Setidaknya ada tiga tanaman obat yang namanya dimulai dengan kata tapak. Meski begitu, ketiganya berasal dari keluarga yang berbeda dan punya khasiat yang berbeda pula. Digunakan sendiri-sendiri atau dikombinasi dengan tanaman lain, ketiga tanaman yang mudah didapat di berbagai tempat itu bisa menjadi obat yang mujarab.
Tapak dara, tapak liman, dan tapak kuda digunakan sebagai sarana pemeliharaan kesehatan sejak dulu kala. Namun, karena mempunyai efek yang berbeda pada setiap individu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli tanaman obat sebelum menggunakan ramuan dari tumbuhan tersebut.
Berikut ini beberapa contoh ramuan yang dihimpun dari berbagai sumber.
Tapak Dara (Catharanthus roseus L. G. Don)
Tanaman yang termasuk dalam famili Apocynaceae ini merupakan jenis tumbuhan dengan berbagai kandungan kimia.
Menurut Ir. Winarto, ahli tanaman obat dari Kebun Obat Karyasari, terdapat lebih dari 70 macam alkaloid pada seluruh bagian tanaman tapak dara. Bahkan di dalam tanaman tapak dara pun terdapat alkaloid antikanker, yaitu komponen aktif vinblastine dan leurocristine (vincristine).
Hanya saja, dijelaskan oleh Endah Lasmadiwati, ahli tanaman obat dari Taman Sringanis, Bogor, tapak dara sedikit bersifat toksik. Makanya, penggunaan untuk ramuan obat harus dibatasi.
“Dosisnya cukup lima bunga atau lima lembar daun,” ungkap Endah.
Semua bagian tanaman tapak dara bisa digunakan untuk membuat ramuan obat. Jenis bunga yang biasa digunakan adalah bunga putih karena sifatnya yang lebih dingin atau yin.
Tapak dara yang berbunga merah jarang dimanfaatkan. Namun, bunga merahnya biasa digunakan untuk menghentikan perdarahan.
Inilah beberapa ramuan tapak dara menurut Ir. Winarto dan Endah Lasmadiwati, yang berkhasiat mengatasi beberapa penyakit.
* Diabetes
Lima lembar daun tapak dara diseduh dengan satu gelas air mendidih. Diamkan hingga dingin. Kemudian minum.
* Hipertensi
Daun tapak dara kering sebanyak 6-15 gram direbus. Setelah dingin, minum.
* Leukemia
Rebus lima gelas air dengan 15 gram tanaman tapak dara yang telah dicuci bersih di api kecil hingga tersisa 1-2 gelas. Setelah dingin, saring ramuan dan minum beberapa kali hingga habis dalam satu hari.
* Luka baru
Lima lembar daun tapak dara ditumbuk hingga halus. Tempelkan pada luka baru.
* Bisul atau bengkak
Tumbuk hingga halus satu genggam daun tapak dara. Tempelkan pada bagian yang bengkak atau bisul.
Tapak Kuda (Ipomoea pes-caprae L. Sweet.)
Tidak banyak literatur yang menjelaskan dengan rinci mengenai tanaman ini. Tapak kuda yang merupakan famili Convolvulaceae ini sebenarnya digunakan sebagai tanaman obat sejak zaman dulu kala.
Di beberapa negara, tapak kuda atau disebut juga beach morning glory, digunakan untuk mengatasi peradangan dan mengatasi rasa sakit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tapak kuda mengandung glochidone, asam betulinic, alfa dan beta amyrin asetat, serta isoquercitrin. Pada tanaman tersebut juga terdapat antinociceptive, yang berguna mengatasi rasa sakit berlebihan.
Antinociceptive akan beraksi seperti hidroalkoholik, yang mampu mengurangi rasa sakit. Dengan kandungan tersebut, tapak kuda kerap digunakan untuk meredakan nyeri persendian atau pegal otot. Selain itu, tanaman ini juga digunakan sebagai pereda sakit gigi dan pembengkakan gusi.
