Jumat, 25 Februari 2011

Makan Apel di Pagi Hari Bikin Tubuh Tak Cepat Ngantuk

0 komentar
Mengonsumsi satu buah apel di pagi hari lebih efektif untuk membuat seseorang tetap terjaga dibandingkan dengan minum secangkir kopi. Ini bukan karena apel mengandung kafein tapi karena tingkat glukosa (kadar gula) yang tinggi.

Apel adalah salah satu buah yang rendah lemak tapi kaya akan kalori dan enzim yang bisa membantu memecah dan mencerna makanan lain yang dikonsumsi.

Mengonsumsi satu buah apel di pagi hari lebih efektif untuk membuat seseorang tetap terjaga karena apel mengandung glukosa yang bisa memberikan energi ke otak dan membuat orang tetap terjaga, seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (25/2/2011).

Selain mengandung glukosa yang memberikan tubuh energi, apel juga mengandung nutrisi lainnya seperti karbohidrat, serat yang baik untuk tubuh, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, vitamin C, A dan folat.

Sementara itu Dr Melody Hart, ND, PhD dari Chicagohealers.com menuturkan ada 6 manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika seseorang mengonsumsi apel, mulai dari melawan penyakit hingga pencegahan kanker yaitu:

1. Peneliti dari Perancis menemukan flavonoid dalam apel yang bernama phloridzin bisa melindungi perempuan yang telah menopause dari risiko osteoporosis serta meningkatkan kepadatan tulang, dan mineral boron dalam apel bisa memperkuat tulang.

2. Salah satu penelitian menunjukkan anak-anak asma yang minum jus apel setiap harinya bisa mengurangi 'mengi' yang diderita, dan studi lain menemukan ibu hamil yang sering mengonsumsi apel memiliki anak dengan tingkat risiko asma lebih rendah.

3. Sebuah penelitian dari Cornell University yang dilakukan pada mencit menemukan bahwa quercetin dalam apel bisa melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas yang bisa menyebabkan penyakit alzheimer.

4. Senyawa pektin yang terkandung di dalam apel bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), konsumsi dua buah apel sehari bisa menurunkan kolesterol sebanyak 16 persen.

5. Peneliti dari Cornell University menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi satu apel per hari bisa mengurangi risiko kanker payudara sebesar 17 persen, jika konsumsi 3 apel sehari bisa mengurangi risiko hingga 39 persen.

6. Sebuah studi menemukan bahwa tikus yang diberikan ekstrak kulit apel bisa menurunkan risiko kanker usus besar sebesar 43 persen. Sedangkan penelitian lain menunjukkan pektin dalam apel bisa mengurangi risiko kanker usus besar dan membantu mempertahankan saluran pencernaan yang sehat.

Sumber : DETIKCOM
Read more...

Senin, 21 Februari 2011

Buah Nona Berpotensi Jadi Obat Antikanker

0 komentar
Buah mulwa atau sering dikenal dengan nama buah nona (Annona reticulata) berpotensi dimanfaatkan untuk obat antikanker dan gagal ginjal, kata dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr. Hamidah, MKes.

"Hasil penelitian menunjukkan buah mulwa atau buah nona mengandung senyawa acetogenin untuk antikanker dan alkaloid untuk mengatasi gagal ginjal," katanya usai ujian terbuka promosi doktor program pascasarjana di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, dengan adanya kandungan senyawa acetogenin dan alkaloid menjadikan buah tersebut sebagai salah satu komoditas pangan yang bernilai lebih dan berpotensi dimanfaatkan untuk kesehatan masyarakat.

"Namun menurut dia buah mulwa atau buah nona sekarang mulai sulit dijumpai karena tidak banyak lagi ditanam, padahal buah tersebut merupakan tanaman yang tergolong dalam 'genus annona' yang berasal dari daerah tropis dan memiliki kekerabatan dengan buah sirsak (annona muricata) dan srikaya (annona squamosa)," katanya.

Ia mengatakan semakin langkanya buah mulwa atau buah nona karena banyak orang yang kurang begitu menyukai rasa buahnya, serta jumlah panen buahnya relatif sedikit dalam satu pohon.

"Buah mulwa atau nona jarang ditanam, karena rasanya memang kurang enak. Namun buah itu mengandung bahan aktif bermanfaat, dan jika masyarakat menyadarinya justru bermanfaat untuk kesehatan," katanya.

Menurut dia, mengonsumsi buah-buahan dari alam sangat bermanfaat untuk menangkal berbagai penyakit dengan bertambahnya usia. "Jika kita kembali ke alam akan selamat, karena usia bertambah tua, maka perlu makanan yang sehat," kata lulusan doktor ke-1.037 dari UGM itu.

Dalam kesimpulan disertasinya yang berjudul "biosistematika Annona murricata L., Annona aquamosa, dan Annona reticulata dengan pendekatan numerik" diketahui variasi karakter fenotipe buah sirsak, srikaya, dan buah mulwa (nona) pada habitat yang berbeda.

"Namun hal itu tidak diikuti perubahan variasi karakter genotipe dan kedudukan takson berdasar kandungan alkaloid dan flavonoid," katanya.

(kompas,Senin, 2 November 2009)
Read more...

Rabu, 16 Februari 2011

5 Aturan Memilih Penggunaan Tanaman Obat

0 komentar
Tanaman berkhasiat obat umumnya menunjukkan hasil yang lambat tetapi konstruktif. Berbeda dengan obat kimiawi yang hasil pengobatannya terlihat cepat. Oleh karena itu, obat dari tanaman tidak dianjurkan untuk penyakit-penyakit infeksi yang sifatnya mendadak. Namun, tanaman obat diutamakan untuk memelihara kesehatan dan pengobatan penyakit menahun (kronis) yang tidak dapat disembuhkan dengan obat kimiawi, atau memerlukan kombinasi pengobatan antara kimiawi dengan obat dari tanaman berkhasiat.

Apabila digunakan secara benar, ramuan tanaman obat dapat memberikan hasil yang memuaskan. Christopher Hobbs, L.Ac,. seorang ahli akupuntur, ahli ramuan, dan penulis Herbal Remedies for Dummies, memberikan 5 tips penggunaan tanaman obat secara aman.

1. Mulai dengan Dosis Kecil. Apabila Anda baru mencoba ramuan atau tanaman obat baru, mulailah dengan dosis yang rendah (bahkan lebih rendah dari yang tertulis pada petunjuk penggunaannya). Hal ini sangat penting terutama apabila Anda menggunakan ekstrak ramuan tanaman obat yang telah distandarisasi, yang cenderung lebih kental. Setelah mengkonsumsi ramuan tanaman obat, perhatikan apa yang tubuh Anda rasakan, dan baru tingkatkan dosis sampai optimal secara bertahap dalam dua atau tiga hari.

2. Utamakan Kwalitas. Ketika Anda memilih merek suplemen yang terbuat dari tanaman obat, waspada terhadap kemungkinan terdapat sisa-sisa pestisida atau herbisida. Kalau anada berniat membeli tanaman obat yang sudah dikemas, sangat penting untuk memilih perusahaan yang mempunyai perhatian tinggi terhadap maslah ini. Dengan demikian Anda merasa yakin tanaman obat yang digunakan, berkualitas tinggi. Bukankah ironis kalau Anda turut menyantap pestisida atau herbisida bersama ramuan obat yang Anda minum, padahal maksud utamanya adalah menjaga kesehatan.

3. Hati-hati Terhadap Interaksi Herbal Obat. Tanaman obat sebenarnya aman digunakan pada berbagai kondisi. Tapi apabila Anda juga mengkonsumsi satu atau lebih obat yang diresepkan dokter, sebaiknya gunakan ramuan tanaman obat secara bijaksana. Lebih baik konsultasikan masalah ini dengan seorang ahli farmakologis atau ahli tanaman obat.

4. Konsultasi dengan Seorang Ahli. Ini terutama penting apabila Anda mempunyai kondisi kesehatan yang khusus. Dengan demikian Anda dapat merancang sebuah program. Bukan hanya melahap pil demi pil, tanpa tahu khasiat atau mungkin efek sampingnya.

5. Petik Tanaman Obat Secara Hati-hati. Kalau Anda mempunyai tanaman obat di pekarangan atau memetik tanaman obat yang tumbuh liar, pastikan Anda benar-benar mengenalinya. Ada beberapa tanaman yang beracun. Sebelum menggunakannya periksa kembali dengan bantuan buku panduan yang dapat dipercaya atau seorang ahli tanaman obat.
Read more...

Minggu, 13 Februari 2011

Empat Sekawan (Sambiloto, Tempuyung, Temulawak, Lada) Pereda Asam Urat

0 komentar
Derita itu telah ia alami sejak 2 tahun lalu. Semula Suhartini menduga derita sakitnya hanya pegal-pegal biasa. Sebab, setelah diolesi param, pegal pun menghilang. Namun, makin lama, rasa sakitnya semakin menghebat. Apalagi setelah mengkonsumsi soto dan emping yang menjadi santapan favoritnya.

Karena Suhartini berharap segera sembuh, pada Januari 2006, Suhartini memeriksakan diri ke dokter umum di Jatibening, Bekasi. Sebelum diperiksa, Suhartini diharuskan memeriksakan darah terlebih dahulu. Hasil pemeriksaan dokter, Suhartini terkena asam urat berlebih. Kandungan asam uratnya mencapai 9 mg/100 ml darah. Padahal ukuran normalnya 6,5 - 7 mg.

Pilih herbal
Oleh dokter,ibu dua anak itu diberi obat berupa kapsul yang dikonsumsi 3 kali sehari. Seminggu kemudian,kondisi Suhartini membaik. Namun, setelah obat tandas, rasa linu di jari tangan kembali kambuh. Ia pun berhenti mengkonsumsi obat kimia lantaran khawatir merusak ginjal.

Suhartini pun beralih mengkonsumsi ramuan sambiloto, tempuyung, lada, dan komfrey yang sudah dikapsulkan. Ia rutin mengkonsumsi obat itu 3 kali sehari masing-masing 1 kapsul. Dua pekan berselang,sakit di jari tangan mulai reda dan kini sudah hilang sama sekali.

Menurut dr Suharti K Suherman SpFK, dari Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin. Senyawa itu banyak terdapat dalam makanan seperti jeroan, emping, dan sarden. Asam urat berfungsi membentuk inti-inti sel. Namun, yang diperlukan tubuh hanya sedikit. Sisanya dikeluarkan melalui usus (30%)dan ginjal (70%).

Tingginya kadar asam urat dalam darah disebabkan sintesis asam urat berlebih, sedangkan ekskresi di ginjal sedikit. Asam urat berlebih itu berpadu dengan natrium membentuk kristal natrium urat pada jaringan lunak persendian. Terbentuklah endapan yang disebut topus. Akibatnya terjadi peradangan? biasa disebut arthritis gout? akut. yang ditandai rasa nyeri di persendian.

Lazim dipakai
Untuk mengobati asam urat,herbalis menggunakan sambiloto? Namun, sambiloto tidak digunakan tunggal,? ujar Iskandar,pengobat herbal di kompleks Permata Ancol, Jakarta Utara. Ia meramunya dengan tempuyung, temulawak, dan lada yang dibuat dalam bentuk kapsul. Menurutnya, anggota famili Acanthaceae itu berperan meredakan sakit. Ramuan serupa digunakan dr Erna Cipta Fahmi, dokter umum dan herbalis di Ciputat, Tangerang. Namun, ia menggunakannya untuk pasien yang belum akut. Untuk pasien asam urat kronis, biasanya ditambahkan daun salam dan akar alang-alang untuk memperbaiki kerja ginjal.

Sambiloto yang terbukti empiris meredakan gangguan asam urat, juga dilirik produsen obat PT Indofarma. Menurut Agus Kuanto, manajer produk PT Indofarma, pihaknya meramu obat asam urat dari sambiloto Andrographis paniculata, temulawak Curcuma xanthoryza, tempuyung Sonchus arvensis, lada Piper nigrum, dan rumput teki Cyperus rotundus. Dari kelima jenis tanaman obat itu, jumlah sambiloto paling dominan, yaitu 35%.

Antidepresan
Menurut dr Suharti K Suherman SpFK, sambiloto mengandung lakton dan kolmegin yang memberi efek antidepresan untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan sendi. Sedangkan daun tempuyung kaya akan kalium yang berkhasiat sebagai peluruh urine sehingga meningkatkan ekskresi asam urat saat berkemih.

Temulawak yang mengandung kurkumin dan minyak asiri bekerja memperbaiki kerja ginjal agar ekskresi asam urat meningkat. Kandungan piperin, piperanin, dan chavaicin pada lada berfungsi merangsang kelenjar pencernaan sehingga mempercepat pembakaran lemak yang menghambat ekskresi asam urat.

Meski sambiloto ampuh meredakan nyeri akibat asam urat, tetap harus dibarengi pola makan sehat. Pasien sebaiknya menghindari mengkonsumsi makanan yang mengandung purin dan perbanyak minum air putih. Dengan begitu, sintesis dan ekskresi asam urat bisa seimbang sehingga kadarnya dalam darah tetap normal. (Imam Wiguna)

Sumber : http://klik-brc.com/
Read more...

Kamis, 10 Februari 2011

Pare Efektif Cegah Diabetes

0 komentar
Siapa yang tak kenal pare? Orang sering menghindari sayur satu ini karena rasanya pahit. Meskipun pahit, pare ternyata banyak memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Dengan sedikit trik, pare tetap enak dimakan dan bisa mencegah beragam penyakit.

Sayuran yang satu ini merupakan tanaman rambat dengan buah berbentuk bulat panjang dengan ujung runcing. Kulitnya yang berlekuk-lekuk menjadi ciri khasnya. Jenisnya juga beragam, ada pare kecil, pare bangkok dan pare putih.

Ciri khas sayuran berwarna hijau ini adalah rasanya yang pahit. Ternyata rasa pahit sayuran ini justru memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Beragam penyakit bisa dicegah dengan makan sayuran yang bernama Latin Momordica Charabtia ini.

Seperti yang dilanisr times of india, ada beberapa manfaat yang dimiliki oleh tanaman yang berasal dari kawasan Asia Tropis ini.

Diabetes
Pare mengandung senyawa insulin atau tanaman hipoglikemik yang sangat efektif dalam menjaga naiknya kadar gula dalam darah. Sebab, tanaman ini dikenal dapat meningkatkan intoleransi glukosa pada orang yang terkena serangan dari diabetes millitus atau kencing manis.

Kolera
Pare yang dibuat jus dengan bawang merah dan air jeruk nipis bermanfaat dalam mengobati penyakit kolera pada tahap awal.

Kekebalan Tubuh
Jangan takut dengan rasa pahit sayuran satu ini. Sebab, pahit yang terdapat pada rasanya berkhasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daya tahan tubuh meningkat dengan makan pare secara teratur.

Menggempur Lemak
Minum dua gelas jus pare yang dicampur susu atau buttermilk, tiga kali sehari bisa menggempur lemak tubuh. Karena itu sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang sedang berdiet.

Penyakit Kulit
Jika pare dimakan secara teratur tiap hari, berbagai jenis penyakit kulit bisa dicegah. Seperti, psoriasis dan infeksi jamur (kurap atau kudis).

Detox
Jus pare bisa menjadi minuman yang menyehatkan. Karena pare bisa membantu proses detoksifikasi (pembuangan zat-zat beracun) dalam tubuh. Hasilnya tubuh lebih bugar dan sehat.

Pare bisa dimakan secara teratur, untuk lauk bisa ditumis atau dijadikan lalap rebus bersama sayuran lain dan sambal, Untuk menghindari rasa pahitnya, setelah dipotong-potong, remas-remas pare dengan sedikit garam dan gula hingga layu. Peras, bilas bersih lalu masak sesuai selera.

Sumber : DETIKCOM
Read more...

Minggu, 06 Februari 2011

Kayu Manis Obat Asam Urat

0 komentar
Kayu manis adalah salah satu rempah yang biasa dimanfaatkan masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai bumbu penyedap masakan dan pembuatan kue, kayu manis sejak dulu dikenal memiliki berbagai khasiat. Bahkan, kayu manis saat ini sudah menjadi bagian dari bahan baku dalam industri jamu dan kosmetika.

Kayu manis (Cinnamomum burmani) memang memiliki efek farmakologis yang dibutuhkan dalam obat-obatan. Tumbuhan yang kulit batang, daun, dan akarnya bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan ini berkhasiat sebagai peluruh kentut (carminative), peluruh keringat (diaphoretic), antirematik, meningkatkan napsu makan (istomachica), dan menghilangkan sakit (analgesik). Kandungan kimia ada terdapat dalam kayu manis adalah minyak atsiri, eugenol, safrole, sinamaldehide, tanin, kalsium oksalat, damar, dan zat penyamak. Sifat kimia dari kayu manis adalah pedas, sedikit manis, hangat, dan wangi.

Menurut pakar obat-obatan herbal, Prof Hembing Wijayakusuma, kayu manis memiliki banyak khasiat obat. Di antaranya, obat asam urat, tekanan darah tinggi (hipertensi), radang lambung atau maag (gastritis), tidak napsu makan, sakit kepala (vertigo), masuk angin, perut kembung, diare, muntah-muntah, hernia, susah buang air besar, sariwan, asma, sakit kuning, dan lain-lain.

Sebagai obat asam urat, sebanyak 1 ibujari kayu manis, 5 gram biji pala, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, 200 gram ubi jalar merah, 10 butir merica, 15 gram jahe merah, direbus dengan 1.500 cc air hingga tersisa 500 cc. Ramuan kemudian disaring lalu ditambahkan 200 cc air susu cair dan diminum. Sementara ubinya yang ikut direbus dimakan.

Resep obat asam urat lainnya, 1 ibu jari kayu manis, 15 gram jahe merah, 5 gram biji pala, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, 4 lembar daun sosor bebek, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Air rebusan disaring dan diminum.

Mengatasi tekanan darah tinggi, 2 jari kayu manis, 10 gram asam trengguli, 10 gram kencur, 15 gram daun sena, dan 20 gram daun saga direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Rebusan disaring dan diminum selagi hangat. Resep lainnya, 1 jari kulit kayu manis, 10 gram asam trengguli, 60 gram rambut jagung, dan 30 gram seledri, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Airnya kemudian disaring dan diminum hangat-hangat.

Obat maag, 10 gram kayu manis direbus dengan 200 cc air hingga tersisa 100 cc, lalu disaring dan diminum selagi hangat. Obat sakit kepala, 10 gram kayu manis, 3 butir cengkeh, 5 gram biji pala, 5 gram merica, 10 gram jahe, ditumbuk hingga menjadi bubuk. Lalu diseduh dengan air secukupnya, disaring, dan diminum secara teratur.

Mengatasi masuk angin dan perut kembung, 5 gram kayu manis, 10 gram jahe, 5 butir cengkeh, 5 gram pulasari, 5 gram adas, 5 gram biji pala, dan gula aren secukupnya, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc. Kemudian disaring dan diminum selagi hangat sebanyak 150 cc, lakukan tiga kali sehari.

Obat diare, 5 gram kayu manis, 5 lembar daun jambu biji, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Air disaring dan ditambahkan gula secukupnya, kemudian diminum 150 cc sebanyak dua kali sehari.

Sumber : republika.co.id
Read more...

Jumat, 04 Februari 2011

Daun Salam Cegah Asam Urat

0 komentar
Daun salam biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pelengkap bumbu dapur. Pohon salam (Syzygium polyanthum) yang biasa tumbuh liar di hutan dan di pegunungan bisa mencapai ketinggian 25 meter dan lebar pohon 1,3 meter.

Tumbuhan ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut. Selain daun yang dipakai sebagai bumbu, kulit pohonnya biasa dipakai sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Perbanyakan tumbuhan ini bisa dilakukan dengan biji, cangkok, atau stek.

Menurut Prof. Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obat: Rempah, Rimpang, dan Umbi, pohon salam memiliki berbagai khasiat obat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Pohon salam bisa juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain.

Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.

Mengatasi asam urat yang tinggi, 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.

Mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.

Bagi penderita kolesterol tinggi, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum secara teratur. Untuk melancarkan peredaran darah,7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa segar direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu ramuan disaring dan diminum sebanyak dua kali sehari. Mengatasi radang lambung, 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum untuk dua kali sehari. Lakukan secara teratur.

Sebagai obat kencing manis,7 lembar daun salam dan 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum untuk dua kali sehari.
Read more...