Kamis, 31 Mei 2012

Obat Cacing Tradisional dari Temu Giring

0 komentar
Walaupun terlihat remeh namun cacingan juga sangat berbahaya. Karena nutrisi dalam tubuh diserap oleh cacing maka daya tahan tubuh kita akan menurun dan akhirnya kita mudah sekali terserang penyakit. Anak-anak kita rentan terhadap cacingan. Sebelum memberi obat cacing yang ada di apotek akan lebih baik untuk mencoba resep tradisional yang lebih mudah dan relatif aman karena terbuat dari bahan yang alami. Salah satu tanaman yang dipercaya dapat menyembuhkan cacingan adalah temugiring atau biasa dikenal dengan nama temu ireng (hitam). Bagian yang sering digunakan untuk obat adalah bagian rimpang. Tumbuhan ini sendiri tumbuh dengan liar didaerah ladang atau pekarangan yang lembab dan sedikit cahaya. Nah, cara meracik temugiring untuk mengobati cacingan juga sangat mudah.

Kita hanya perlu menyiapkan rimpang temugiring yang sudah dicuci bersih. Parut rimpang tersebut kemudian seduh dengan air mendidih hingga ¼ cangkir. Minum air temugiring 1 kali sehari secara teratur untuk mengatasi cacingan. Hal ini disebabkan oleh kadungan minyak atsiri yang ada dalam temugiring. Minum air tersebut sebelum makan pagi.

Tentunya, cara tradisional ini lebih murah dan mudah untuk dilakukan apalagi jika kita sudah memiliki tanaman temugiring ini di pekarangan. Jika kita belum mempunyai tanaman ini, kita hanya perlu mengembangbiakkan saja seperti biasa karena temugiring tidak membutuhkan perawatan khusus. Kita bisa menamamnya di kebun atau pekarangan rumah sehingga bisa langsung mengambil jika membutuhkannya. Walaupun rasanya agak pahit namun khasiatnya tidak diragukan lagi. Untuk mengurangi rasa pahit kita bisa mencampurnya dengan gula jawa atau madu yang juga berkhasiat. Dengan begitu anak kita bisa mengkonsumsi temugiring karena kadar kepahitannya berkurang. Selain untuk mengatasi cacingan, kita juga bisa mengkonsumi air rebusan temugiring untuk mengatasi bau badan dan kegemukan. Selamat mencoba dan semoga dalam waktu singkat gejala cacingan seperti diare dan mulas-mulas akan berkurang dan akhirnya sembuh total. Sembari meminum air temugiring kita juga perlu menjaga kebersihan seperti cuci tangan sebelum makan dan selesai buang air agar terhindar dari cacing yang bisa masuk dalam tubuh.

Sumber : http://www.sehate.com/
Read more...

Senin, 28 Mei 2012

Bagaimana Cara Diet Yang Aman

0 komentar
Bagaimana Cara Diet Yang Aman
Kali ini akan mengulas sedikit tips cara diet aman. Sudah menjadi lazim bahwa yang namanya diet adalah hal yang sering menjadi bahan perbincangan dalam dunia kesehatan, karena diet, bagi sebagian orang sangat susah dilakukan, karena kaitannya dengan mengendalikan pola makan kita sehari-hari.

Berbagai macam cara melakukan diet, namun demikian tidak semua cara diet adalah aman. Jika kita memilih cara diet yang kurang tepat, maka yang terjadi adalah tidak seimbang nya motabolisme dalam tubuh sehingga membuat daya tahan tubuh menjadi terganggu, yang tentunya akan rentan terhadap serangan penyakit.

Tips utama dalam bagaimana cara diet yang aman adalah dengan menghindari mengkonsumsi Obat Kimia pelangsing yang biasanya menawarkan "hasil instant" dalam hal menurunkan berat badan. Kita tahu bahwa memiliki berat ideal adalah idaman setiap kita, namun dengan mengorbankan keselamatan kita sendiri untuk memperoleh berat ideal, tentunya bukan hal yang bijaksana.

Langkah-langkah Cara Diet Yang Aman

  1. Kurangi makan snack dan kue kering, karena 600 kalori dapat dihasilkan dengan menyantap kue dan  snack kering.
  2. Batasi makan siang anda dengan membeli atau jajan makanan diluar. Apabila anda seorang pekerja maka biasakan membawa bekal dari rumah sehingga bisa membatasi konsumsi makanan yang enak diluar sana.
  3. Minum minimal 8 gelas air putih setiap hari.
  4. Mengunyah makanan secara perlahan ternyata bisa menjadi cara yang efektip untuk melakukan diet. Dengan mengunyah secara perlahan bisa membuat anda lebih cepat kenyang.
  5. Kurangi penggunaan garam.
  6. Jangan membiasakan membeli makanan cepat saji.
  7. Melakukan Olah Raga yang dapat membakar lemak yaitu dengan olah raga yang meningkatkan denyut jantung hal ini lebih mudah untuk membakar lemak dan kalori. 
  8. Pada saat makan utamakan menyantap makanan yang rendah kalori terlebih dahulu kemudian makanan yang berkalori lebih. Misalnya dengan mendahulukan sayuran dan buah kemudian baru nasi dan lauk pauk
Mulailah cara yang aman tersebut dengan teratur agar diet anda berhasil. Jangan mudah tergiur dengan obat kimia pelangsing untuk melakuakan diet karena bukan diet anda berhasil tapi malah membuat tubuh anda tidak sehat.
Read more...

Kamis, 24 Mei 2012

Khasiat Temu Putih

0 komentar
Karena kandungan temu putih yang dipercaya dapat membantu, mencegah dan mengobati kanker dan tumor khususnya yang berkaitan pada wanita. Kandungan kimia temu putih antara lain cineole, camphane, zingeberene, borneol, camphor, curcumin, resin, curcumol dan curdione yang berkhasiat antikanker. Anggota famili Zingiberaceae ini bersifat peluruh haid, peluruh dahak (ekspektoran), peluruh kentut (karminatif), penghilang rasa sakit (analgesik), perangsang rasa muntah bila keracunan, melancarkan peredaran darah dan pernapasan.

Selain itu ada pula khasiat lain dari temu putih, antara lain :
- Temu putih dapat mengatasi memar, luka, keseleo, terpukul, terhantup tawon
- Dapat mengatasi masalah kulit, terutama bisul (furunculus)
- Dapat mengatasi bengkak
- Dapat meringankan rasa rematik dan pegal linu
- Dapat mengobati gigitan dari kalajengking atau ular, juga sebagai penawar racun/bisa
- Dapat memulihkan tenaga untuk wanita setelah melahirkan
- Dapat menenangkan anak yang rewel karena sakit
- Dapat mempertahankan dan menguatkan lambung serta mempermudah proses pencernaan makanan
- Dapat mengatasi gangguan pencernaan (dispepsia)
- Dapat mengatasi perut kembung atau sakit perut
- Membantu meningkatkan nafsu makan
- Membantu merangsang rasa ingin muntah karena keracunan
- Membantu menghilangkan bau tak sedap dari mulut
- Dapat menghilangkan rasa sakit
- Melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh
- Dapat mengatasi lemah syahwat pada pria
- Dapat mengatasi menstruasi yang tidak teratur dan meringankan nyeri haid (dysmenorrhoea)
- Mengatasi cacingan
- Mengatasi ambien atau wasir (hemorrhoides)
- mengatasi demam, sakit gigi dan radang selaput lendir
- Membantu mengobati jantung koroner, TBC, asma, nyeri di dada, radang saluran pernapasan (bronkhitis)
- Untuk mencegah atau memperlambat pertumbuhan tumor
- Membantu menghilangkan tumpukan atau endapan darah yang berada di jaringan tubuh atau pembuluh darah
- Membantu pencegahan lebih dini dari bahaya kanker serviks dan vulva
- Dapat mengobati ayan (epilepsi)
- Dapat mengobati pembengakakan akibat kelenjar limpa

Pada pembuktiaan ilmiah lainnya yang pernah dilakukan oleh beberapa ahli biokimia dalam penelitian obat-obatan herbal, menyatakan bahwa temu putih juga mengandung :

a. Hepatoprotektor
Merupakan zat aktif yang menunjukkan efek positif yaitu dapat melindungi hati karena golongan sesquiterpen seperti germakron,kurzerenon dan germakron epoksida

b. Antimikroba
Pada rimpang temu putih mengandung minyak atsiri yang berkhasiat sebagai anti bakteri dengan jalan memperlambat perkembangan bakteri Ezcherichia coli, staphylococcus aureus,vibrio comma,microsporum gypseum, mycobacterium tubercolosis, salmonella paratyphi, serratia mercescens.

c. Anti inflamsi
Anti inflamasi merupakan zat aktif yang mengandung kurkumin yang terbukti efektif sebagai anti radang. Kegiatan dari anti radang pertama kali dilaporkan oleh Grieve pada tahun 1971. Pada sebuah percobaan pada hewan, menyatakan bahwa kurkumin bekerja sangat efektif dalam menghambat peradangan secara akut ataupun kronis. Kurkumin hampir sama dengan fenilbutason dan kortison.

d. Anti kanker
Ekstrak etanol rimpang temu putih menunjukkan esensititasnya dalam menghambat sel-sel OVCAR-3 (Cell-line Kanker Ovarium manusia) dan bersifat sitotoksik pada sel limpoma. Senyawa aktif dalam temu putih mampu menghambat fase mitosis dengan cara pembanukan kromosom.

e. Antioksidan
Kurkumin yang terkandung dalam rimpang temu putih juga bekerja sebagai antioksidan. Dalam antioksidan kurkumin pertama kali dilaporkan oleh sharma pada tahun 1972 melalui uji in vitro maupun in vivo. Kurkumin bisa menghambat lipid peroksidase (LPO) tanpa karagenin. Selanjutnya kurkumin menunjukkan pula aktivitas yang baik sebagai penangkap superoksida.

Sumber : http://temuputih.com/khasiat-temu-putih/
Read more...

Rabu, 23 Mei 2012

Temukunci, Kunci Atasi Kanker

0 komentar
Penampilannya persis anak-anak kunci yang disatukan. Itulah sebabnya ia disebut temukunci. Ibu-ibu mencampurkan temukunci ketika memasak sayur bayam untuk menetralisir purin. Purin penyebab asam urat pun hilang. Riset terakhir membuktikan anggota famili Zingiberaceae itu antikanker.

Temukunci antikanker? Begitulah riset Dr Sukardiman, Apt MS, peneliti di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, selama 7 tahun sejak 1999. Doktor farmasi itu menggunakan jasa mencit yang mengidap kanker akibat suntikan benzo(a)pirena, zat karsinogenik alias penyebab kanker. Sukardiman mengelompokkan mencit-mencit itu dalam 4 grup. Untuk mengatasinya, kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, 9 Januari 1963 itu menjadikan kelompok I sebagai kontrol, pada kelompok ke-2 diberikan 20 mg/kg bobot tubuh isolat murni pinostrobin; kelompok ke-3 berdosis 40 mg per kg bobot tubuh; sedangkan kelompok ke-4 diberi senyawa antikanker.

Mencit kelompok 3 yang diberi pinostrobin menunjukkan sel kanker tak berkembang biak. Bahkan, perkembangannya terhambat sampai 80%. Artinya, anggota famili Zingiberaceae itu tokcer sebagai antikanker. Zat apa yang paling berperan melawan sel mematikan itu? Menurut Sukardiman pinostrobin dalam temukunci ampuh melawan sel kanker. Cara kerjanya dengan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Antioksidan

Keampuhan temukunci mengatasi sel kanker dibuktikan melalui uji in vitro. Dengan konsentrasi 100 ?M, flavonoid itu menghambat pertumbuhan sel kanker leukeumia. Atas dasar pengujian itu, diyakini pinostrobin sebagai zat antikanker dalam temukunci. Ia merusak sel kanker sekaligus mendorong proses bunuh diri. Dalam istilah kedokteran, cara kerja itu disebut apoptosis. 'Kesaktian' sel kanker yang tak pernah mati akhirnya hilang.

Pinostrobin merupakan senyawa antioksidan. Perannya menangkal zat radikal bebas penyebab kanker. Radikal bebas adalah molekul, atom, atau grup atom yang tidak berpasangan. Ia berbahaya jika jumlahnya lebih banyak ketimbang senyawa antioksidan dalam tubuh. Akibatnya radikal bebas yang bersifat elektrofil menyerang tubuh dan merusak DNA, sehingga kanker mudah menyerang. Agar ketahanan tubuh kuat, sistem ketahanan tubuh harus dijaga.

Menurut Dr Suprapto Ma'at dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, fungsi sistem imun adalah pertahanan. Ia sebagai penjaga keseimbangan komponen tubuh dengan membersihkan sel-sel mati. Fungsi lain, sistem imun meronda ke seluruh bagian tubuh. Jika ditemukan sel tubuh yang mutasi-memicu kanker-sistem imun akan membinasakannya. 'Sistem imun melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas dalam tubuh,' katanya.

Selain itu pinostrobin juga mampu menghambat kerja enzim topoisomerase I. 'Biasanya pada penderita kanker, aktivitas enzim itu meningkat,' katanya. Dampaknya topoisomerase meningkat jumlahnya. Peningkatan itu sebagai akibat tingginya aktivitas transkripsi dan translasi DNA. Transkripsi perubahan dari DNA menjadi messanger ribo nucleid acid (mRNA), pembawa kode genetik. Translasi adalah penggabungan asam amino dalam DNA.

Berkat pinostrobin itulah penambahan jumlah topoisomerase I dihambat. Caranya dengan menghambat transkripsi DNA. Sedangkan aktivitas kerja enzim dihambat dengan cara mengeluarkan zat yang akan mengikat enzim. Akibatnya, sel kanker mati. Dengan demikian rutin mengkonsumsi temukunci tokcer mengatasi kanker. Bagi konsumen sehat, kebiasaan meminum rebusan kerabat jahe itu mujarab mencegah serangan kanker.

Cegah Kanker

Selain mengandung pinostrobin, temukunci juga kaya minyak asiri. 'Dalam tiap rimpang berumur 9 bulan rata-rata terkandung 1,2% minyak asiri,' kata Sukardiman. Komponen utamanya terdiri dari monoterpen, seskuiterpen, dan turunan fenilpropana antara lain: geranial, neral, kamfora, zingiberen, d-pinen, kamfen, d-borneol, geraniol, osimen, serta miristin. Menurut Prof Sidik, guru besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, khasiat minyak asiri pada temukunci serupa dengan kerabatnya, temulawak dan kunyit.

'Kandungan asiri pada ketiganya terbukti memiliki banyak manfaat,' kata Sidik. Riset Prof. Dr. Yahya Kisyanto dan Dr Nyoman Kertia membuktikannya. Xanthorrhizol, senyawa aktif dalam temulawak, memang terbukti sebagai antikanker. Sayang, penelitian temukunci belum sampai pada tahap uji klinis. Jadi dosis bagi manusia belum diketahui.

Yang paling penting, gunakan rimpang temukunci berumur 9 bulan. Jika masa panen terlewat hingga 4 bulan-rimpang tetap dalam tanah-menyebabkan zat berkhasiat hilang. Rimpang temukunci terdiri atas umbi induk yang membulat dan rimpang-rimpang kecil bagai anak kunci. Kedua jenis rimpang itu berkhasiat obat. Setelah bersih, iris rimpang Kaempferia panduratum tipis-tipis, rebus dalam 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa segelas. Ramuan itulah yang rutin dikonsumsi untuk mencegah atau mengatasi serangan kanker.

sumber: trubus
http://www.smallcrab.com/kanker/
Read more...

Sabtu, 19 Mei 2012

Jajanan yang Mengandung Anti-kanker

0 komentar
Semua pasti tahu minuman cincau kan? Jajanan yang berwarna hijau seperti jeli/agar diberi sirup, santan, dan es. Sayangnya saat ini bunda susah sekali menemukan jajanan yang satu ini. Entah karena memang di daerah ini tak ada cincau, atau bunda yang tidak pernah beruntung.

Sempat mencari si penjaja cincau di sekolah-sekolah dekat rumah, lapangan, masjid, musola, tapi tidak ada. Bahkan di pasar pun bunda tak menemukan si cincau hijau. Kalaupun ada pasti cincau hitam. Tidak ada cincau hijau (Cyclea barbata). Padahal dulu jaman masih sekolah gampang banget ketemu tukang cincau.

Apakah penjaja cincau memang sudah langka? Padahal si cincau hijau ini berkhasiat lho. Cincau hijau jika dikonsumsi hanya dengan larutan gula merah, berkhasiat melancarkan pencernaan, dapat mengurangi perih akibat maag, serta mengandung klorofil yang baik bagi stamina kita.

Klorofil diyakini mampu meningkatkan daya tahan tubuh sebab struktur kimianya mirip dengan struktur kimia hemoglobin. Yakni molekul organik yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Bunda baca di link ini, khasiat si klorofil ternyata banyak banget. Diantaranya; berfungsi membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan, membantu menetralkan polusi atau racun yang kita hirup maupun yang kita dapatkan melalui asupan makanan, dan secara efisien melepaskan magnesium dan membantu darah membawa oksigen yang dibutuhkan ke semua sel di jaringan-jaringan tubuh.

Tidak hanya si klorofil, zat-zat lain yang terkandung dalam segelas cincau hijau juga berkhasiat. Menurut abstrak di lipi, cincau mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, klorofil, dan karotenoid. Di situ juga disebutkan cincau mengandung senyawa antikanker. Dan cincau juga dapat mengendalikan hipertensi. Di sini bunda bacanya.

Jadi pengen deh punya tanaman cincau sendiri. Supaya bisa membuat sendiri cincau hijau. Kalau membuat sendiri, jadi lebih yakin dengan kebersihannya. Kalau di rumah eyang, tanaman cincau bisa ditemukan di kebun tetangga. Jadi bisa buat sendiri cincau hijau.

Kapan-kapan hunting bibit cincau hijau ah…

Sumber : http://martadewa.wordpress.com/
Read more...

Kamis, 17 Mei 2012

Temu Kunci Sembuhkan Sariawan

0 komentar
Tanaman rempah ini biasa dipakai untuk bumbu sayur bening. Baunya wangi aromatik dan rasanya agak pahit. Tiap daerah di Indonesia maupun di negara Asia lain memiliki sebutan sendiri untuk tanaman rempah yang kaya khasiat ini.

Temu kunci merupakan salah satu tanaman rempah yang dikenal sebagai bumbu masakan Asia Tenggara. Bentuk temu kunci agak berbeda dengan rempah-rempah lainnya karena tumbuhnya vertikal kebawah panjangnya hingga 50cm. Berbentuk bulat telur memanjang, pelepahnya berwarna merah, bunganya wangi, terdapat mahkota bunga yang tersusun membentuk tabung.

Tumbuhan ini tumbuh secara liar di dataran rendah dan tropis seperti hutan jati. Penanaman dilakukan dengan jarak antara tanaman 3000 cm, dapat dipanen satu tahun kemudian setelah penanaman. Tanaman ini tumbuh di negara Yunani, Indonesia, India dan Sri Langka dan juga dibudidayakan di Indocina.

Tanaman ini memiliki nama latin Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht, tergolong tanaman rempah-rempah sejenis jahe, kunyit, kencur dan rimpang. Temu kunci dikenal dengan nama yang berbeda di Indonesia. Seperti di tanah Jawa disebut (kunci), Bali (temu konci), Bima (dumu kunci), Madura (temo kunce), Ternate (tampute). Sedangkan di negara lainnya seperti Cina temu dikenal dengan nama (ow sun ziang), Thailand (krachai), dan di Inngris menyebutnya (fingerroot).

Temu kunci mengandung damar, pati dan minyak atsiri sebanyak 1,2 %, daunnya memiliki zat anti racun. Berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan, menyembuhkan batuk, penambah nafsu makan, dan memacu keluarnya air susu ibu (ASI).

Selain itu temu kunci juga dapat menyembuhkan sariawan yang biasa menyerang bibir bagian dalam, lidah gusi dan langit-langit dalam rongga mulut. Cuci bersih rimpang temu kunci kemudian kunyah dan telan, atau dapat juga dikunyah bersama pinang yang dengan cepat dapat menyembuhkan sariawan dan batuk kering. Rasanya segar, wangi dengan aksen rasa sedikit pahit.

Rimpang temu kunci sangat mudah didapat, tak hanya dapat dibeli di swalayan temu kunci bisa didapat di pasar tradisional yang menjual aneka bumbu dapur. Harganya sangat murah. Jika ditekan umbinya akan berair, karena itu pilihlah yang umbinya cukup tua dan akar umbinya keras.

Sumber : http://food.detik.com/
Read more...

Senin, 14 Mei 2012

Kasiat Tanaman Pegagan

0 komentar
Pegagan (Centella asiatica, (Linn), Urb.)

Sinonim :
= Hydrocotyle asiatica, Linn. = Pasequinus, Rumph.

Familia : Umbelliferae

Uraian :
Terna liar, terdapat di seluruh Indonesia, berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. Kadang-kadang di tanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran (sebagai lalab), terdapat sampai ketinggian 2.500 m di atas permukaan laut.

Pegagan merupakan tanaman menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10 cm - 80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5 cm - 15 cm berbentuk ginjal. Tepinya bergerigi atau beringgit, dengan penampang 1 cm - 7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2 - 10 helai daun, kadang-kadang agak berambut. Bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Tangkai bunga 5 mm - 50 mm. Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong/pipih panjang 2 - 2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit.

Nama Lokal :
Daun kaki kuda (Indonesia), Pegaga (Ujung Pandang); Antanan gede, Antanan rambat (Sunda), Dau tungke (Bugis); Pegagan, Gagan-gagan, Rendeng, Kerok batok (Jawa); Kos tekosan ( Madura), Kori-kori (Halmahera);

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. KANDUNGAN KIMIA : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hepatitis, Campak, Demam, Amandel (Tonsilis), Sakit tenggorokan; Bronkhitis, Infeksi dan Batu saluran kencing, Mata merah, Wasir; Keracunan, Muntah darah, Batuk darah, mimisan, Cacingan, Lepra;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.