Beberapa Ramuan Tapak Kuda:
* Rematik
45 gram tanaman tapak kuda segar direbus dengan arak ketan dan air dalam jumlah yang sama. Setelah itu dinginkan dan minum.
* Sakit gigi
45 gram akar tapak kuda kering direbus dengan air. Dinginkan dan minum.
* Bisul atau eksem
Lumatkan daun tapak kuda segar. Balurkan pada bisul, eksem, atau tempat yang sakit. Cara lain: rebus daun tapak kuda segar, lalu gunakan airnya untuk mencuci bagian yang sakit.
Catatan: tanaman ini tidak diperkenankan digunakan untuk perempuan hamil.
Tapak Liman (Elephantophus scaber L.)
Menurut Endah Lasmadiwati, tapak liman kerap digunakan oleh ibu hamil pada zaman dulu untuk mempercepat proses kelahiran. Sebab, tapak liman yang merupakan keluarga dari Compositae mempunyai sifat melicinkan. Bahkan beberapa peternak memberikan tapak liman pada sapi yang akan melahirkan.
Selain punya efek melicinkan, tapak liman juga bertindak sebagai peluruh kencing, penurun panas, peluruh dahak, antioksidan, dan penambah darah. Tapak liman juga berguna untuk mengatasi cacar air.
Beberapa Ramuan Tapak Liman:
* Kurang darah (anemia)
Satu genggam daun tapak liman dicuci hingga bersih. Tumbuk dan tambahkan air matang setengah cangkir. Kocok satu butir kuning telur dengan satu sendok makan madu. Lalu, campurkan kedua bahan tersebut. Minum ramuan satu kali sehari selama satu minggu.
* Cacar air
Temulawak berukuran dua jempol tangan dikupas dan dipotong-potong. Satu jari kencur dikerik, satu jari jahe dan satu jari kunyit dikupas dan dipotong-potong. Dua pohon tapak liman seutuhnya dicuci dan potong-potong. Satu sendok teh asam kawak. Satu sendok makan gula merah disisir halus.
Rebus semua bahan, kecuali gula merah, dengan empat gelas air di api kecil hingga air menyusut sampai setengahnya. Minum ramuan ditambah dengan gula merah, tiga kali sehari masing-masing setengah gelas.
* Demam akibat terlalu lelah
Rebus satu genggam daun tapak liman, satu genggam pegagan segar, dua jari temulawak yang telah dikupas dan dipotong-potong, satu sendok teh adas manis, dan satu jari pulosari dengan empat gelas air hingga menjadi dua gelas. Minum ramuan setengah gelas, tiga kali sehari.
* Demam biasa
Cuci bersih satu lembar daun pepaya muda, lima lembar daun waru muda, setengah genggam daun sembung kering, dua pohon tapak liman seutuhnya, tiga pohon kecil meniran segar, satu genggam pegagan segar, satu jari pule, dan satu jari kayu manis. Rebus semua bahan dengan empat gelas air hingga tersisa setengahnya. Minum tiga kali sehari, masing-masing setengah gelas.
* Keputihan
Satu pohon tapak liman segar seutuhnya dicuci bersih dan dipotong-potong. Ambil seperempat genggam sambiloto, seperempat genggam meniran, tiga lembar daun sirih, satu jari kunyit, dan satu jari temu kunci.
Rebus semua bahan dengan empat gelas air sampai menyusut setengahnya. Minum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas.
* Nyeri haid
Satu pohon tapak liman seutuhnya dicuci bersih dan dipotong-potong. Potong-potong dua jari temulawak, satu genggam daun sambang colok, satu sendok teh asam lama, satu jari kunyit, dan sisir halus satu sendok makan gula merah.
Rebus semua bahan dalam empat gelas air di api kecil hingga menjadi setengahnya. Minum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas.
* Memperbesar payudara
Tumbuk hingga halus satu genggam daun tapak liman, satu genggam daun hareuga, dan satu buah pinang muda. Balurkan ramuan pada payudara, kecuali di bagian puting.
Sumber : http://klipingut.wordpress.com/2008/01/05/khasiat-ramuan-tapak-dara-tapak-kuda-dan-tapak-liman/
Minggu, 13 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar