Tapak dara (Catharanthus roseus) banyak dipelihara sebagai tanaman hias. Ia sering dibedakan menurut jenis bunganya, yaitu putih dan merah.
Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang sampai 100 cm ini, sebenarnya merupakan tumbuhan liar yang biasa tumbuh subur di padang atau dipedesaan beriklim tropis.
Ciri-ciri tumbuhan tapak dara : memiliki batang yang berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta berambut. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau dan diklasifikasikan berdaun tunggal.
Bunganya yang indah menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus. Tumbuhan ini juga memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang. Penyebaran tumbuhan ini melalui biji.
Pemanfaatan tumbuhan ini untuk obat antara lain sebagai berikut :
Diabetes mellitus (sakit gula/kencing manis)
a. 10 - 16 lembar daun tapakdara direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.
b. 35 - 45 gram daun tapak dara kering, adas pulawaras direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.
c. 3 lembar daun tapakdara, 15 kuntum bunga tapak dara direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1,5 gelas. Diminum pagi dan sore setelah makan.
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
a. 15 - 20 gram daun tapakdara kering, 10 gram bunga krisan direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan disaring. Diminum tiap sore.
b. 7 lembar daun atau bunga tapak dara diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring. Diminum menjelang tidur.
Leukimia
20-25 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras, direbus dengan 1 liter air dan disaring. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Asma dan bronkhitis
1 potong bonggol akar tapak dara direbus dengan 5 gelas air. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Demam
1 genggam (12 -20 gram) daun tapakdara, 3 potong batang dan akar tapakdara, direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1,5 gelas. Diminum pagi dan sore ditambah gula kelapa.
Radang Perut dan disentri
15 - 30 gram daun tapak dara kering direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Diminum pagi dan sore dan ditambah dengan gula kelapa.
Kurang darah
4 putik bunga tapakdara putih direndam dengan 1 gelas air, kemudian ditaruh di luar rumah semalam. Diminum pagi hari dan dilakukan secara teratur.
Tangan gemetar
4 - 7 lembar daun tapak dara diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring. Selanjutnya diminum biasa.
Gondong, bengkak, bisul dan borok
1 genggam daun tapakdara ditumbuk halus dan ditempelkan pada luka.
Luka bakar
Beberapa daun tapak dara, 0,5 genggam beras direndam dengan air, kemudian ditumbuk bersama-sama sampai halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.
Luka baru
2 - 5 lembar daun tapakdara dikunyah sampai lembut dan ditempelkan pada luka baru.
Sumber : http://bisniszakir.blogspot.com/2010/01/manfaat-bunga-tapak-dara.html
Minggu, 11 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar