
Ironisnya, hasil penelitian ini kemudian ‘dikubur’, karena dikhawatirkan dapat merugikan industri ‘chemotherapy’ yang pada saat itu merupakan alternatif terbaik untuk mengatasi penyakit kanker. Akibatnya sebuah obat anti kanker yang sangat potensial dan murah menghilang untuk beberapa tahun sampai pada awal tahun 2000-an.

Dosis yang pernah dicoba adalah:
10 helai daun sirsak yang telah hijau tua, direbus dengan 3 gelas air (600 cc), dan dibiarkan hingga tersisa satu gelas air (200 cc). Setelah adem, lalu disaring dan diminum setiap pagi (ada beberapa pasien yang meminum pagi dan sore). Efeknya, perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat deras. Perlu diingat bahwa obat herbal ini tidak ‘ces-pleng’, artinya setelah minum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru kelihatan. Kondisi pasien membaik, bisa beraktifitas kembali, dan setelah diperiksa lab/ dokter ternyata sel-sel kankernya mengering, sementara sel-sel lain yang tumbuh (rambut, kuku, dll) sama sekali tidak terganggu.
Di internet sudah banyak testimoni tentang para pasien yang mencoba pengobatan alternatif ini. Selain itu sudah ada beberapa perusahaan yang menjual obat Graviola ini dalam bentuk kapsul, sehingga lebih mudah dan praktis dipakai. Coba saja telusuri melalui Google dengan mengetik: “graviola anti-cancer”. Mudah2an bermanfaat…….. Di Taman Buah Mekarsari, ada penandatanganan MOU antara JBRO dengan Taman Buah Mekarsari. Dalam kesempatan kunjungan ke area perkebunan, disampaikan oleh salah satu pakar buah disana bahwa Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker. Untuk pencegahan, disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
Untuk penyembuhan : 1. Rebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja. 2. Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali. Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi. Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.
Sumber : http://inspirasijiwa.com/?p=1395
0 komentar:
Posting Komentar