Jamur dalam kehidupan manusia memiliki manfaat tetapi juga bisa membuat kerugian. Untuk manfaat langsung, beberapa jamur bisa dijadikan makanan seperti jamur kayu, jamur kuping, juga jamur tiram.
Manfaat tidak langsungnya, jamur bisa diolah untuk dijadikan bahan obat bagi sejumlah penyakit. Pengolahan jamur sebagai obat bisa dilakukan secara tradisional misalnya menjadi jamu. Tetapi bisa juga diolah secara modern.
Di Indonesia khususnya di Jawa Barat budidaya jamur memiliki prospek yang cukup cerah karena kondisi alam dan lingkungan yang sangat mendukung. Begitu juga bibit jamur yang unggul sudah tersedia di Bandung yaitu di laboratorium Mikro biologi ITB, sehingga untuk memulai usaha budidaya jamur dalam skala terbatas tidak perlu untuk membeli bibit dan luar (mengimpor).
Jamur tumbuh saprofif pada batang kayu yang lapuk, tumbuh liar dan kadang dibudidayakan. Badan buah bertangkai panjang yang tumbuh lurus ke atas, topi dari badan buahnya menempel pada tangkai tersebut, bangun setengah lingkaran dan tumbuh mendatar.
Badan buah menunjukkan lingkaran-lingkaran yang merupakan batas periode pertumbuhan, tepi berombak atau berlekuk, sisi atas dengan lipatan-lipatan radier, warnanya cokelat merah keunguan, mengilat seperti lak. Berumur beberapa tahun dengan tiap-tiap kali membentuk lapisan-lapisan himenofora baru.
Sebagai obat, jamur memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat menyembuhkan penyakit. Jamur kayu mengandung ergosterol, coumarin, fungal lysozyme, asam protease, protein yang larut dalam air, asam amino, polypeptidase, dan saccharida, serta beberapa macam mineral seperti natrium (Na), calcium (Ca), zinc (Zn), copper (Co) dan mangan (Mn).
Jamur kayu juga mengandung seperti polisakarida, adenosin, asam ganoderat, triterpenoid, peptidoglukan, fiber, serta sejumlah vitamin seperti vitamin E, C, B3, B6, B12.
Kandungan Beta-D glukan, glukorono-beta-D glukan, arabinoxylo-beta-D glukan serta senyawa lainnya dalam grup kompleks polisakarida dapat mencegah kanker, selain dapat merangsang pertumbuhan sel T, interleukin 2, pembunuh alami yang dapat menyerang dan menghancurkan sel terinfeksi.
Sumber : http://www.tribunnews.com/2011/06/21/jamur-kayu-sembuhkan-hepatitis
Selasa, 21 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar