Kacang Tanah (Arachis hypogea L) merupakan sejenis spesies kacang-kacangan dari famili Fabaceae yang berasal dari Amerika Selatan. Kacang tanah merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil.
Kacangnya pula tumbuh di dalam tanah. Kacang tanah biasanya dimakan langsung tanpa diolah dan juga disajikan dalam berbagai cara seperti direbus, digoreng, dibakar, dihancurkan dan berbagai lagi tergantung selera seseorang itu mengolah makanan ini.
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue.
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 0ns kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.
Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol.
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia.
Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengkonsumsi kacang tanah.
Kaitan dengan kadar kolesterol yang berbahaya:
Table Level Total Kolesterol darah anda:
Ideal: <200 mg/dL
Batas sebelum risiko: 200-239 mg/dL
Berisiko tinggi: >240 mg/dL
Level Kolesterol LDL anda
Ideal: <130 mg/dL
Batas: 130-159 mg/dL
Berisiko tinggi: >160 mg/dL
Level Kolesterol HDL anda
Pria umumnya dari 40 hingga 50 mg/dL
Wanita umumnya dari 50 hingga 60 mg/dL
Level Kolesterol Trigliserida anda:
Normal: <150 mg/dL
Batas Tinggi: 159-199 mg/dL
Tinggi: 200-499 mg/dL
Sangat Tinggi: >500 mg/dL
Catatan:
- Kolesterol diukur dalam miligram per deciliter darah (mg/dL)
- Total kolesterol = level LDL + level HDL
- Trigliserida adalah jumlah lemak yang bersikulasi dalam darah
Artikel terkait:
http://www.bi.go.id/sipuk/
http://www.wikimedia.org/
http://www.kehati.or.id/florakita/
http://rsyarifario.wordpress.com
http://www.babylon.com/definition/kacang_tanah/
http://vyanrh.wordpress.com/2009/08/03/kacang-tanah-manfaat-dan-dampaknya/
Jumat, 09 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar