolik herba ciplukan pada sel kanker payudara.
Berkat penelitian uji potensi antikanker pada ciplukan ketiga mahasiswa Fakultas Farmasi UGM tersebut memenangi Kompetisi Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) bidang Ilmu Pengetahuan Alam 2010.

"Secara in vitro, penelitian tersebut berhasil menekan pertumbuhan sel kanker hingga 20 persen. Dari penelitian-penelitian yang dilakukan menguatkan hipotesis ciplukan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai agen kemopreventif," katanya.

Tidak hanya secara in vitro, kata dia untuk mendukung penelitian potensi ciplukan sebagai agen kemopreventif pada kanker payudara dilakukan pula secara uji in vivo.
"Uji secara in vivo bertujuan untuk mengobservasi pengaruh ekstrak etanolik herba pada hewan uji tikus betina galur Sprague Dawley," katanya.

Selama ini, kata dia pengobatan kanker payudara dengan kemoterapi dinilai kurang efektif karena sering menimbulkan resistensi dan beberapa efek samping.
"Efek samping dari kemoterapi seperti mual, muntah, toksisitas pada jaringan normal, toksisitas pada jantung, dan menekan sistem imun," katanya.

Oleh karena itu, ia mengatakan dibutuhkan suatu alternatif terapi kanker yang lebih aman, terjangkau, efektif, dan tidak membahayakan sistem imun

Sumber : http://id.news.yahoo.com/antr/20101207/tls-ciplukan-hambat-pertumbuhan-sel-kank-e850fa7.html
Read more...

Rabu, 01 Desember 2010

Khasiat Sarang Semut Papua

0 komentar
Sarang semut dengan nama ilmiah myrmecodia pendans, yang berasal dari benalu kayu besi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Sarang semut ini berfungsi sebagai obat berbagai penyakit, dari penambah stamina, hingga penyakit kanker yang konon tidak ada obatnya. Sarang semut memiliki senyawa kimia yang dapat membantu penyembuhan secara cepat. Dikatakan benalu, karena di dalamnya ada semacam labirin jadi ditinggali semut. Di dalamnya ada zat flavanoid dan tanin. Flavonoid berguna untuk pencegahan kanker, kalau tanin gunanya buat penyembuhan penyakit.

Sarang semut diperkenalkan pertama kali di pedalaman Papua yang biasa digunakan sebagai obat oleh warga setempat selain buah merah. Tanaman ini diolah sebagai campuran bubur dan juga sebagai minuman dengan tujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu banyak juga yang menggunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit dalam. Khasiat herbal yang dimiliki ditandai dengan kandungan zat-zat aktif seperti antioksidan, polifenol, dan glikosida yang terkandung dalamnya. Ketiga zat ini sangat membantu tubuh manusia untuk mengontrol beragam penyakit maut. Salah satunya sebagai imuno stimulan untuk menambah kekebalan tubuh.

Secara teknis zat imuno stimulan akan membantu dan melindungi sel-sel tubuh agar dapat menjalankan pekerjaan dengan baik. Bila sel berfungsi baik maka penyakit gangguan sel bisa dicegah dan diobati. Penyakit gangguan sel yang paling sering diterima tubuh adalah kanker.

Kandungan zat yang dimiliki memang didukung oleh aktivitas semut di dalamnya dimana banyak zat yang menguntungkan tertinggal dalam bagian tanaman. Pada semut sendiri antioksidan berperan sebagai zat penting untuk proses pembentukan koloni. Selain itu juga sebagai benteng bagi tempat penyimpanan telur dari penyakit.

Ditambah lagi kandungan herbal yang dimiliki bisa menghambat enzim xantin oksidan yang bisa memicu asam urat dan radikal bebas. Bagi penderita diabetes tanaman ini juga menjadi satu alternatif yang wajib dicoba. Pasalnya kandungan zat yang dihasilkan semut akan menetralisir kadar gula dalam darah.

Khasiat Sarang Semut

Penyakit yang dapat disembuhkan, antara lain:

1. Kanker dan tumor

Jenis-jenis kanker dan tumor, baik jinak maupun ganas, yang dapat disembuhkan dengan sarang semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker liver, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan, dan rongga mulut.

Kemampuan sarang semut secara empiris untuk pengobatan berbagai jenis kanker/tumor tersebut diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya. Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan resistensi multi obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.

2. Gangguan jantung, terutama jantung koroner

Sarang semut untuk pengobatan berbagai macam penyakit/gangguan jantung ada kaitannya dengan kandungan multi-mineral sarang semut, terutama kalsium dan kalium.

3. Stroke ringan maupun berat

Pengobatan stroke kemungkinan sangat berkaitan dengan kandungan multi-mineral yang terkandung dalam sarang semut.

4. Ambeien (wasir)

Kemampuan sarang semut untuk pengobatan ambeien (wasir) berkaitan dengan kandungan flavonoid dan taninnya yang tinggi. Kedua golongan senyawa ini dalam beberapa penelitian memang sudah terbukti dapat mengobati wasir.

5. Benjolan-benjolan dalam payudara

Yang dimaksud dengan benjolan-benjolan pada payudara adalah pembengkakan bukan tumor (non-neoplasma). Diduga kuat mekanisme penyembuhannya serupa dengan kasus tumor dan kanker, yaitu dengan mengandalkan kemampuan kandungan flavonoid yang terkandung dalam sarang semut.

6. Gangguan fungsi ginjal dan prostat

Mekanisme pengobatan gangguan fungsi ginjal dan prostat kemungkinan ada kaitannya dengan kandungan antioksidan (flavonoid dan tokoferol) serta multi-mineral yang ada dalam sarang semut.

7. Haid dan keputihan

Proses pengobatan untuk keputihan dan melancarkan haid ada kaitannya dengan kandungan flavonoid, tanin, dan multi-mineralnya, terutama kalsium dan seng.

8. Melancarkan peredaran darah

Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral yang terkandung dalam sarang memiliki peranan penting dalam melancarkan peredaran darah.

9. Migren (sakit kepala sebelah)

Untuk pengobatan migren berkaitan dengan fungsi kandungan flavonoid dan multi-mineral dalam sarang semut, khususnya kalsium, natrium, dan magnesium.

10. Penyakit paru-paru (TBC)

Pengobatan TBC terkait dengan peranan flavonoid yang terkandung dalam sarang semut yang berfungsi sebagai antivirus.

11. Rematik (encok)

Ini terkait dengan kemampuan flavonoid sebagai inhibitor enzim xanthine oxidase dan antioksidan serta tokoferol sebagai antioksidan dan multi-mineral yang terkandung dalam sarang semut.

12. Gangguan alergi hidung, mimisan, bersin-bersin

Senyawa-senyawa yang bertanggung jawab terhadap gangguan ini adalah antioksidan (tokoferol dan flavonoid) dan tanin.

13. Sakit maag

Seperti halnya TBC, yang berperan dalam pengobatan maag adalah flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut sebagai antibakteri.

Manfaat Tambahan Sarang Semut

sarang_semut-1Selain telah terbukti secara empiris dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti tersebut di atas, Sarang Semut juga dapat digunakan untuk untuk melancarkan dan meningkatkan ASI, memulihkan gairah seksual, dan memulihkan serta menjaga stamina.

1. Melancarkan dan meningkatkan ASI

Kandungan multi-mineral dari tumbuhan sarang semut diduga memiliki peranan yang penting dalam melancarkan dan meningkatkan produksi ASI, mempercepat proses pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan, dan memulihkan kewanitaan (sari rapet).

2. Memulihkan gairah seksual

Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dari tumbuhan Sarang Semut diduga memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan gairah seksual ini.

3. Memulihkan stamina tubuh

Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dari tumbuhan sarang semut diduga memiliki peranan yang penting dalam memulihkan kesegaran dan stamina tubuh.

Sumber:
http://health.kompas.com/
Buku “Gempur Penyakit dengan Sarang Semut” Penulis Dr. Ir. Ahkam Subroto, Hendro Saputro
http://tabloidgallery.wordpress.com/

Read more...