KEGUNAAN :
1.Infectious hepatitis, campak (measles).
2.Demam, radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bronchitis.
3.Infeksi dan batu sistem saluran kencing.
4.Keracunan Gelsemium elegans, arsenic.
5.Muntah darah, batuk darah, mimisan.
6.Mata merah, wasir.
7.Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan.
8.Lepra.

PEMAKAIAN:
15 - 30 gram pegagan segar, direbus, minum. Atau dilumatkan, peras, minum airnya.

PEMAKAIAN LUAR :
Dilumatkan, ditempel ke bagian yang sakit. Dipakai untuk: Gigitan, ular, bisul, luka berdarah, TBC kulit.

CARA PEMAKAIAN :
1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan kedua.

2. Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.

3. Demam:
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah
sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.

4. Darah tinggi:
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai
menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.

5. Wasir:
4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air
selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.

6. Pembengkakan hati (liver) :
240 gram - 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.

7. Campak: 60 -120 gram pegagan direbus, minum

8. Bisul :
30 gram - 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar
dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.

9. Mata merah, bengkak :
Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring.
Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali sehari.

10. Batuk darah, muntah darah, mimisan :
60 - 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.

11. Batuk kering :
segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air
dan gula batu secukupnya. Minum.

12. Lepra :
3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air,
sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x
3/4 gelas.

13. Penambah nafsu makan :
1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai
menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.

14. Teh daun pegagan segar berkhasiat :
Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan,
menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut,
mimisan.

15. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat :
Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah.
Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan
pencernaan.

Sumber : http://www.iptek.net.id/
Read more...

Jumat, 11 Mei 2012

Multi Khasiat Dahsyat Binahong

0 komentar
MESKI belum teruji secara klinis, tanaman binanhong selama ini dipercaya memiliki beragam khasiat pengobatan mulai dari penyakit ringan hingga berat, termasuk yang disebabkan mikroorganisme. Binahong biasa digunakan sebagai tanaman obat dari daratan Tiongkok yang dikenal dengan nama dheng san chi.

Karena khasiatnya penyembuhannya, tak mengherankan bila tanaman telah digunakan selama ribuan tahun oleh bangsa Tiongkok, Korea, dan Taiwan. Binanhong merupakan tanaman merambat sehingga sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang melingkar di atas jalan taman. Di Indonesia, kehadiran tanaman ini tergolong sudah lama dan lebih dikenal dengan nama gendola (Basella rubra linn).

Lalu apa saja khasiat tanaman herbal ini, berikut beberapa di antaranya:

1. Mempercepat pemulihan pascaoperasi, melahirkan, khitan,luka dalam, dan radang usus.
2. Melancarkan dan menormalkan peredaran serta tekanan darah.
3. Mencegah stroke, maag, dan asam urat.
4. Menambah dan mengembalikan vitalitas dan daya tahan tubuh.
5. Mengatasi wasir atau ambeien.
6. Melancarkan buang air kecil dan besar.
7. Diabetes
8. Menyembuhkan sariawan, pusing, dan sakit perut.

Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan sebagai obat. Tanaman ini bisa direbus atau dimakan sebagai lalapan. Untuk penyakit ringan, dibutuhkan pengobatan selama beberapa hari atau minggu. Untuk anak-anak, cukup berikan separuh takaran dewasa.

Berikut contoh ramuan yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah:

1. Rebus saja daunnya sebagai campuran masakan, seperti saat memasak mi instan atau dimakan lalapan. Tapi, jangan lupa untuk mencuci bersih binanhong di air yang mengalir.

2. Daun, akar, dan batangnya dikatakan bisa memulihkan stamina, meningkatkan vitalitas pria, menyembuhkan luka luar dan dalam. Untuk pemakaian dalam, cuci bersih umbi binahong, rebus, dan saring airnya. Minumlah 2-3 kali sehari untuk menyembuhkan luka bekas operasi, maag, dan tifus. Atau, akarnya dikeringkan, ditumbuk halus, lalu masukkan ke dalam kapsul, diminum 3 kali sehari.

3. Untuk pemakaian luar, daun dan batangnya ditumbuk halus lalu dioleskan pada bagian yang sakit. Efektif menyembuhkan memar, rematik, pegal linu, nyeri urat, dan menghaluskan kulit.

4. Agar bekas operasi caesar cepat kering, ambil akar binahong yang batangnya merah sebanyak 15 gram. Setelah dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Saring dan minum selagi hangat. Bila suka, Anda bisa menambahkan sedikit sereh atau gula batu.

Sumber : http://mediaherbal.com/
Read more...

Senin, 07 Mei 2012

Manfaat Lidah Buaya

0 komentar
Siapa yang tidak mengenal lidah buaya (Aloe vera)? Lidah buaya adalah satu jenis tanaman sukulen yang dewasa ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri farmasi, bahan kosmetika dan berbagai produk olahan makanan dan minuman. Mengingat begitu banyak manfaat dan khasiat yang terkandung didalamnya, tanaman ini sering dijuluki sebagai “Tanaman Ajaib”, “Tanaman untuk Luka Bakar”, “Tanaman Penyembuh”, “Mutiara Hijau”, atau “Tanaman Keabadian”. Bahkan lidah buaya menjadi salah satu dari 10 jenis tanaman terlaris dan terfavorit di dunia yang dikembangkan secara luas di Amerika Serikat, Meksiko, Karibia, Israel, Australia, Thailand, dan beberapa negara di Eropa.

Tanaman Lidah buaya dibudidayakan secara intensif di Indonesia mulai beberapa tahun yang lalu, utamanya di Pontianak, Kalimantan Barat. Hal ini dilakukan untuk memenuhi pasar dalam negeri dan ekspor terutama ke Jepang. Jepang adalah negara pengguna lidah buaya terbesar di dunia, kebutuhan akan lidah buaya segar tidak kurang 20 kontainer (300 ton) per bulan yang sementara ini banyak dipasok oleh Brazil dan Thailand.

Walaupun dikenal 350 jenis Aloe, hanya lima jenis yang diusahakan secara komersial, yaitu Aloe vera (Aloe barbadensis Miller atau Caracao aloe), Aloe perryi, Aloe ferox, Aloe Arborescens dan Aloe Saponaria. Dari kelima jenis Aloe tersebut, hanya Aloe vera yang paling berpotensi dikembangkan guna memenuhi kebutuhan industri farmasi, pangan dan kosmetika.

Tanaman ini mudah diperbanyak dan relatif tidak menuntut pemeliharaan intensif baik di lahan pekarangan, dalam pot atau polibag. Lidah buaya dapat tumbuh mulai di daerah dataran rendah sampai pegunungan. Untuk berproduksi secara optimal, lidah buaya menghendaki ketinggian 200 – 700 m dpl. dengan jenis tanah aluvial, latosol, podsolik, andosol, atau regosol dengan drainase yang cukup baik. Di daerah yang bersuhu antara 16oC – 33oC , lidah buaya dapat tumbuh baik dengan curah hujan 1.000 – 3.000 mm kubik per tahun dan musim kering agak panjang.

Budidaya lidah buaya sebaiknya dilakukan secara organik (dengan pupuk kandang dan tanpa pestisida) serta menjaga sanitasi lingkungan dan pemeliharaan lainnya yang intensif. Apalagi, tanaman ini relatif sedikit hama dan penyakit yang mengganggunya, maka besar kemungkinan produktivitasnya akan tinggi. Dengan asumsi penanaman lidah buaya dilakukan secara intensif, berat panenan setiap pelepah bisa mencapai 0,8 – 1 kg dan populasi per hektar mencapai 7.000-10.000 tanaman. Dengan demikian, 1 ha lahan dapat menghasilkan 5,6 -10 ton berat basah. Di pasaran, harga pelepah segar Rp 1.300 per kg dan biasanya dijual dalam bentuk cendol lidah buaya untuk dikonsumsi. Produk olahan berupa minuman sari lidah buaya biasanya dijual dengan harga Rp 1.500 – 2.000 per gelas (cup).

Sebanyak 95% lidah buaya mengandung air, sisanya adalah bahan aktif (active ingredients) seperti: minyak esensial, asam amino, mineral, vitamin, enzim dan glikoprotein. Lidah buaya mengandung cairan bening seperti jeli dan cairan berwarna kekuningan yang mengandung aloin. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam tanaman ini adalah barbaolin, isobarbaloin, aloe-imodin, aloenin dan aloesin yang mengandung antibiotik. Efek farmakologis lidah buaya diantaranya adalah obat luka bakar, pencahar (laxatic), parasiticide dan memperbaiki pancreas. Juga, tanaman ini sebagai obat sakit kepala, pusing, sembelit (constipation), kejang pada anak, kurang gizi (malnutrition), batuk rejan (pertussis), muntah darah, kencing manis, wasir, dan meluruhkan haid. Dan tak kalah pentingnya, lidah buaya dapat dijadikan sebagai obat alamiah untuk penderita HIV/AIDS karena kandungan polisakarida dan acelated mannose.

Daun lidah buaya digunakan sebagai dasar kosmetika karena mengandung Zn, K, Fe, Vitamin A, asam folat dan kholin. Gel/lendir lidah buaya mengandung vitamin B1, B2, B6, B12, C, E, inositol dan asam folat. Kandungan mineral lidah buaya antara lain adalah kalsium, fosfor, besi, sodium, magnesium, mangan, tembaga dan chromium dan zinc, sedangkan enzim yang terkandung adalah amylase, catalase, cellulose, carboxypeptidase, carboxyhelolase, phophatase, lipase, catalase, creatine phoshokinase, nucelotidase, alkaline, proteolytase, dan lain-lain.

Namun, apabila digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama, lidah buaya berakibat efek samping, misalnya: urine berwarna merah muda (pink) atau merah, dan kerusakan pada ginjal atau diare yang akut, atau jantung berdebar karena kurangnya kadar potasium dalam darah. Oleh karena itu, dianjurkan untuk berhenti mengkonsumsi lidah buaya dan segera berkonsultasi dengan dokter!

Disamping itu, perlu kehati-hatian dalam mengkonsumsi lidah buaya utamanya bagi: anak-anak dibawah usia 12 tahun, wanita hamil atau merencanakan kehamilan, wanita yang sedang haid dengan pengeluaran darah yang banyak, ibu sedang menyusui. Orang yang mengalami gangguan pada perut dan usus, orang yang mengkonsumsi obat-obatan dari jenis licorine, diuretik, atau kortikosteroid, pengidap penyakit Crohn’s, orang yang mengkonsumsi obat antiarrythimic, dan orang yang setelah operasi laparotomy.

Di negara Hongkong, Taiwan dan Cina, mengkonsumsi lidah buaya sudah membudaya. Masyarakat di sana mengkonsumsi lidah buaya dalam bentuk juice, manisan bahkan dicampur dengan teh. Jika ingin lebih kreatif, daging lidah buaya sebenarnya lezat untuk dijadikan beragam masakan. Produk olahan lidah buaya antara lain: nata the aloe, krupuk, instant lidah buaya, sirup, dodol, selai, tepung, aloe leather dan koktail sampai Aloe vera gel. Karena teksturnya kenyal dengan rasanya menyegarkan, lidah buaya juga cocok untuk campuran salad dan tumisan.

Melihat berbagai peluang usaha tersebut, baik sebagai bahan baku maupun olahan, lidah buaya menjadi salah satu lahan bisnis domestik maupun ekspor yang sangat menggiurkan. Apalagi, negara kita masih sebagai pengimpor lidah buaya seperti untuk industri sabun, sampho, tepung aloe, dan sari aloe, serta olahan lainnya.

Sumber : http://bengkeltip.wordpress.com/
Read more...

Kamis, 03 Mei 2012

Manfaat Paprika untuk Kesehatan

0 komentar
Buah paprika (capsicum annuum) atau cabe paprika adalah buah yang biasa digunakan sebagai bumbu atau bahan masakan. Selain dapat menambah citarasa paprika juga dapat memberi tampilan masakan atau bahan makanan terlihat menarik. Paprika mempunyai warna menyala yang sangat menarik yaitu kuning, merah dan hijau.

Buah paprika dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
* Buah paprika mengandung vitamin C yang sangat tinggi, hampir sembilan kali kandungan vitamin C pada buah tomat.
* Selain kaya vitamin C, buah paprika juga mengandung vitamin A, vitamin E, dan vitamin K yang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh khususnya menjaga kesehatan pembuluh darah vena dan pembuluh darah kapiler.
* Buah paprika mengandung banyak antioksidan dan fotokimia yang bermanfaat bagi sistem imunitas (kekebalan) tubuh.
* Buah paprika terkenal sebagai bahan anti bakteri (antibacterial agent) dan stimulan yang dapat menormalkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi, dan meningkatkan produksi air liur dan asam lambung untuk membantu pencernaan.
* Paprika merupakan stimulan (perangsang) dan pemberi energi yang telah digunakan secara luas untuk mengobati masalah sirkulasi, kelelahan, dan depresi.
* Buah paprika banyak mengandung mineral esensial diantaranya kalium, fosfor, magnesium, kalsium, dan zat besi. Mineral esensial tersebut sangat penting untuk kesehatan antara lain untuk membersihkan darah, menjaga kesehatan jantung, dsb.
* Rasa pedas buah paprika berasal dari zat yang disebut capsaicin, kristal bahan obat yang memiliki banyak khasiat pengobatan karena memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan, serta dikenal dapat menurunkan resiko kanker.
* Paprika kaya akan zat carotenid, pigmen merah dan kuning yang dikenal sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Sumber : http://olvista.com/
Read more...