Cakar Ayam (Selaginella doederleinii Hieron.)
Cakar Ayam termasuk divisi Pteridophyta, tumbuhan paku-pakuan ini tumbuh pada tebing, jurang, dan tempat-tempat teduh yang berhawa dingin. Batang tegak, tinggi 15 - 35 cm, keluar akar pada percabangan. Daunnya kecil-kecil, panjang 4 - 5 mm, lebar 2 mm, bentuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata, warna daun bagian atas hijau tua, bagian bawah hijau muda. Daun tersusun di kiri kanan batang induk sampai kepercabangannya, yang menyerupai cakar ayam dengan sisik-sisiknya. Nama Lokal : Rumput solo, cemara kipas gunung; Shi shang be (China).;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kanker paru, Bronkhitis, Radang paru, Tonsilis, Batuk, Koreng; Hepatitis, Perut busung, infeksi saluran kencing, Tulang patah; Reumatik;
BAGIAN YANG DIPAKAI :
Seluruh tanaman, pemakaian kering.
KEGUNAAN :
PEMAKAIAN :
15 - 30 gr , untuk pengobatan kanker; 50 - 100 gr, rebus selama 3 - 4 jam.
PEMAKAIAN LUAR :
Tanaman segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.
CARA PEMAKAIAN:
1. Kanker :
Cakar Ayam termasuk divisi Pteridophyta, tumbuhan paku-pakuan ini tumbuh pada tebing, jurang, dan tempat-tempat teduh yang berhawa dingin. Batang tegak, tinggi 15 - 35 cm, keluar akar pada percabangan. Daunnya kecil-kecil, panjang 4 - 5 mm, lebar 2 mm, bentuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata, warna daun bagian atas hijau tua, bagian bawah hijau muda. Daun tersusun di kiri kanan batang induk sampai kepercabangannya, yang menyerupai cakar ayam dengan sisik-sisiknya. Nama Lokal : Rumput solo, cemara kipas gunung; Shi shang be (China).;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kanker paru, Bronkhitis, Radang paru, Tonsilis, Batuk, Koreng; Hepatitis, Perut busung, infeksi saluran kencing, Tulang patah; Reumatik;
BAGIAN YANG DIPAKAI :
Seluruh tanaman, pemakaian kering.
KEGUNAAN :
- Chorioepithelioma, choriocarcinoma, kanker nasopharynx, kankerparu.
- infeksi saluran nafas, bronchitis, radang paru (Pneumonia), tonsilitis.
- Batuk, serak, koreng.
- Hepatitis, cholecystitis, cirrhosis (Pengecilan hati), perut busung (ascites), infeksi akut saluran kencing.
- Tulang patah (fraktur), rheumatik.
PEMAKAIAN :
15 - 30 gr , untuk pengobatan kanker; 50 - 100 gr, rebus selama 3 - 4 jam.
PEMAKAIAN LUAR :
Tanaman segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.
CARA PEMAKAIAN:
1. Kanker :
60 gr S. doederleinii kering direbus selama 3 - 4 jam dengan api2. Batuk, radang paru, radang amandel (Tonsilitis):
kecil, minum setelah dingin.
30 gr S.doederleinii direbus, minum.3. Jari tangan bengkak:
Dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.4. Tulang patah:
15 - 30 gr S.doederleinii segar direbus, minum.Sumber : iptek.net.id
Pemakaian Luar, dilumatkan dan ditempelkan ke tempat yang patah,
bila patahnya tertutup dan posisi tulangnya baik.
0 komentar:
Posting Komentar