Kamis, 30 Desember 2010

Daun Sukun Pelindung Jantung

0 komentar
Sukun, yang dalam bahasa Inggris disebut bread fruit, buahnya lebih banyak dikenal sebagai penganan yang digoreng atau dijadikan tepung sukun yang bisa dioleh menjadi mi atau roti. Padahal, tanaman sukun (Artocarpus altilis) sangat potensial untuk dikembangkan menjadi obat pencegah penyakit jantung.

Secara tradisional, daun sukun telah dipakai untuk mengobati penyakit hati, inflamasi, jantung, dan ginjal. Sementara itu, di Taiwan, akar dan batang tanaman sukun dimanfaatkan untuk menyembuhkan sirosis (kanker hati).

Upaya penelitian dan pengembangan sukun sebagai obat telah dilakukan oleh Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sebelumnya, sukun lebih banyak diteliti untuk penyakit diabetes. Baru pada tahun 2004 sukun mulai dilirik untuk penyakit kardiovaskular.

"Sukun memiliki flavonoid yang khas," kata Dr Tjandrawati Mozef, peneliti dari LIPI yang giat meneliti sukun untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Tjandra menjelaskan, uji khasiat terhadap ekstrak daun sukun menunjukkan efek penurunan kadar kolesterol darah dan akumulasi lemak pada dinding pembuluh darah aorta pada mencit di laboratorium. Studi in vitro juga menyimpulkan, ekstrak daun sukun efektif melindungi jantung dari serangan iskemik akut.

Uji toksisitas menunjukkan tidak ditemukannya efek samping toksik pada hewan uji, tidak memengaruhi fungsi jantung, ginjal dan hati, maupun profil hematologi.

"Kita tinggal melakukan uji klinis untuk pengembangan obat baru. Bila ini berhasil, diharapkan akan dihasilkan obat pencegah penyakit kardiovaskular yang lebih murah dan terjangkau masyarakat," kata Tjandrawati ketika menyampaikan penelitiannya dalam acara seminar yang diadakan Badan Litbang Kementerian Kesehatan di Jakarta.

sumber : Kompas, Kamis, 15 April 2010
Read more...

Rabu, 22 Desember 2010

Terapi Herbal pada Penderita Osteoartritis

0 komentar
Osteoartritis (OA) merupakan salah satu penyakit kronis yang paling sering terjadi pada orang lansia. Pada OA terjadi kerusakan tulang rawan (kartilago) sendi yang ditandai dengan adanya kemunduran kartilago sendi dan tulang di dekatnya, yang bisa menyebabkan nyeri dan kekakuan sendi. Nyeri umumnya dirasakan pada saat beraktivitas, tapi pada derajat yang lebih berat nyeri dapat dirasakan terus-menerus meskipun tidak melakukan aktivitas apa pun.

Prof DR Dr Harry Isbagio, SpPD-KR, KGer dari Divisi Reumatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, dalam salah satu kesempatan menyatakan, pencegahan osteoartritis sebaiknya dimulai sejak dini dengan mengenali faktor risiko penyakit itu, kontrol berat badan, berlatih fisik secara teratur, dan menghindari penggunaan sendi secara berlebihan. Jika sudah terkena osteoartritis, penderita sebaiknya segera berobat disertai fisioterapi secara berkala.

Pencegahan osteoartritis dapat juga dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi. Beberapa suplemen makanan diduga mampu mencegah penyakit ini, di antaranya glukosamin dan kondroitin meskipun ada berbagai penelitian yang masih meragukan efektifitasnya. Selain itu, beberapa ahli di Eropa juga mulai mencoba memberikan suplemen berupa ekstrak tanaman Rosa canina yang terbukti mampu mengurangi berbagai keluhan pasien OA.

Terapi osteoartritis

Sampai saat ini masih belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan OA hingga tuntas. Pengobatan yang diberikan dokter dalam penatalaksanaan OA umumnya ditujukan terhadap dua hal, yaitu mengatasi gejala dan memperbaiki aktivitas sehari-hari (symptom modifying effect) serta pencegahan dan perbaikan kerusakan struktur rawan sendi (structure modifying effect). Terakhir muncul pengobatan dengan menggunakan sel terapi dan stem sel dengan hasil yang cukup menjanjikan.

Rekomendasi yang diberikan para ahli dalam penanganan OA meliputi terapi farmakologis dan terapi non-farmakologis (seperti: penurunan berat badan, olahraga, edukasi). Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) merupakan salah satu terapi farmakologis yang paling sering digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan yang terjadi pada pasien OA. Namun, penggunaan obat-obatan tersebut sering kali memberikan efek samping yang cukup serius, seperti perdarahan saluran cerna, erosi lambung, hingga kerusakan hati dan ginjal. Beratnya efek samping yang ditimbulkan karena penggunaan jangka panjang OAINS ini membuat para ahli terus mencari alternatif terapi OA yang efektif dan aman.

Salah satu alternatif terapi dan pencegahan OA adalah dengan asupan nutrisi yang baik. Saat ini mulai berkembang pemikiran bahwa selain untuk memenuhi kebutuhan dasar tubuh, asupan nutrisi juga memegang peranan penting pada terjadinya berbagai macam penyakit, khususnya penyakit degeneratif. OA merupakan salah satu penyakit degeneratif yang diyakini dapat dicegah dan diatasi dengan pemberian asupan nutrisi tertentu yang memadai. Salah satu nutrisi yang mulai banyak dicoba untuk terapi OA ini adalah ekstrak tumbuh-tumbuhan.

Ekstrak tumbuh-tumbuhan ini banyak digunakan oleh para ahli di negara-negara Eropa karena kandungan zat aktifnya yang cukup kompleks sehingga dapat bekerja pada berbagai jalur mekanisme osteoartritis. Hal ini berbeda dengan obat farmakologis konvensional di mana umumnya hanya bersifat monomodal (hanya bekerja pada satu jalur mekanisme saja) sehingga kadang hanya memberikan manfaat klinis yang terbatas. Beberapa tanaman yang telah dicoba sebagai alternatif dalam terapi osteoarthritis (OA), antara lain: nanas (mengandung bromelain, suatu enzim proteolitik yang diduga memiliki efek antiinflamasi dan analgetik), jahe, tanaman Harpagophytum procumbens, Uncaria tomentosa dan Rosa canina.

Rosa canina merupakan salah satu tanaman obat yang tumbuh di dataran Eropa dan telah lama diyakini mampu membantu mengatasi keluhan-keluhan yang dialami pasien OA. Seiring dengan banyaknya penelitian yang membuktikan keefektifan tanaman obat ini, beberapa ahli di Jepang dan banyak negara Eropa mulai mencoba menggunakan ekstrak tanaman Rosa canina dalam terapi osteoarthritis.

Galaktolipid yang terkandung di dalam ekstrak Rosa canina ini terbukti menghambat migrasi sel darah putih ke dalam sendi sehingga dapat mengurangi terjadinya proses peradangan dan kerusakan sendi. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukukan, penggunaan jangka panjang ekstrak Rosa canina terbukti mampu mengurangi keluhan nyeri dan memperbaiki kualitas hidup pasien OA.

Memang bila dibandingkan OAINS, efek anti nyeri dari ekstrak Rosa canina ini lebih lambat, efeknya baru terlihat setelah penggunaan selama 3 minggu. Namun, berbeda dengan OAINS, terapi dengan ekstrak Rosa canina ini tidak menimbulkan efek samping perdarahan lambung maupun kerusakan ginjal/hati, bahkan setelah 4 minggu dosisnya dapat dikurangi yang diperlukan pasien OA.

Indonesia kaya akan tanaman obat yang mungkin memiliki khasiat yang sama, bahkan lebih baik dibanding Rosa canina ini, namun sayangnya tidak didukung dengan bukti ilmiah yang memadai sehingga penggunaannya pun terbatas dan bersifat empiris saja.

(Penulis: dr. Indra Widya Nugraha,dirangkum dari berbagai sumber, Kompas,Selasa, 8 Juli 2008)
Read more...

Teh Hitam Cegah Sakit Jantung, Kanker dan Diabetes

0 komentar
Di antara sekian banyak jenis minuman, teh merupakan jenis yang memberikan begitu banyak manfaat. Kebiasaan meminum teh hitam , misalnya dapat menjdi upaya terbaik bagi pencegahan penyakit berat yang disebabkan gaya hidup seperti jantung, kanker dan diabetes.

Tiga jenis penyakit tersebut memang menakutkan karena prevalensinya kini makin meningkat dan tak hanya menyerang orang berusia lanjut, melainkan juga kalangan produktif.

Salah satu penyebab timbulnya penyakit tersebut adalah adanya akumulasi radikal bebas atau oksidan yang dapat menghancurkan sistem jaringan dan integritas DNA dalam tubuh. Kondisi tersebut merangsang percepatan proses penuaan, penghancuran lever dan menyebabkan penyakit berat lainnya seperti penyakit jantung dan kanker.

Untuk menghindari atau menekani risiko mengidap penyakit jantung koroner, kanker, diabetes dan penyakit sejenis yang disebabkan radikal bebas, menurut Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr. Ali Khomsan, dapat dilakukan upaya terbaik dengan memilih cara tradisional. Salah satunya adalah mengonsumsi minuman alami yang dapat mengurangi radikal bebas seperti teh hitam.

"Memang benar teh hitam atau ’black tea’ mempunyai manfaat seperti menurunkan resiko kanker, mencegah jantung koroner, mencegah penuaan dan juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah," kata Ali.

Dari berbagai referensi diketahui bahwa teh hitam yang selama ini dikonsumsi masyarakat cukup banyak mengandung komponen senyawa yang baik bagi tubuh, terutama antioksidan serta "theaflavin" cukup tinggi.

"Senyawa itulah yang mempunyai efek dapat mengurangi resiko-resiko penyakit seperti kanker dan mencegah jantung koroner," katanya.

Teh hitam dibuat dari pucuk daun teh segar yang dibiarkan menjadi layu sebelum digulung, kemudian dipanaskan dan dikeringkan. Teh hitam disebut juga teh fermentasi.

Pakar kesehatan jantung dari Kota Hujan Dr H.Mohammad Taufik Sp.J mendukung pendapat Ali Khomsan yang menyebutkan teh hitam bermanfaat untuk mengurangi penyakit jantung koroner, kanker, diabetes dan stroke.

Menurut Taufik, sayangnya, manfaat yang terkandung dalam teh hitam belum banyak diketahui masyarakat. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi maupun publikasi dari berbagai penelitian tentang manfaat teh hitam bagi kesehatan.

Beberapa waktu lalu, Pusat Jantung Nasional Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta (RSJHK) juga memaparkan hasil penelitiannya dalam talkshow bertema "Efek Teh Hitam dalam Mencegah dan Mengatasi Risiko Penyakit Jantung Koroner".

Penelitian tersebut memperlihatkan katekin dalam teh hitam, senyawa yang disebut-sebut sebagai aktor yang mampu melawan penyakit degeneratif adalah senyawa theaflavin yang merupakan antioksidan, anti kanker, anti mutagenik, antidiabetes dan anti penyakit lainnya.

Antioksidan dinyatakan sebagai senyawa yang mampu menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi. Berdasarkan sumbernya, anti oksidan dapat dibagi menjadi antioksidan alami dan sintetis.

Theaflavin merupakan antioksidan alami yang sangat potensial, kemampuannya sebagai penangkap radikal bebas tidak dipungkiri lagi kesahihannya. Selain itu senyawa theaflavin dalam teh hitam jumlahnya cukup berarti.

Kemampuan theaflavin sebagai antioksidan dalam menghambat oksidasi LDL (Low Density Lippoprotein) menunjukkan hal yang menakjubkan. Dalam seduhan teh hitam, theaflavin memberikan warna merah kekuningan, sementara itu thearubigin dan theanapthoquinone masing-masing memberi warna merah kecoklatan dan kuning pekat.

Untuk hal rasa, bersama-sama kafein, theaflavin yang ada dalam teh hitam memberikan rasa segar. Mengutip penelitian di Belanda, Taufik menyatakan, kebiasaan minum teh hitam dapat mencegah penimbunan kolesterol pada pembuluh darah arteri, terutama pada wanita.

Minum teh hitam satu sampai dua cangkir mampu menekan penimbunan kolesterol hingga 46 persen, jika minum 4 cangkir dapat mencapai 69 persen. Hal tersebut ditunjang oleh hasil penelitian di Amerika Serikat yang menunjukkan serangan jantung berkurang 40 persen pada orang-orang yang membiasakan minum teh hitam.

Teh hitam juga menunjukkan kemampuan yang meyakinkan sebagai sumber bahan pangan alami bagi para penderita diabetes terutama dalam kapasitasnya menaikkan aktifitas insulin. Penelitian Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) yang dipublikasikan dalam Journal Agric Food Chem 2002, menunjukkan kemampuan teh hitam dalam meningkatkan aktivitas insulin melebihi dari teh hijau, dan teh oolong.

(Sumber : Antara, Kompas,Senin, 25 Februari 2008)
Read more...

Senin, 20 Desember 2010

Konsumsi Sayur Kurangi Angka Kematian

0 komentar
Tahukah Anda bahwa kita bisa berkontribusi untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan dengan cara mudah, yakni meningkatkan asupan sayur dan buah dalam menu harian kita?

Mengonsumsi lima porsi buah dan sayur setiap hari bisa mencegah 15.000 kematian dini, termasuk 7.000 kasus penyakit jantung koroner, 15.000 akibat kanker, dan lebih dari 3.000 akibat stroke.

Meningkatkan asupan serat juga akan menyelamatkan 4.000 jiwa, demikian menurut para ahli dari Oxford University. Angka kematian juga bisa dicegah dengan mengurangi konsumsi garam dan asupan lemak. Paling tidak 33.000 nyawa bisa diselamatkan jika jumlah orang yang makan serat secara nasional meningkat.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health itu menganalisis kematian akibat stroke, kanker, dan penyakit jantung koroner dengan menghitung asupan makanan dan nutrisi. Penelitian juga dilakukan untuk melihat pengaruh pola makan pada angka kesakitan dan kematian dini pada tahun 2005 hingga 2007.

Sumber : KOMPAS
Read more...

Khasiat Buah Merah Untuk Kesehatan

0 komentar
Buah ini merupakan sejenis buah tradisional dari pulau Papua. Masyarakat setempat, Wamena, menyebutnya kuansu. Sedangkan nama ilmiahnya adalah Pandanus Conoideus Lam. Buah merah adalah tumbuhan herbal. Bentuknya menyerupai pandan dengan tinggi bisa mencapai 16 meter. Buah merah berbentuk lonjong dengan kuncup tertutup daun buah, dimana panjang buahnya mencapai 55 cm, diameter 10-15 cm, dan bobot 2-3 kg. Merah Marun terang adalah warnanya disaat matang, oleh karenanya buah ini disebut buah merah. Tetapi ada juga jenis tanaman ini yang berbuah berwarna coklat dan coklat kekuningan.

Buah merah bagi masyarakat wamena disajikan untuk makanan pada pesta adat bakar batu. Tabib atau dukun tradisional di daerah tersebut menggunakannya sebagai salah satu bahan obat. Kandungan yang terdapat dalam buah merah yaitu karoten, betakaroten, tokoferol, asam oleat, asam linoleat, dan dekanoat. Betakaroten yang tinggi dalam bakar-batu buah merah bermanfaat sebagai antioksidan yang mampu menghambat perkembangan kanker atau menonaktifkan pertumbuhan kanker melalui proses metabolisme. Berbagai jurnal penelitian telah membuktikan bahwa betakaroten terbukti bermanfaat sebagai obat kanker. Drs. I Made Budi Msc sudah menguji ke berbagai penyakit degeneratif lainnya seperti asam urat, kolesterol, jantung, dan darah tinggi. Semua penyakit tersebut tidak sukar dibasmi dengan sari buah merah. Dengan kata lain, betakaroten dan tokoferol ibarat pemadam kebakaran.

Betakaroten berfungsi memperlambat berlangsungnya flek pada arteri sehingga aliran darah ke jantung dan ke otak menjadi lancar tanpa hambatan. Interaksinya dengan protein meningkatkan produksi antibodi. Betakaroten meningkatkan jumlah sel-sel pembunuh alami dan memperbanyak aktifitas sel-sel T helpers dan limfosit. Bertambahnya sel-sel pembunuh alami menekan radikal bebas, senyawa karsinogen dan kehadiran sel kanker. Jika antioksidan tersedia setiap saat dalam darah maka sel-sel tubuh terlindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Peran buah merah sebagai antikarsinogen semakin lengkap dengan kehadiran tokoferol. Senyawa ini berperan dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan mengurangi mobiditas dan mortalitas sel jaringan. Kolesterol dalam darah pun dinetralisir.

Peran Buah Merah dalam Membantu Proses Penyembuhan

Kanker dan Tumor
Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tumbuh dengan cepat dan tak terkendali. Penyebabnya zat karsinogen, radiasi, virus, hormon. Kandungan tokoferol dan beta karoten merupakan antioksidan (penangkal racun) dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta mencegah dan menghambat permbiakan sel-sel kanker (karsinogen).

Hepatitis
Hepatitis merupakan gangguan pada fungsi hati yang sebagian besar disebabkan adanya virus. Hepatitis B dan C yang tidak diobati dapat berkembang menjadi kanker hati (sorosis). Sari buah merah mengandung antivirus dan antioksidan yang dapat menghambat pembentukan sel kanker. Selain itu, sari buah merah memacu regenerasi sel hati.

Hipertensi, Stroke, dan Jantung
Seseorang dinyatakan hipertensi bila tekanan darahnya di atas 140/90 mm Hg. Orang beresiko terkena hipertensi bila tinggi kolesterol, makan makanan beralkohol, merokok, obesitas, dan kurang olah raga. Penyakit yang sering menyertai hipertensi yaitu stroke dan serangan jantung. Buah merah mengandung tokoferol yang dapat mengencerkan darah dan memperlancar sirkulasi darah sehingga kandungan oksigen dalam darah normal. Beta karoten dapat memperlambat penumpukan flek dalam pembuluh darah sehingga aliran darah ke otak maupun jantung dapat berjalan lancar.

Osteoporosis (pengeroposan tulang)
Penyebab utama karena tubuh kekurangan kalsium sehingga kalsium di dalam tulang diurai untuk mencukupiosteoporosis kekurangan tersebut. Dengan kandungan kalsium yang tinggi. Buah merah dapat menambah jumlah kalsium dalam tubuh sehingga dapat mencegah dan mengobati osteoporosis.

Gangguan Mata
Gangguan mata yang disebabkan kurangnya vitamin A dapat diatasi dengan buah merah. Beta karoten (provitamin A) dalam buah merah akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.

Meningkatkan Gairah Seksual dan Kesuburan
Sari buah merah dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Adapun tokoferol atau vitamin E yang tinggi dapat meningkatkan kesuburan, baik pada pria atau wanita.

Begitu banyak manfaat yang didapatkan dari mengkomsumsi buah merah ini. Nah, tunggu apa lagi segera komsumsi buah merah ini beserta olahannya. Selamat menikmati.

Sumber: www.citraindahrumahku.com, www.buahmerahoil.com, www.smallcrab.com
Read more...

Minggu, 19 Desember 2010

Teh Rosella, Penurun Kolesterol Sekaligus Antioksidan

0 komentar
Teh rosella yang banyak tumbuh di China, India, dan Taiwan seringkali digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Tapi ternyata manfaatnya tak hanya sekedar menurunkan kolesterol, teh ini juga mengandung antioksidan serta mengurangi tekanan darah tinggi.

Studi para ahli di Shan Medical University of Biochemistry di Taiwan mengambil ekstrak Rosella dan terbukti menurunkan kadar LDL kolesterol serta mengurangi resiko penyakit jantung. Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of the Scinece Of Food and Agriculture yang diprakarsai oleh Dr.Chau - Jong Wang.

Dr. Chau-Jong Wang menyatakan bahwa penelitiannya telah membuktikan komponen ekstrak rosella dapat mengurangi kolesterol dan lemak yang tertimbun di pembuluh darah.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dr.Charmaine Griffiths, juru bicara dari British Heart Foundation seperti yang dilansir BBC bahwa ada suatu kandungan antioksidan yang dinamakan flavonoid yang bisa mengurangi LDL atau kolesterol jahat.

Sedangkan seorang peneliti dari Insititute of Biochemistry and Biotechnology di Chung San Medical University, Yun Ching Chan, menyatakan bahwa pigmen dari rosella yang dikeringkan cukup efektif dalam menghancurkan sel kanker. Untuk itu, penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih dilakukan.

Akan tetapi, perlu diingat pula bahwa untuk mengurangi kolesterol, Anda tidak hanya dengan meminum teh saja. Tentunya, akan lebih baik jika Anda menyertakan olahraga dan makan makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan Anda.

(dr.Intan Airlina Febiliawanti, Kompas,Selasa, 10 November 2009 )
Read more...

Jumat, 17 Desember 2010

Teh Hijau Sehatkan Mata

0 komentar
Teh hijau kini bukan sekadar minuman, terutama setelah berbagai penelitian menunjukkan manfaatnya untuk kesehatan. Yang terbaru adalah khasiat teh hijau untuk melindungi mata dari penyakit glaukoma dan gangguan mata lainnya.

Berdasarkan analisis yang dibuat para peneliti diketahui, catechins, antioksidan utama dalam teh hijau, efektif menjaga kesehatan mata. Catechins mengandung vitamin C, E, lutein, dan zeaxanthin. Uji coba pada tikus di laboratorium menunjukkan antioksidan ini dapat diserap oleh lensa, retina, dan jaringan lain pada mata.

Kemampuan catechins dalam mengurangi zat oksidatif yang menekan bisa bertahan hingga 20 jam. "Dapat disimpulkan konsumsi teh hijau bisa membantu mata melawan zat-zat oksidatif dan radikal bebas," kata Chi Pui Pang, ahli mata dari Chinese University of Hongkong dan Hongkong Eye Hospital.

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. Sayangnya, belum jelas benar bagaimana teh hijau bisa berkelana dari sistem pencernaan ke lapisan mata.

Sumber :
Healthday News , Kompas,Selasa, 27 April 2010)
Read more...

Rabu, 15 Desember 2010

Teh Hitam, Cegah Jantungan

0 komentar
Akibat westernisasi, masyarakat Indonesia terutama kaum mudanya kini justru lebih menyenangi pola makan gaya barat. Katanya, "kalau tidak makan hamburger, gak gaul". Kalau tidak makan spageti dianggap ndeso. Padahal kebanyakan menu-menu "barat" ini kerapkali minim sayur mayur dan buah.

Sayur mayur dan buah, menurut ahli gizi dari IPB, Prof. Ali Khomsan sangat kita perlukan karena mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, terutama vitamin antioksidan penangkal radikal bebas penyebab kanker dan penyakit degeneratif (jantung, stroke, diabetes mellitus).

Di zaman yang sedang dilanda krisis lingkungan ini, antioksidan tampaknya menjadi hal vital. Pencemaran lingkungan yang begitu kentara kita rasakan dimana-mana tidak kenal tempat, entah itu di kota maupun desa.

Tak heran bila banyak pula produk yang dengan gencarnya menambahkan kandungan antioksidan ke dalamnya. Air mineral misalnya. Namun, menurut Ali, berbeda dengan bila kita mengonsumsi teh hitam. Selain air yang kita dapatkan yang bisa menjadi wahana teh itu sendiri, kandungan lain dalam teh hitam juga bermanfaat bagi kesehatan kita. Teh hitam, dikatakan Ali juga mengandung antioksidan, bahkan lebih kuat dibanding vitamin E dan C biasa.

Zat aktif yang disebut Catechinlah yang menjadi jagoannya. Dari sekian ratus kandungan kimia di dalam teh, zat aktif satu inilah yang paling hebat. Antioksidan catechin dalam proses pembuatan teh hitam, kata Ali Khomsan akan dirubah menjadi Theaflavin sehingga penikmat teh dapat merasakan perbedaan kesegaran rasa dan warna yang mencolok yakni kemerahan.

Nah, aktivitas Theaflavin sebagai antioksidan setara bahkan lebih tinggi daripada catechins sendiri. Menurut Ali, yang mengutip penelitian Prosenjit dan Sukta tahun 2003, Theaflavin dikatakan mempunyai laju penangkapan radikal bebas lebih tinggi daripada EGCG (epigallo catechin gallate), salah satu jenis Catechin. Theaflavin bahkan dikatakan meningkatkan antioksidan alami dalam tubuh (glutation peroksidase, katalase).

Dengan demikian, antioksidan yang lebih kuat dalam teh hitam inilah yang menjadi kunci kenapa teh hitam lebih jagoan dibanding minuman jenis lain seperti air mineral. Sebagai informasi, antioksidan dikatakan bermanfaat dalam mencegah penyakit jantung dan stroke serta penyakit degeneratif lain karena mampu menghambat oksidasi kolesterol jahat. "Bila kolesterol jahat ini teroksidasi, maka penyumbatan pembuluh darah akan mudah terjadi," jelas Ali.

Bahkan, kata Ali, teh hitam dikatakan terkait dengan pengurangan risiko obesitas sehingga membuat berat badan menjadi ideal. Terlebih lagi, konsumsi teratur 1-2 cangkir sehari membuat peredaran darah menjadi lancar dan mengurangi penumpukan kolesterol dalam tubuh sampai 40 persen. Tapi ingat, bagi ibu yang sedang hamil Prof Ali menyarankan, "Batasi minum teh karena biasanya ibu hamil kekurangan darah atau anemia," Teh ini akan meningkatkan risiko ini.

(Kompas,Rabu, 19 Maret 2008 )
Read more...

Sabtu, 11 Desember 2010

Teh Hijau Lindungi Otak dari Kekurangan Oksigen

0 komentar
ANDA para penggemar teh hijau selayaknya bersyukur karena senyawa-senyawa yang ditemukan dalam teh hijau mungkin melindungi otak dari efek-efek gangguan tidur yang menyebabkan terjadinya ngorok dan henti napas.

Komponen atau zat aktif yag ditemukan di dalam teh hijau disinyalir dapat menangkal kerusakan saraf akibat gangguan napas yang terjadi pada mereka yang mengalami gangguan tidur (disorder sleep apnea). Demikian sebuah penelitian atas hewan.

Para ilmuwan menemukan bahwa saat mereka menambahkan antioksidan yang terkandung dalam teh hijau pada minuman yang diberikan ke tikus percobaan tampak kandungan zat kimia ini melindungi otak binatang-binatang ini saat kekurangan oksigen yang didesain mirip dengan gejala yang terjadi akibat efek obstructive sleep apnea (OSA) atau gangguan tidur.

Temuan ini mengisyaratkan bahwa komponen dalam teh hijau selayaknya diperhitungkan untuk diteliti lebih lanjut karena berpotensi sebagai terapi untuk gangguan tidur ini (OSA), demikian dilaporkan para ilmuwan dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine.

OSA merupakan gangguan sementara yang terjadi di jaringan lunak tenggorokan. Gangguan ini menyebabkan terhalangnya jalur pernapasan selama tidur. Akibatnya, terjadilah henti napas sebentar selama beberapa kali sepanjang tidur malam.

Gejala yang segera tampak biasanya suara ngorok yang keras yang berlangsung kronis dan napas terengah-engah dan terjadi tak hanya saat tidur malam, tetapi juga saat tidur siang. Bila tak tertangani dengan baik, OSA dapat menyebabkan gangguan di seluruh tubuh, seperti meningkatnya tekanan darah. Lebih dari itu, kurangnya pasokan oksigen ke otak dapat memunculkan gangguan memori. Demikian diungkapkan Dr David Gozal dan koleganya di University of Louisville School of Medicine di Kentucky.

Namun, ternyata, menurut David, komponen dalam teh hijau yang disebut catechin polyphenols ternyata dapat melindungi otak dari kekurangan oksigen. Catechin polyphenols bertindak sebagai antioksidan. Artinya, unsur ini membantu menetralisasi partikel-partikel sel yang rusak akibat radikal bebas. Radikal bebas hasil sampingan metabolisme yang bila berlebihan menyebabkan stres oksidatif.

Kekurangan oksigen juga menyebabkan terjadinya stres oksidatif yang mengakibatkan gangguan kognitif pada mereka yang mengalami gangguan tidur.

Gozal dan koleganya menemukan bahwa saat tikus-tikus itu mengalami krisis karena kurang oksigen selama lebih dari 14 hari pertanda bahwa stres oksidatif sedang terjadi di otak, otak terlindungi dan tidak mengalami penurunan fungsi secara berarti akibat air teh hijau yang mengandung polyphenols yang diberikan. Sementara tikus yang tidak diberi teh hijau kondisinya kebalikannya.

Secara teoretis, Gozal mengungkapkan bahwa asupan teh hijau secara teratur merupakan perawatan standar yang dapat digunakan untuk menangani OSA. “Meski begitu,” katanya, “bukti jelas bahwa teh hijau dapat menolong gangguan OSA mesti diujikan lebih lanjut dengan mencobakannya pada manusia.”

(Sumber: American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, May 15, 2008, Kompas,Rabu, 21 Mei 2008)
Read more...

Kamis, 09 Desember 2010

Makanan Penyebab Asam Urat

0 komentar
Penyakit asam urat memang sangat menganggu. Seringkali aktivitas kita harus terganggu karena asam urat kita kambuh. Hal paling sering yang bisa menyebabkan kambuhnya penyakit asam urat adalah karena kita seringkali tidak sadar telah memakan atau mengkonsumsi makanan yang dapat menyebabkan asam urat.

Jadi, untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat, sebaiknya kita menghindari makanan penyebab asam urat. Penyakit asam urat Anda dapat kembali kambuh apabila Anda mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purines.

Sangat penting untuk menghindari makanan yang banyak mengandung purines. Berikut ini adalah beberapa makanan penyebab asam urat yang mengandung banyak purines. Kami akan membagi jenis makanan ini berdasarkan kepada tingkat intensitas kandungan purines dalam sebuah makanan.

Makanan yang Mengandung Purines Tingkat Tinggi

1. Bir dan minuman beralkohol

Mengkonsumsi minuman beralkohol memang sangat merusak kesehatan, dan tidak terkecuali bir. Bagi para penderita asam urat, mengkonsumsi minuman ini sangatlah berisiko menyebabkan penyakit asam urat kambuh karena kandungan purines yang terdapat di dalamnya sangatlah banyak.

2. Jeroan atau bagian dalam hewan

Memakan jeroan sapi atau kambing memang sangat nikmat karena rasa dan kekenyalannya yang khas. Apalagi apabila jeroan telah disajikan dalam kuah soto yang gurih. Namun, makanan ini sangat berisiko bagi kesehatan. Tidak hanya karena kandungan kolesterolnya, namun juga kandungan purines yang sangat tinggi. Penderita asam urat harus selalu menjauhkan diri dari makanan ini.

3. Seafood

Bagi sebagian orang, apalagi mereka yang rajin melakukan fitness, seafood adalah satu jenis makanan yang tidak hanya sehat, namun juga nikmat. Namun sayangnya, makanan ini juga kurang aman bagi para penderita asam urat, karena mengandung purines yang cukup tinggi dan bahkan sebagian jenis seafood mengandung purines yang kadarnya sangat tinggi, di antaranya: ikan sarden (termasuk sarden kaleng), ikan herring, kerang kipas (scallops) dan ikan kembung.

Makanan yang Mengandung Purines Tingkat Sedang

1. Daging hasil peternakan

Produk daging hasil dari peternakan seperti sapi dan babi mengandung purines yang cukup tinggi.

2. Sayur-sayuran

Sayur-sayuran memang menyehatkan untuk dimakan. Namun, ada sebagian sayuran yang berbahaya bagi penderita asam urat karena mengandung purines yang cukup tinggi. Sayuran tersebut adalah kembang kol, bayam, kacang polong, kacang polong kering, dan jenis kacang-kacangan lainnya. Makanan lainnya yang mengandung purines tingkat sedang adalah asparagus, jamur dan gandum.

Begitu banyak makanan yang dapat penyebab asam urat. Hal ini tentu sangatlah tidak nyaman bagi para penderita asam urat. Oleh karena itu bagi Anda yang belum terkena penyakit ini, alangkah baiknya menjaga pola hidup dengan sehat sebelum nantinya terserang penyakit.

Tags: asam urat, daging, makanan, penyakit, purin, sayuran
December 2nd, 2010 Posted by Nadiana in Info kesehatan |
Read more...

Selasa, 07 Desember 2010

Ciplukan Hambat Pertumbuhan Sel Kanker

0 komentar
Buah ciplukan ((Physallisa angulata L) mengandung senyawa Fisalin dan Withanolid yang dapat menyembuhkan kanker.

"Fisalin dan Withanolid bersifat sitotoksik pada beberapa sel kanker dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, paru-paru, dan kanker darah," kata mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Amelilinda Monikawati di Yogyakarta, Selasa.

Amelilinda bersama Inna Amandari dan Sofa Farida berhasil menguji potensi kemopreventif ekstrak etanolik herba ciplukan pada sel kanker payudara.
Berkat penelitian uji potensi antikanker pada ciplukan ketiga mahasiswa Fakultas Farmasi UGM tersebut memenangi Kompetisi Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) bidang Ilmu Pengetahuan Alam 2010.

"Secara in vitro, penelitian tersebut berhasil menekan pertumbuhan sel kanker hingga 20 persen. Dari penelitian-penelitian yang dilakukan menguatkan hipotesis ciplukan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai agen kemopreventif," katanya.

Tidak hanya secara in vitro, kata dia untuk mendukung penelitian potensi ciplukan sebagai agen kemopreventif pada kanker payudara dilakukan pula secara uji in vivo.
"Uji secara in vivo bertujuan untuk mengobservasi pengaruh ekstrak etanolik herba pada hewan uji tikus betina galur Sprague Dawley," katanya.

Selama ini, kata dia pengobatan kanker payudara dengan kemoterapi dinilai kurang efektif karena sering menimbulkan resistensi dan beberapa efek samping.
"Efek samping dari kemoterapi seperti mual, muntah, toksisitas pada jaringan normal, toksisitas pada jantung, dan menekan sistem imun," katanya.

Oleh karena itu, ia mengatakan dibutuhkan suatu alternatif terapi kanker yang lebih aman, terjangkau, efektif, dan tidak membahayakan sistem imun

Sumber : http://id.news.yahoo.com/antr/20101207/tls-ciplukan-hambat-pertumbuhan-sel-kank-e850fa7.html
Read more...

Rabu, 01 Desember 2010

Khasiat Sarang Semut Papua

0 komentar
Sarang semut dengan nama ilmiah myrmecodia pendans, yang berasal dari benalu kayu besi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Sarang semut ini berfungsi sebagai obat berbagai penyakit, dari penambah stamina, hingga penyakit kanker yang konon tidak ada obatnya. Sarang semut memiliki senyawa kimia yang dapat membantu penyembuhan secara cepat. Dikatakan benalu, karena di dalamnya ada semacam labirin jadi ditinggali semut. Di dalamnya ada zat flavanoid dan tanin. Flavonoid berguna untuk pencegahan kanker, kalau tanin gunanya buat penyembuhan penyakit.

Sarang semut diperkenalkan pertama kali di pedalaman Papua yang biasa digunakan sebagai obat oleh warga setempat selain buah merah. Tanaman ini diolah sebagai campuran bubur dan juga sebagai minuman dengan tujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu banyak juga yang menggunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit dalam. Khasiat herbal yang dimiliki ditandai dengan kandungan zat-zat aktif seperti antioksidan, polifenol, dan glikosida yang terkandung dalamnya. Ketiga zat ini sangat membantu tubuh manusia untuk mengontrol beragam penyakit maut. Salah satunya sebagai imuno stimulan untuk menambah kekebalan tubuh.

Secara teknis zat imuno stimulan akan membantu dan melindungi sel-sel tubuh agar dapat menjalankan pekerjaan dengan baik. Bila sel berfungsi baik maka penyakit gangguan sel bisa dicegah dan diobati. Penyakit gangguan sel yang paling sering diterima tubuh adalah kanker.

Kandungan zat yang dimiliki memang didukung oleh aktivitas semut di dalamnya dimana banyak zat yang menguntungkan tertinggal dalam bagian tanaman. Pada semut sendiri antioksidan berperan sebagai zat penting untuk proses pembentukan koloni. Selain itu juga sebagai benteng bagi tempat penyimpanan telur dari penyakit.

Ditambah lagi kandungan herbal yang dimiliki bisa menghambat enzim xantin oksidan yang bisa memicu asam urat dan radikal bebas. Bagi penderita diabetes tanaman ini juga menjadi satu alternatif yang wajib dicoba. Pasalnya kandungan zat yang dihasilkan semut akan menetralisir kadar gula dalam darah.

Khasiat Sarang Semut

Penyakit yang dapat disembuhkan, antara lain:

1. Kanker dan tumor

Jenis-jenis kanker dan tumor, baik jinak maupun ganas, yang dapat disembuhkan dengan sarang semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker liver, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan, dan rongga mulut.

Kemampuan sarang semut secara empiris untuk pengobatan berbagai jenis kanker/tumor tersebut diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya. Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan resistensi multi obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.

2. Gangguan jantung, terutama jantung koroner

Sarang semut untuk pengobatan berbagai macam penyakit/gangguan jantung ada kaitannya dengan kandungan multi-mineral sarang semut, terutama kalsium dan kalium.

3. Stroke ringan maupun berat

Pengobatan stroke kemungkinan sangat berkaitan dengan kandungan multi-mineral yang terkandung dalam sarang semut.

4. Ambeien (wasir)

Kemampuan sarang semut untuk pengobatan ambeien (wasir) berkaitan dengan kandungan flavonoid dan taninnya yang tinggi. Kedua golongan senyawa ini dalam beberapa penelitian memang sudah terbukti dapat mengobati wasir.

5. Benjolan-benjolan dalam payudara

Yang dimaksud dengan benjolan-benjolan pada payudara adalah pembengkakan bukan tumor (non-neoplasma). Diduga kuat mekanisme penyembuhannya serupa dengan kasus tumor dan kanker, yaitu dengan mengandalkan kemampuan kandungan flavonoid yang terkandung dalam sarang semut.

6. Gangguan fungsi ginjal dan prostat

Mekanisme pengobatan gangguan fungsi ginjal dan prostat kemungkinan ada kaitannya dengan kandungan antioksidan (flavonoid dan tokoferol) serta multi-mineral yang ada dalam sarang semut.

7. Haid dan keputihan

Proses pengobatan untuk keputihan dan melancarkan haid ada kaitannya dengan kandungan flavonoid, tanin, dan multi-mineralnya, terutama kalsium dan seng.

8. Melancarkan peredaran darah

Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral yang terkandung dalam sarang memiliki peranan penting dalam melancarkan peredaran darah.

9. Migren (sakit kepala sebelah)

Untuk pengobatan migren berkaitan dengan fungsi kandungan flavonoid dan multi-mineral dalam sarang semut, khususnya kalsium, natrium, dan magnesium.

10. Penyakit paru-paru (TBC)

Pengobatan TBC terkait dengan peranan flavonoid yang terkandung dalam sarang semut yang berfungsi sebagai antivirus.

11. Rematik (encok)

Ini terkait dengan kemampuan flavonoid sebagai inhibitor enzim xanthine oxidase dan antioksidan serta tokoferol sebagai antioksidan dan multi-mineral yang terkandung dalam sarang semut.

12. Gangguan alergi hidung, mimisan, bersin-bersin

Senyawa-senyawa yang bertanggung jawab terhadap gangguan ini adalah antioksidan (tokoferol dan flavonoid) dan tanin.

13. Sakit maag

Seperti halnya TBC, yang berperan dalam pengobatan maag adalah flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut sebagai antibakteri.

Manfaat Tambahan Sarang Semut

sarang_semut-1Selain telah terbukti secara empiris dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti tersebut di atas, Sarang Semut juga dapat digunakan untuk untuk melancarkan dan meningkatkan ASI, memulihkan gairah seksual, dan memulihkan serta menjaga stamina.

1. Melancarkan dan meningkatkan ASI

Kandungan multi-mineral dari tumbuhan sarang semut diduga memiliki peranan yang penting dalam melancarkan dan meningkatkan produksi ASI, mempercepat proses pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan, dan memulihkan kewanitaan (sari rapet).

2. Memulihkan gairah seksual

Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dari tumbuhan Sarang Semut diduga memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan gairah seksual ini.

3. Memulihkan stamina tubuh

Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dari tumbuhan sarang semut diduga memiliki peranan yang penting dalam memulihkan kesegaran dan stamina tubuh.

Sumber:
http://health.kompas.com/
Buku “Gempur Penyakit dengan Sarang Semut” Penulis Dr. Ir. Ahkam Subroto, Hendro Saputro
http://tabloidgallery.wordpress.com/

Read more...

Selasa, 30 November 2010

Herbal Untuk Kencing Manis

0 komentar
Anda terkena Diabetes Mellitus, Cobalah ramuan berikut ini untuk membantu mengendalikan penyakit diabettes mellitus (kencing manis).

Daun salam
Daun yang banyak digunakan sebagai penyedap masakan ini bila digunakan secara teratur dapat membantu mengendalikan kadar gula darah agar tetap normal.
Bahan: 75-100 gr daun salam
Cara membuat: Rebus daun salam dengan tiga gelas air hingga tinggal setengahnya. Dinginkan dan disaring, lalu minum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas. Lakukan secara teratur.

Biji alpukat
Bahan: Satu biji alpukat
Cara membuat: Iris tipis-tipis biji alpukat, jemur sampai kering. Irisan biji ini disangrai atau digoreng tanpa minyak, setelah itu blender sampai lembut. Masukkan bubuk biji alpukat ke dalam kulit kapsul yang dapat dibeli di apotek. Minum kapsul biji alpukat satu kali sehari.

Pare
Bahan: 2000 gr buah pare
Cara membuat: Cuci buah pare sampai bersih, iris tipis-tipis, rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan setiap hari.

Daun sambiloto
Bahan: 1/2 genggam daun sambiloto segar
Cara membuat: Cuci lalu rebus daun sambiloto dengan 3 gelas air sampai tersisa dua seperempat gelas. Setelah dingin saring, lalu minum sehabis makan, 3 kali sehari. Tiap kali minum 3/4 gelas saja.

Daun sendok
Bahan: 15 sampai 30 gram daun sendok segar
Cara membuat: Daun dibersihkan lalu direbus. Saring dan minum airnya.

Mahkota dewa
Bahan: 5-6 buah mahkota dewa
Cara membuat: Iris dan cuci bersih buah mahkota dewa, rebus bahan dalam 5 gelas air. Biarkan hingga air tersisa 3 gelas. Saring dan minum 3 kali sehari (masing- masing 1 gelas).

Sumber: http://cariobat.blogspot.com/
Read more...

Minggu, 21 November 2010

Maksimalkan Kekuatan Anti Kanker Brokoli

0 komentar
Cara pemasakan brokoli yang salah bisa menyebabkan kandungan pelawan kanker yang terdapat dalam sayuran berwarna hijau ini hilang. Namun, kini ada cara yang pasti untuk memaksimalkan anti kanker dari brokoli.

Ilmuwan dari Universitas of Illinois, Amerika Serikat, berhasil menemukan cara untuk memaksimalkan kekuatan anti kanker dalam brokoli. Caranya adalah dengan memanaskan brokoli dalam batas suhu tertentu sehingga zat pelawan kanker yang disebut sulforaphane tidak hilang.

Penemuan yang dilakukan Elizabet Jeffery itu membuat kandungan sulforaphane dalam brokoli meningkat. Sulforaphane merupakan salah satu kandungan anti kanker paling kuat yang terdapat dalam tanaman. "Kandungan ini bekerja dengan meningkatkan enzim dalam liver untuk menghancurkan zat kanker yang masuk ke tubuh lewat makanan atau lingkungan," katanya.

Ia menjelaskan, untuk memicu pengeluaran sulforaphane ini agak sulit. Pasalnya sulforphane ini berkaitan dengan molekul gula lewat ikatan sulfur. Ketika enzim brokoli memacahkan gula untuk mengeluarkan sulforphane, sulfur pengikat protein bisa menghabuskan sulforphane ini dan membuatnya tidak aktif.

"Meski bakteri dalam usus kita mungkin bisa mengeluarkan sulforphane, namun kita tidak punya enzim untuk mengeluarkannya dari jaringan tubuh. Karena itu yang terbaik adalah mendapatkan enzim itu dari brokoli," kata profesor dari departemen ilmu pangan dan nutrisi ini.

Itu sebabnya ia dan timnya melakukan beberapa eksperimen pemanasan untuk mencari tahu pada titik apa enzim brokoli yang mengeluarkan sulforphane ini dihancurkan.

"Waktu pemanasan 10 menit dalam suhu 60 derajat celcius adalah yang paling tepat untuk mendapatkan kandungan anti kanker dari brokoli. Untuk konsumen di rumah, sebaiknya kukus brokoli selama 3-4 menit sampai terasa sedikit lunak," katanya.

Sumber : KOMPAS
Read more...

Minggu, 07 November 2010

Sarang Semut Obat Berbagai Penyakit

0 komentar
Sarang Semut dengan nama imiah myrmecodia pendans merupakan tanaman yang di dalamnya digunakan sebagai sarang semut. Di dalamnya terdiri dari labirun yang digunakan semut sebagai liang untuk melakukan aktifitasnya. Meski sebagai tanaman yang tidak biasa namun khasiat pengobatan yang dimiliki sangat luar biasa.

Sarang semut diperkenalkan pertama kali di pedalaman Papua yang biasa digunakan sebagai obat oleh warga setempat selain buah merah. Tanaman ini diolah sebagai campuran bubur dan juga sebagi minuman dengan tujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu banyak juga yang menggunakan sebagi obat untuk berbagai penyakit dalam. Khasiat herbal yang dimiliki ditandai dengan kandungan zat-zat aktif seperti antioksidan, polifenol, dan glikosida yang terkandung dalamnya. Ketiga zat ini sangat membantu tubuh manusia untuk mengontrol beragam penyakit maut. Salah satunya sebagai imuno stimulan untuk menambah kekebalan tubuh.

Secara teknis zat imuno stimulan akan membantu dan melindungi sel-sel tubuh agar dapat menjalankan pekerjaan dengan baik. Bila sel berfungsi baik maka penyakit gangguan sel bisa di cegah dan diobat. Penyakit ganguan sel yang paling sering diterima tubuh adalah kanker.

Kandungan zat yang dimiliki memang didukung oleh aktifitas semut di dalamnya dimana banyak zat yang menguntungkan tertinggal dalam bagian tanaman. Pada semut sendiri antioksidan berperan sebagai zat penting untuk proses pembentukan koloni. Selain itu juga sebagai benteng bagi tempat penyimpanan telur dari panyakit.

Bila di lihat kondisi ini hampir mirip dengan madu yang dikeluarkan lebah untuk melindungi telurnya. Pada semut khasiat yang muncul kemungkinan besar berasal dari kelenjar liur semut yang berinteraksi dengan tanaman dan beberapa mikroba lainnya.

Selain mencegah dan mengobati kanker sarang semut juga efektif membantu penyembuhan berbagai macam penyakit gangguan jantung, ambien (wasir), rematik, stroke, maag, gangguan fungsi ginjal dan prostat. Bahkan pegal linu, melancarkan ASI, migren, melancarkan pembuluh darah, lever, bahkan memulihkan gairah seksual juga bisa diambil dari khasiat tanaman ini. Ditambah lagi kandungan herbal yang dimiliki bisa menghambat enzim xantin oksidan yang bisa memicu asam urat dan radikal bebas. Bagi penderita diabetes tanaman ini juga menjadi satu alternatif yang wajib dicoba. Pasalnya kandungan zat yang dihasilkan semut akan menetralisir kadar gula dalam darah.

Secara logika ini dimungkinkan sebab gula menjadi satu makanan utama semut dan dipastikan kandungan antibodi yang dimiliki terhadap senyawa gula sangat lengkap. Jadi lawan gula secara alami dengan zat yang dimiliki oleh semut lewat sarangnya. Sebab meski memakan gula semut tidak terkena diabetes.

Untuk mendapatkan khasiat sarang semut caranya sangat mudah. Potong kecil-kecil tanaman sarang semut yang sudah cukup dewasa. Ukurannya dewasa cukup mudah, setidaknya lebih besar atau sama dengan botol air mineral ukuran 1,5 liter. Sebab semakin besar akan semakin banyak koloni semut di dalamnya dan makin banyak juga zat menguntungkan yang dimiliki.

Setelah dipotong tipis dan kecil, jemur hingga kering atau bisa dimasukkan kedalam oven. Dari potongan kering ini direbus sekitar 15-20 menit untuk mengekstrak kandungan didalamnya. Setelah itu air rebusan bisa diminum langsung atau diberikan bahan tambahan untuk mengurangi rasa pahit.

Ekstrak sarang semut bisa diminum setiap hari baik sebagai obat maupun pencegahan. Selain dalam bentuk potongan rumah semut juga bisa dikemas dalam bentuk serbuk dengan cara menumbuk potongan yang sudah kering. Dosisnya untuk satu sendok makan direbus dengan dua gelas air (400cc) sampai didapatkan satu gelas air rebusan. Buang ampasnya dan minum hanya air rebusan saja.

Sumber : http://tabloidgallery.wordpress.com/
Read more...

Selasa, 02 November 2010

Khasiat Buah Melon

0 komentar
Anda pasti banyak yang belum tahu khasiat dari buah melon yang Anda makan. Buah yang satu ini mengandung banyak khasiat yang luar biasa sebagai pencegah penyakit. Sekitar 95% daging buah melon mengandung air, sehingga bisa memberi rasa dingin dan efek yang menyejukkan. Karena mempunyai sifat menyegarkan, buah melon dapat meredakan rasa panas dalam perut. Buah melon banyak mengandung Vitamin A, B dan C serta mengandung protein, kalsium dan fosfor. Kandungan mineral pada buah melon bahkan mampu menghilangkan keasaman tubuh dan mempunyai sifat menyembuhkan sembelit. Keasaman tubuh perlu dihilangkan karena akan menggangu pencernaan, khususnya pada organ lambung.

Kandungan nutrisi buah melon adalah 15,00 mg kalsium; 25,00 mg fosfor; 0,5 mg besi; 34 mg Vitamin C; 640 mg I.U Vitamin A; dan 0,03 mg Vitamin B1. Buah melon mengandung antikoagulan yang disebut dengan adenosine sehingga mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat memicu timbulnya penyakit stroke atau jantung. Sementara itu, kandungan karotenoid buah melon yang tinggi dapat mencegah kanker dan menurunkan resiko serangan kanker paru-paru karena merupakan senyawa utama penyerang penyakit kanker.

Buah melon mempunyai daya diuretik yang sangat baik sehingga bisa menyembuhkan penyakit ginjal dan penyakit eksim yang parah dan akut. Jika dikombinasikan dengan buah lemon, maka buah melon dapat menumpas penyakit asam urat. Jadi ada baiknya Anda mengkonsumsi buah melon sehari sekali secara rutin pada pagi hari.

Jadi kesimpulannya, manfaat buah melon bagi kesehatan tubuh kita adalah:

1. Sebagai antikanker.
2. Membantu sistem pembuangan dengan mencegah sembelit.
3. Menurunkan resiko serangan penyakit jantung dan stroke.
4. Mencegah penggumpalan darah.
5. Menurunkan resiko penyakit ginjal.
6. Menyembuhkan penyakit eksim.
7. Mencegah dan menyembuhkan panas dalam.
Read more...

Senin, 25 Oktober 2010

Khasiat Buah Naga

0 komentar
Buah naga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan.

Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupun selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda.

Secara umum, pakar sependapat dan mengakui bahwa buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesehatan dibanding buah-buahan lain yang diimport.

Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah, buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.

“Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.“Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” katanya.

Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandung protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).

Buah naga juga mengandung zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).

Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga :

Kadar Gula : 13-18 briks
Air : 90 %
Karbohidrat : 11,5 g
Asam : 0,139 g
Protein : 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 mg

Sumber : http://www.buahnaga.us/2009/04/khasiat-buah-naga.html
Read more...

Selasa, 19 Oktober 2010

Manfaat Buah-buahan

0 komentar
Beberapa buah-buahan ternyata mengandung zat-zat yang dapat menggantikan nutrisi makanan seperti daging. Buah-buahan yang sering kita lihat sehari-hari memiliki banyak manfaat yang luar biasa!

FUNGSI JUS
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menurunkan kadar kolesterol
- Melancarkan proses pencernaan
- Sebagai Anti Oksidan dan Anti Kanker
- Mempercepat Proses Penyembuhan
- Membuat Awaet Muda

APEL
Kombinasi kandungan garam mineral dan pektin dalam apel, serta kandungan asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi dinding-dinding usus dan melalui gerakan kimia ang kuat tapi aman "melepaskan" kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan triglycerides yang mengganggu fungsi jantung.

JUS APEL
Fungsi utamanya:
- Mengurangi nafsu makan
- Mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah
- Pembersihan racun dalam usus

ALPUKAT
Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber enerji yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.

JUS ALPUKAT
Fungsi utamanya:
- Melembabkan dan mengencangkan kulit
- Membantu pembentukan sel darah merah
- Mencegah anemia

JERUK
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.

JUS JERUK
Fungsi utamanya:
- Memerangi infeksi
- Memperkecil resiko stroke dan serangan jantung
- Mengatasi flu dan demam

PEPAYA DAN MANGGA
Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.

JUS MANGGA
Fungsi utamanya:
- Mencegah bau badan
- Desinfektan bagi tubuh dan membersihkan darah
- Meremajakan sel

PEAR
Mengkonsumsi buah Pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk nipis.

JUS PEAR
Fungsi utamanya:
- Mengendalikan hipertensi
- Mengencerkan dan menghilangkan dahak
- Mengatasi gangguan lambung

DELIMA
Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tanin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.

JUS DELIMA
Fungsi utamanya:
- Mengikis kanker

TOMAT
Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).

JUS TOMAT
Fungsi utamanya:
- Mengontrol kadar gula dan darah
- Menggiatkan fungsi empedu dan hati
- Memperbaiki stamina seks

SEMANGKA
Terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit. Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.

KELENGKENG
Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain itu akan mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.

BELIMBING
Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.

JUS BELIMBING
Fungsi utamanya:
- Menurunkan tekanan darah
- Mencegah dan mengobati sariawan
- Mengencerkan dahak

LECI
Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.

JUS WORTEL
Fungsi utamanya:
- Baik untuk kezsehatan mata
- Meremajakan sel dan menghambat penuaan
- Meningkatkan vitalitas seks

JUS JAMBU BIJI
Fungsi utamanya:
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah dan mengobati sariawan
- Mencegah keropos tulang

JUS STAWBERRY
Fungsi utamanya:
- Mengobti gangguan saluran kemih
- Mengendalikan kadar kolesterol
- Meredakan nyeri sendi

http://bima.ipb.ac.id/~anita/manfaat_buah_buahan_dan_jus_buah.htm
Read more...

Selasa, 12 Oktober 2010

Mengobati Rematik Dengan Bunga Mawar

0 komentar
Setiap penyakit ada obatnya, walaupun kita tidak pernah sadar bahwa obat tersebut berada di sekeliling kita, entah di pekarangan rumah, dibelakang rumah, di kebun atau dimana saja.

Penyakit yang sering dikeluhkan para orang tua adalah rematik. Banyak ramuan untuk menumpas rematik. Ramuan penumpas rematik yang jitu, selain dengan menggunakan lidah buaya, belimbing wuluh, juga bisa menggunakan bunga mawar kering.

Berikut bahan yang harus disediakan untuk pengobatan rematik dengan bunga mawar.
• 15 gram bunga mawar kering
• 10 gram adas
• 10 gram kulit jeruk mandarin kering
• 10 gram jahe merah

Cara membuatnya; semua bahan disatukan direbus dalam 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Lalu diminum airnya selagi hangat.

Bunga mawar dulu banyak sekali di pekarangan rumah namun sekarang sepertinya sangat jarang orang yang menanam bunga mawar ini. Walaupun di pekarang rumah tidak ada tumbuhan bunga mawar, sekarang kita dapat membeli tumbuhan ini di pasar bunga. Jadi mulailah dari sekarang menanam kembali bunga yang indah ini karena ada manfaatnya untuk mengobati rematik.

Semoga Bermanfaat!

Sumber : http://www.obatherbalalami.com/2010/10/mengobati-rematik-dengan-bunga-mawar.html
Read more...

Kamis, 07 Oktober 2010

Obat Alami untuk Darah Tinggi

0 komentar
Tekanan darah tinggi atau hipertensi berhubungan erat dengan meningkatnya serangan jantung dan stroke. Penyebab tekanan darah tinggi ini antara lain adanya pengerasan dan penyumbatan arteri. Pembuluh darah yang sakit menjadi sempit, sehingga jantung memerlukan tekanan yang lebih besar untuk memompa darah ke pembuluh darah.

Beberapa obat alami yang kandungannya dapat mengurangi bahkan mengobati penyakit darah tinggi ini antara lain:

1. Daun Salam (Syzigium polyanthum)
Khasiat : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah tinggi.

2. Rumput Laut (Laminaria japonica)
Khasiat : menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi, mencegah aterosklerosis.

3. Ketimun
Khasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi tekanan darah yang tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu ginjal

4. Blewah
Khasiat: Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium, baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah ginjal/kandung kemih
Beberapa buah/tumbuhan yang mempunya kandungan sama dengan ketimun/blewah: peach atau persik, strawberi, raspberi, daun turnip dan wheat grass.

5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah

6. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)
Efek : melancarkan sirkulasi dan mencairkan gumpalan darah, menetralkan racun dalam tubuh.

7. Bawang Putih
Khasiat: menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, menghancurkan penggumplan darah

8. Bawang Bombay
Khasiat: Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih

--- dari berbagai sumber ---
Read more...

Minggu, 03 Oktober 2010

Apel Turunkan Risiko Kanker Kolorektal

0 komentar
MENGONSUMSI apel secara teratur, menurut sebuah studi yang dipublikasikan di European Journal Of Cancer Prevention, bisa mengurangi risiko kanker kolorektal.

Dalam studi ini, peneliti dari Polandia membandingkan 529 pasien penderita kanker kolorektal dengan 765 pasien tanpa kanker kolorektal di rumah sakit yang sama.

Peneliti menemukan, pasien dengan kanker mengonsumsi rata-rata 9,5 takar apel per minggu. Sedang pasien tanpa kanker makan 11 takar apel seminggu.

Mereka yang makan satu apel sehari juga mengalami pengurangan risiko. Sedang mereka yang makan lebih dari satu apel sehari mengalami pengurangan risiko hingga setengahnya.

Mengonsumsi buah dan jenis sayur lainnya, menurut peneliti, tidak mempunyai efek yang sama dalam mengurangi risiko kanker kolorektal. Manfaat perlindungan apel, terang peneliti, berasal dari kandungan flavonoid tinggi di dalamnya.

Flavonoid

Antioksidan ini banyak terdapat pada kulit apel. Flavonoid mencegah kerusakan jaringan akibat radikal bebas. Hal ini mencegah kanker dan perbanyakan sel.

Kandungan antioksidan, terang peneliti, lima kali lebih banyak dalam kulit apel dibandingkan dalam daging buahnya."Karena itu, pastikan mencuci tapi jangan mengupas sebelum dimakan," terang peneliti, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Sabtu (27/3).

Akan tetapi, studi dari The World Cancer Research Fund menyatakan bahwa semua risiko kanker bisa dikurangi sebanyak 30 hingga 40 persen dengan melakukan perubahan gaya hidup sederhana, seperti menambah asupan buah dan sayuran, olahraga teratur dan mengontrol berat badan.

Sumber : MEDIA INDONESIA
Read more...

Kamis, 30 September 2010

Cara Merawat Sakit Tenggorokan

0 komentar
Dalam kondisi cuaca yang tak menentu seperti sekarang ini, banyak orang kena sakit tenggorokan dan flu. Udara yang terkadang sangat panas dan tiba-tiba menjadi dingin membuat daya tahan tubuh menjadi lemah dan rawan sakit tenggorokan.

Berikut langkah sederhana untuk merawat temggorokan

1. Tambah Asupan Cairan
Cairan bermanfaat membantu ingus jadi encer dan mudah dibersihkan.

2. Kumur Air Garam
Campur setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, pakailah untuk berkumur. Jangan ditelan. Ini berguna untuk meringankan sakit tenggorokan dan membersihkan lendir.

3. Madu dan Lemon
Campur madu dan lemon ke dalam segelas air panas. Biarkan dingin sebelum diminum. Madu bermanfaat meringankan sakit tenggorokan, sedangkan lemon membantu mengurangi lendir.

4. Permen Pelega Tenggorokan
Tak harus permen pelega tenggorokan, permen biasa juga bermanfaat karena mendorong produksi air ludah. Air liur ini yang akan membasuh dan membersihkan tenggorokan Anda.

5. Terapi Aroma
Minyak esensial dulu digunakan untuk membunuh bibit penyakit. Teteskan minyak esensial ke dalam tungku untuk membersihkan ruangan dari bibit penyakit. Tidur Anda pun bisa lebih nyenyak karena terapi aroma.

6. Hindari Rokok
Rokok hanya akan memperparah sakit tenggorokan. Berhentilah merokok dan hindari asap dari mana pun.

7. Jangan Bagi-bagi Penyakit
Jika merasa tak sehat, minta izinlah untuk tidak masuk kantor. Tujuannya supaya Anda tidak berbagi penyakit dengan rekan-rekan satu kantor.

Jahe untuk Mengobati Tenggorokan

Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe berasal dari Asia, yang tersebar dari India sampai Cina. Karena itu, kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai yang pertama kali memanfaatkan jahe, terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan obat.

Jahe telah dibudidayakan di negara-negara Australia, Sri Lanka, Cina, Mesir, Yunani, India, Indonesia, Jamaika, Jepang, Meksiko, Nigeria, dan Pakistan. Jahe dari Jamaika mempunyai kualitas tertinggi. India merupakan negara produsen terbesar, yaitu lebih dari 50 persen dari total produksi jahe dunia.

Pengertian jahe di Indonesia adalah batang yang tumbuh dalam tanah yang disebut rimpang. jahe dapat digunakan sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula, dan berbagai minuman. Jahe juga digunakan pada industri obat, minyak wangi, dan jamu tradisional. Bisa juga diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar, lalap, bandrek, sekoteng, dan sirup. Dewasa ini para petani cabe menggunakan jahe sebagai pestisida alami.

Bila kita minum segelas wedang jahe, ronde, bandrek, atau esteemje alias susu-telur-madu-jahe, sudah pasti badan akan terasa hangat. Ini memang khasiat paling populer yang dimiliki jahe. Padahal, masih banyak khasiat jahe lainnya seperti untuk menyembuhkan batuk kering dan radang tenggorokan serta sebagai tonikum.
Read more...

Minggu, 26 September 2010

Mengatasi Sakit Kepala dengan Kenanga

0 komentar
Cara Mengatasi Sakit Kepala - Sakit kepala (cephalalgia atau dilafalkan cephalgia) adalah suatu kondisi terdapatnya rasa sakit di dalam kepala. Rasa sakit tersebut kadang terjadi di belakang leher atau punggung bagian atas. (wikipedia)

Penyebab dan Jenis-jenis Sakit kepala memang banyak macamnya, diantaranya Sakit kepala karena tegang, Sakit kepala migren, Sakit kepala pasca-trauma, Sakit kepala alergi, dll.

Untuk mengatasi sakit kepala, berikut ini blog tips kesehatan tampilkan obat tradisional untuk menghilangkan rasa sakit di kepala:

Bahan:
- Bunga Kenanga (15 gram)
- Jahe (15 gram)
- Air (400 cc)

Pemakaian:
Iris-iris Jahe, kemudian cuci bersih. Rebus Jahe yang telah di iris bersamaan dengan bunga kenanga dalam 400 cc air hingga tersisa 200 cc. Minum air ramuan obat sakit kepala tersebut 3 kali sehari selagi hangat.

Semoga tips mengatasi sakit kepala diatas bisa berguna bagi anda yang sedang mengalami masalah dengan kepala anda!
Read more...

Selasa, 21 September 2010

Kanker insya allah tidak lagi mematikan | Keladi Tikus

0 komentar
Kanker tidak lagi mematikan. Para penderita kanker di Indonesia dapat memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya tanaman “KELADI TIKUS” (Typhonium Flagelliforme/ Rodent Tuber) sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker dan berbagai penyakit berat lain.

Tanaman keladi tikus merupakan tanaman herbal sejenis talas dengan tinggi maksimal 25 sampai 30 cm ini hanya tumbuh di semak yang tidak terkena sinar matahari langsung. “Tanaman ini sangat banyak ditemukan di Pulau Jawa,” kata Drs.Patoppoi Pasau, orang pertama yang menemukan tanaman itu di Indonesia .

Tanaman obat ini telah diteliti sejak tahun 1995 oleh Prof Dr Chris K.H.Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD dari Universiti Sains Malaysia dan juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Lembaga perawatan kanker yang didirikan tahun 1995 itu telah membantu ribuan pasien dari Malaysia, Amerika, Inggris, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan berbagai negara di dunia.

Di Indonesia, tanaman ini pertama ditemukan oleh Patoppoi di Pekalongan, Jawa Tengah.

Ketika itu, istri Patoppoi mengidap kanker payudara stadium III dan harus dioperasi 14 Januari 1998. Setelah kanker ganas tersebut diangkat melalui operasi, istri Patoppoi harus menjalani kemoterapi (suntikan kimia untuk membunuh sel, Red) untuk menghentikan penyebaran sel-sel kanker tersebut.

“Sebelum menjalani kemoterapi,dokter mengatakan agar kami menyiapkan wig (rambut palsu) karena kemoterapi akan mengakibatkan kerontokan rambut, selain kerusakan kulit dan hilangnya nafsu makan,” jelas Patoppoi.

Selama mendampingi istrinya menjalani kemoterapi, Patoppoi terus berusaha mencari pengobatan alternatif sampai akhirnya dia mendapatkan informasi mengenai penggunaan teh Lin Qi di Malaysia untuk mengobati kanker. “Saat itu juga saya langsung terbang ke Malaysia untuk membeli teh tersebut,” ujar Patoppoi yang juga ahli biologi.

Ketika sedang berada di sebuah toko obat di Malaysia, secara tidak sengaja dia melihat dan membaca buku mengenai pengobatan kanker yang berjudul Cancer, Yet They Live karangan Dr Chris K.H. Teo terbitan 1996.

“Setelah saya baca sekilas, langsung saja saya beli buku tersebut. Begitu menemukan buku itu, saya malah tidak jadi membeli teh Lin Qi, tapi langsung pulang ke Indonesia,” kenang Patoppoi sambil tersenyum.

Di buku itulah Patoppoi membaca khasiat typhonium flagelliforme itu. Berdasarkan pengetahuannya di bidang biologi, pensiunan pejabat Departemen Pertanian ini langsung menyelidiki dan mencari tanaman tersebut.

Setelah menghubungi beberapa koleganya di berbagai tempat, familinya di Pekalongan Jawa Tengah, balas menghubunginya. Ternyata, mereka menemukan tanaman itu di sana . Setelah mendapatkan tanaman tersebut dan mempelajarinya lagi, Patoppoi menghubungi Dr. Teo di Malaysia untuk menanyakan kebenaran tanaman yang ditemukannya itu.

Selang beberapa hari, Dr Teo menghubungi Patoppoi dan menjelaskan bahwa tanaman tersebut memang benar Rodent Tuber. “Dr Teo mengatakan agar tidak ragu lagi untuk menggunakannya sebagai obat,” lanjut Patoppoi.

Akhirnya, dengan tekad bulat dan do’a untuk kesembuhan, Patoppoi mulai memproses tanaman tersebut sesuai dengan langkah-langkah pada buku tersebut untuk diminum sebagai obat. Kemudian Patoppoi menghubungi putranya, Boni Patoppoi di Buduran, Sidoarjo untuk ikut mencarikan tanaman tersebut.

“Setelah melihat ciri-ciri tanaman tersebut, saya mulai mencari di pinggir sungai depan rumah dan langsung saya dapatkan tanaman tersebut tumbuh liar di pinggir sungai,” kata Boni yang mendampingi ayahnya saat itu.

Selama mengkonsumsi sari tanaman tersebut, isteri Patoppoi mengalami penurunan efek samping kemoterapi yang dijalaninya. Rambutnya berhenti rontok, kulitnya tidak rusak dan mual-mual hilang. “Bahkan nafsu makan ibu saya pun kembali normal,” lanjut Boni.

Setelah tiga bulan meminum obat tersebut, isteri Patoppoi menjalani pemeriksaan kankernya. “Hasil pemeriksaan negatif, dan itu sungguh mengejutkan kami

Para dokter itu kemudian menanyakan kepada Patoppoi, apa yang diberikan pada isterinya. “Malah mereka ragu, apakah mereka telah salah memberikan dosis kemoterapi kepada kami,” lanjut Patoppoi.

Setelah diterangkan mengenai kisah tanaman Rodent Tuber, para dokter pun mendukung Pengobatan tersebut dan menyarankan agar mengembangkannya. Apalagi melihat keadaan isterinya yang tidak mengalami efek samping kemoterapi yang sangat keras tersebut. Dan pemeriksaan yang seharusnya tiga bulan sekali diundur menjadi enam bulan sekali.” Tetapi karena sesuatu hal, para dokter tersebut tidak mau mendukung secara terang-terangan penggunaan tanaman sebagai pengobatan alternatif,” sambung Boni sambil tertawa.

Setelah beberapa lama tidak berhubungan, berdasarkan peningkatan keadaan isterinya, pada bulan April 1998, Patoppoi kemudian menghubungi Dr.Teo melalui fax untuk menginformasikan bahwa tanaman tersebut banyak terdapat di Jawa dan mengajak Dr. Teo untuk menyebarkan penggunaan tanaman ini di Indonesia.

Kemudian Dr. Teo langsung membalas fax kami, tetapi mereka tidak tahu apa yang harus mereka perbuat, karena jarak yang jauh,” sambung Patoppoi.

Meskipun Patoppoi mengusulkan agar buku mereka diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan disebar-luaskan di Indonesia, Dr. Teo menganjurkan agar kedua belah pihak bekerja sama dan berkonsentrasi dalam usaha nyata membantu penderita kanker di Indonesia.

Kemudian, pada akhir Januari 2000 saat Jawa Pos mengulas habis mengenai meninggalnya Wing Wiryanto, salah satu wartawan handal Jawa Pos, Patoppoi sempat tercengang. Data-data rinci mengenai gejala, penderitaan, pengobatan yang diulas di Jawa Pos, ternyata sama dengan salah satu pengalaman pengobatan penderita kanker usus yang dijelaskan di buku tersebut. Dan eksperimen pengobatan tersebut berhasil menyembuhkan pasien tersebut.

“Lalu saya langsung menulis di kolom Pembaca Menulis di Jawa Pos,” ujar Boni. Dan tanggapan yang diterimanya benar-benar diluar dugaan.

Pasien pertama yang berhasil adalah penderita Kanker Mulut Rahim stadium dini. Setelah diperiksa, dokter mengatakan harus dioperasi.Tetapi karena belum memiliki biaya dan sambil menunggu rumahnya laku dijual untuk biaya operasi, mereka datang setelah membaca Jawa Pos.

Setelah diberi tanaman dan cara meminumnya, tidak lama kemudian pasien tersebut datang lagi dan melaporkan bahwa dia tidak perlu dioperasi, karena hasil pemeriksaan mengatakan negatif. Berdasarkan animo masyarakat sekitar yang sangat tinggi, Patoppoi berusaha untuk menemui Dr. Teo secara langsung.

Atas bantuan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan, Sampurno, Patoppoi dapat menemui Dr. Teo di Penang, Malaysia. Di kantor Pusat Cancer Care Penang, Malaysia, Patoppoi mendapat penerangan lebih lanjut mengenai riset tanaman yang saat ditemukan memiliki nama Indonesia.

Ternyata saat Patoppoi mendapat buku “Cancer, Yet They Live” edisi revisi tahun 1999, fax yang dikirimnya di masukkan dalam buku tersebut, serta pengalaman isterinya dalam usahanya berperang melawan kanker. Dari pembicaraan mereka, Dr. Teo merekomendasi agar Patoppoi mendirikan perwakilan Cancer Care di Jakarta dan Surabaya.

Maka secara resmi, Patoppoi dan putranya diangkat sebagai perwakilan lembaga sosial Cancer Care Indonesia , yang juga disebutkan dalam buletin bulanan Cancer Care, yaitu di Jl. Kayu Putih 4 No. 5, Jakarta, telp. 021-4894745, dan di Buduran, Sidoarjo.

Cancer Care Malaysia telah mengembangkan bentuk pengobatan tersebut secara lebih canggih. Mereka telah memproduksi ekstrak Keladi Tikus dalam bentuk pil dan teh bubuk yang dikombinasikan dengan berbagai tananaman lainnya dengan dosis tertentu. “Dosis yang diperlukan tergantung penyakit yang diderita,” kata Boni.

Untuk mendapatkan obat tersebut, penderita harus mengisi formulir, Kemudian Dr. Teo sendiri yang akan mengirimkan resep sekaligus obatnya, dengan harga langsung dari Malaysia, sekitar 40-60 Ringgit Malaysia,” lanjut Boni. “Jadi pasien hanya membayar biaya fax dan obat, kami tidak menarik keuntungan, malahan untuk yang kurang mampu, Dr.Teo bisa memberikan perpanjangan waktu pembayaran.” tambahnya.

Sebenarnya pengobatan ini juga didukung dan sedang dicoba oleh salah satu dokter senior di Surabaya, pada pasiennya yang mengidap kanker ginjal. Ada dua pasien yang sedang dirawat dokter yang pernah menjabat sebagai direktur salah satu rumah sakit terbesar di Surabaya ini.

Pasien pertama yang mengidap kanker rahim tidak sempat diberi pengobatan dengan keladi tikus, karena telah ditangani oleh rekan-rekan dokter yang telah memiliki reputasi. Setelah menjalani kemoterapi dan radiologi, pasien tersebut mengalami kerontokan rambut, kulit rusak dan gatal, dan selalu muntah.

Tetapi pada pasien kedua yang mengidap kanker ginjal, dokter ini menanganinya sendiri dan juga memberikan pil keladi tikus untuk membantu proses penyembuhan kemoterapi. Pada pasien kedua ini, tidak ditemui berbagai efek yang dialami penderita pertama, bahkan pasien tersebut kelihatan normal. Tetapi dokter ini menolak untuk diekspos karena menurutnya, pengobatan ini belum resmi diteliti di Indonesia

Menurutnya, jika rekan-rekannya mengetahui bahwa dia memakai pengobatan alternatif, mereka akan memberikan predikat sebagai “ter-kun” atau dokter-dukun. “Disinilah gap yang terbuka antara pengobatan konvensional dan modern,” kata dokter tersebut.

Banyak hal menarik yang dialami Boni selama menerima dan memberikan bantuan kepada berbagai pasien. Bahkan ada pecandu berat putaw dan sabu-sabu di Surabaya, yang pada akhirnya pecandu tersebut mendapat kanker paru-paru. Setelah mendapat vonis kanker paru-paru stadium III, pasien tersebut mengkonsumsi pil dan teh dari Cancer Care. Hasilnya cukup mengejutkan, karena ternyata obat tersebut dapat mengeluarkan racun narkoba dari peredaran darah penderita dan mengatasi ketergantungan pada narkoba tersebut.

“Tapi, jika pecandu sudah bisa menetralisir racun dengan keladi tikus, dia tidak boleh memakai narkoba lagi, karena pasti akan timbul resistensi. Jadi jangan seperti kebo, habis mandi berkubang lagi,” sambung Boni sambil tertawa.

Juga ada pengalaman pasien yang meraung-raung kesakitan akibat serangan kanker yang menggerogotinya, karena obat penawar rasa sakit sudah tidak mempan lagi. Setelah diberi minum sari keladi tikus, beberapa saat kemudian pasien tersebut tenang dan tidak lagi merasa kesakitan.

Menurut data Cancer Care Malaysia, berbagai penyakit yang telah disembuhkan adalah berbagai kanker dan penyakit berat seperti kanker payudara, paru-paru, usus besar-rectum, liver, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukemia, empedu, pankreas, dan hepatitis. Jadi diharapkan agar hasil penelitian yang menghabiskan milyaran Ringgit Malaysia selama 5 tahun dapat benar-benar berguna bagi dunia kesehatan.

Bagi teman-teman yang memerlukan informasi lebih lanjut sehubungan dengan artikel “Obat Kanker” bisa menghubungi perwakilan lembaga sosial

“Cancer Care Indonesia“
Jl. Kayu Putih 4 no.5 Jakarta
telp : 021-4894745.

Kanker tidak lagi mematikan. Para penderita kanker di Indonesia dapat memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya tanaman “KELADI TIKUS” (Typhonium Flagelliforme/ Rodent Tuber) sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker dan berbagai penyakit berat lain.

Tanaman sejenis talas dengan tinggi maksimal 25 sampai 30 cm ini hanya tumbuh di semak yang tidak terkena sinar matahari langsung. “Tanaman ini sangat banyak ditemukan di Pulau Jawa,” kata Drs.Patoppoi Pasau, orang pertama yang menemukan tanaman itu di Indonesia .

Tanaman obat ini telah diteliti sejak tahun 1995 oleh Prof Dr Chris K.H.Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD dari Universiti Sains Malaysia dan juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Lembaga perawatan kanker yang didirikan tahun 1995 itu telah membantu ribuan pasien dari Malaysia , Amerika, Inggris , Australia , Selandia Baru, Singapura, dan berbagai negara di dunia.

Di Indonesia, tanaman ini pertama ditemukan oleh Patoppoi di Pekalongan, Jawa Tengah.

Ketika itu, istri Patoppoi mengidap kanker payudara stadium III dan harus dioperasi 14 Januari 1998. Setelah kanker ganas tersebut diangkat melalui operasi, istri Patoppoi harus menjalani kemoterapi (suntikan kimia untuk membunuh sel, Red) untuk menghentikan penyebaran sel-sel kanker tersebut.

“Sebelum menjalani kemoterapi,dokter mengatakan agar kami menyiapkan wig (rambut palsu) karena kemoterapi akan mengakibatkan kerontokan rambut, selain kerusakan kulit dan hilangnya nafsu makan,” jelas Patoppoi.

Selama mendampingi istrinya menjalani kemoterapi, Patoppoi terus berusaha mencari pengobatan alternatif sampai akhirnya dia mendapatkan informasi mengenai penggunaan teh Lin Qi di Malaysia untuk mengobati kanker. “Saat itu juga saya langsung terbang ke Malaysia untuk membeli teh tersebut,” ujar Patoppoi yang juga ahli biologi.

Ketika sedang berada di sebuah toko obat di Malaysia, secara tidak sengaja dia melihat dan membaca buku mengenai pengobatan kanker yang berjudul Cancer, Yet They Live karangan Dr Chris K.H. Teo terbitan 1996.

“Setelah saya baca sekilas, langsung saja saya beli buku tersebut. Begitu menemukan buku itu, saya malah tidak jadi membeli teh Lin Qi, tapi langsung pulang ke Indonesia ,” kenang Patoppoi sambil tersenyum.

Di buku itulah Patoppoi membaca khasiat typhonium flagelliforme itu. Berdasarkan pengetahuannya di bidang biologi, pensiunan pejabat Departemen Pertanian ini langsung menyelidiki dan mencari tanaman tersebut.

Setelah menghubungi beberapa koleganya di berbagai tempat, familinya di Pekalongan Jawa Tengah, balas menghubunginya. Ternyata, mereka menemukan tanaman itu di sana . Setelah mendapatkan tanaman tersebut dan mempelajarinya lagi, Patoppoi menghubungi Dr. Teo di Malaysia untuk menanyakan kebenaran tanaman yang ditemukannya itu.

Selang beberapa hari, Dr Teo menghubungi Patoppoi dan menjelaskan bahwa tanaman tersebut memang benar Rodent Tuber. “Dr Teo mengatakan agar tidak ragu lagi untuk menggunakannya sebagai obat,” lanjut Patoppoi.

Akhirnya, dengan tekad bulat dan do’a untuk kesembuhan, Patoppoi mulai memproses tanaman tersebut sesuai dengan langkah-langkah pada buku tersebut untuk diminum sebagai obat. Kemudian Patoppoi menghubungi putranya, Boni Patoppoi di Buduran, Sidoarjo untuk ikut mencarikan tanaman tersebut.

“Setelah melihat ciri-ciri tanaman tersebut, saya mulai mencari di pinggir sungai depan rumah dan langsung saya dapatkan tanaman tersebut tumbuh liar di pinggir sungai,” kata Boni yang mendampingi ayahnya saat itu.

Selama mengkonsumsi sari tanaman tersebut, isteri Patoppoi mengalami penurunan efek samping kemoterapi yang dijalaninya. Rambutnya berhenti rontok, kulitnya tidak rusak dan mual-mual hilang. “Bahkan nafsu makan ibu saya pun kembali normal,” lanjut Boni.

Setelah tiga bulan meminum obat tersebut, isteri Patoppoi menjalani pemeriksaan kankernya. “Hasil pemeriksaan negatif, dan itu sungguh mengejutkan kami

Para dokter itu kemudian menanyakan kepada Patoppoi, apa yang diberikan pada isterinya. “Malah mereka ragu, apakah mereka telah salah memberikan dosis kemoterapi kepada kami,” lanjut Patoppoi.

Setelah diterangkan mengenai kisah tanaman Rodent Tuber, para dokter pun mendukung Pengobatan tersebut dan menyarankan agar mengembangkannya. Apalagi melihat keadaan isterinya yang tidak mengalami efek samping kemoterapi yang sangat keras tersebut. Dan pemeriksaan yang seharusnya tiga bulan sekali diundur menjadi enam bulan sekali.”Tetapi karena sesuatu hal, para dokter tersebut tidak mau mendukung secara terang-terangan penggunaan tanaman sebagai pengobatan alternatif,” sambung Boni sambil tertawa.

Setelah beberapa lama tidak berhubungan, berdasarkan peningkatan keadaan isterinya, pada bulan April 1998, Patoppoi kemudian menghubungi Dr.Teo melalui fax untukmenginformasik an bahwa tanaman tersebut banyak terdapat di Jawa dan mengajak Dr. Teo untuk menyebarkan penggunaan tanaman ini di Indonesia.

Kemudian Dr. Teo langsung membalas fax kami, tetapi mereka tidak tahu apa yang harus mereka perbuat, karena jarak yang jauh,” sambung Patoppoi.

Meskipun Patoppoi mengusulkan agar buku mereka diterjemahkan dalam bahasa Indonesiadan disebar-luaskan di Indonesia, Dr. Teo menganjurkan agar kedua belah pihak bekerja sama dan berkonsentrasi dalam usaha nyata membantu penderita kanker di Indonesia.

Kemudian, pada akhir Januari 2000 saat Jawa Pos mengulas habis mengenai meninggalnya Wing Wiryanto, salah satu wartawan handal Jawa Pos, Patoppoi sempat tercengang. Data-data rinci mengenai gejala, penderitaan, pengobatan yang diulas di Jawa Pos, ternyata sama dengan salah satu pengalaman pengobatan penderita kanker usus yang dijelaskan di buku tersebut. Dan eksperimen pengobatan tersebut berhasil menyembuhkan pasien tersebut.

“Lalu saya langsung menulis di kolom Pembaca Menulis di Jawa Pos,” ujar Boni. Dan tanggapan yang diterimanya benar-benar diluar dugaan. Dalam Pasien pertama yang berhasil adalah penderita Kanker Mulut Rahim stadium dini. Setelah diperiksa, dokter mengatakan harus dioperasi. Tetapi karena belum memiliki biaya dan sambil menunggu rumahnya laku dijual untuk biaya operasi, mereka datang setelah membaca Jawa Pos.

Setelah diberi tanaman dan cara meminumnya, tidak lama kemudian pasien tersebut datang lagi dan melaporkan bahwa dia tidak perlu dioperasi, karena hasil pemeriksaan mengatakan negatif. Berdasarkan animo masyarakat sekitar yang sangat tinggi, Patoppoi berusaha untuk menemui Dr. Teo secara langsung.

Atas bantuan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan, Sampurno, Patoppoi dapat menemui Dr. Teo di Penang, Malaysia. Di kantor Pusat Cancer Care Penang, Malaysia, Patoppoi mendapat penerangan lebih lanjut mengenai riset tanaman yang saat ditemukan memiliki nama Indonesia.

Ternyata saat Patoppoi mendapat buku “Cancer, Yet They Live” edisi revisi tahun 1999, fax yang dikirimnya di masukkan dalam buku tersebut, serta pengalaman isterinya dalam usahanya berperang melawan kanker. Dari pembicaraan mereka, Dr. Teo merekomendasi agar Patoppoi mendirikan perwakilan Cancer Care di Jakarta dan Surabaya.

Maka secara resmi, Patoppoi dan putranya diangkat sebagai perwakilan lembaga sosial Cancer Care Indonesia, yang juga disebutkan dalam buletin bulanan Cancer Care, yaitu di Jl. Kayu Putih 4 No. 5, Jakarta , telp. 021-4894745, dan di Buduran, Sidoarjo.

Cancer Care Malaysia telah mengembangkan bentuk pengobatan tersebut secara lebih canggih. Mereka telah memproduksi ekstrak Keladi Tikus dalam bentuk pil dan teh bubuk yang dikombinasikan dengan berbagai tananaman lainnya dengan dosis tertentu. “Dosis yang diperlukan tergantung penyakit yang diderita,” kata Boni.

Untuk mendapatkan obat tersebut, penderita harus mengisi formulir

Kemudian Dr. Teo sendiri yang akan mengirimkan resep sekaligus obatnya, dengan harga langsung dari Malaysia, sekitar 40-60 Ringgit Malaysia,” lanjut Boni. “Jadi pasien hanya membayar biaya fax dan obat, kami tidak menarik keuntungan, malahan untuk yang kurang mampu, Dr.Teo bisa memberikan perpanjangan waktu pembayaran.” tambahnya.

Sebenarnya pengobatan ini juga didukung dan sedang dicoba oleh salah satu dokter senior di Surabaya, pada pasiennya yang mengidap kanker ginjal. Ada dua pasien yang sedang dirawat dokter yang pernah menjabat sebagai direktur salah satu rumah sakit terbesar di Surabaya ini.

Pasien pertama yang mengidap kanker rahim tidak sempat diberi pengobatan dengan keladi tikus, karena telah ditangani oleh rekan-rekan dokter yang telah memiliki reputasi. Setelah menjalani kemoterapi dan radiologi, pasien tersebut mengalami kerontokan rambut, kulit rusak dan gatal, dan selalu muntah.

Tetapi pada pasien kedua yang mengidap kanker ginjal, dokter ini menanganinya sendiri dan juga memberikan pil keladi tikus untuk membantu proses penyembuhan kemoterapi. Pada pasien kedua ini, tidak ditemui berbagai efek yang dialami penderita pertama, bahkan pasien tersebut kelihatan normal. Tetapi dokter ini menolak untuk diekspos karena menurutnya, pengobatan ini belum resmi diteliti di Indonesia

Menurutnya, jika rekan-rekannya mengetahui bahwa dia memakai pengobatan alternatif, mereka akan memberikan predikat sebagai “ter-kun” atau dokter-dukun. “Disinilah gap yang terbuka antara pengobatan konvensional dan modern,” kata dokter tersebut.

Banyak hal menarik yang dialami Boni selama menerima dan memberikan bantuan kepada berbagai pasien. Bahkan ada pecandu berat putaw dan sabu-sabu di Surabaya , yang pada akhirnya pecandu tersebut mendapat kanker paru-paru. Setelah mendapat vonis kanker paru-paru stadium III, pasien tersebut mengkonsumsi pil dan teh dari Cancer Care. Hasilnya cukup mengejutkan, karena ternyata obat tersebut dapat mengeluarkan racun narkoba dari peredaran darah penderita dan mengatasi ketergantungan pada narkoba tersebut.

“Tapi, jika pecandu sudah bisa menetralisir racun dengan keladi tikus, dia tidak boleh memakai narkoba lagi, karena pasti akan timbul resistensi. Jadi jangan seperti kebo, habis mandi berkubang lagi,” sambung Boni sambil tertawa.

Juga ada pengalaman pasien yang meraung-raung kesakitan akibat serangan kanker yang menggerogotinya, karena obat penawar rasa sakit sudah tidak mempan lagi. Setelah diberi minum sari keladi tikus, beberapa saat kemudian pasien tersebut tenang dan tidak lagi merasa kesakitan.

Menurut data Cancer Care Malaysia, berbagai penyakit yang telah disembuhkan adalah berbagai kanker dan penyakit berat seperti kanker payudara, paru-paru, usus besar-rectum, liver, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukemia, empedu, pankreas, dan hepatitis. Jadi diharapkan agar hasil penelitian yang menghabiskan milyaran Ringgit Malaysia selama 5 tahun dapat benar-benar berguna
bagi dunia kesehatan.

Bagi teman-teman yang memerlukan informasi lebih lanjut sehubungan dengan artikel “Obat Kanker” bisa menghubungi perwakilan lembaga sosial

“Cancer Care Indonesia “
Jl. Kayu Putih 4 no.5 Jakarta
telp : 021-4894745.

NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK atau TWItTER anda. Terimakasih!
Sumber: http://www.obatherbalalami.com/2010/08/kanker-insya-allah-tidak-lagi-mematikan.html
Read more...