Selasa, 27 Desember 2011

Sirih (Piper betle L.)

0 komentar
Tanaman sirih (Piper betle L.) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang merambat yang termasuk dalam famili Piperraceae. Umumnya tumbuh di India, Sri Lanka, Nusantara Melayu dan Indonesia yang ditanam di kebun-kebun rakyat atau ditemukan liar di antara belukar. Nama lokal tanaman ini adalah sirih, sedah (Jawa), Seureuh (Sunda).

Botani

Daun sirih berbentuk bulat telur, ujungnya runcing, bertulang dan melengkung. Warna daunnya yang masih muda, hijau kekuning-kuningan dan setelah tua kelihatan hijau
pekat atau hijau kebiru-biruan. Biji sirih berbentuk bulat kecil seperti biji lada.

Sirih ada beberapa macam yaitu sirih Belanda, berdaun lebar, berbau dan rasanya lebih tajam. Warnanya hijau tua, sebagian kekuning-kuningan.Sirih Jawa merupakan jenis yang terbanyak ditemukan. Daunnya lembek dan rasanya kurang tajam, warnanya hijau rumput. Sirih cengkeh, daunnya terasa seperti cengkeh, jenis tanamannya lebih kecil, daun berwarna kuning. Sirih hitam merupakan jenis sirih yang biasa digunakan sebagai campuran obat-obatan.

Kandungan Kimia

Sirih mengandung minyak volatil (mudah menguap), antara lain; candinen, chavicol, eugenol metil eter, caryophyllen dan etilbrenzcatechin. Selain itu, sirih juga mengandung zat samak, enzim diastase, gula dan vitamin A, serta chavibetol dan allilphyrocatechol.

Kegunaan

a. Daunnya diseduh dengan air panas, hasil rebusan airnya dapat dipergunakan sebagai obat, misalnya:
Menghilangkan bau busuk dari mulut dengan cara berkumur,
Menghilangkan pendarahan gusi pada gusi yang baru dicabut giginya,
Keputihan, dengan cara mempergunakan air rebusan tersebut untuk membilas liang senggama.

b. Daun yang masih segar digulung dapat digunakan sebagai obat hidung yang berdarah (mimisan) dengan jalan memasukkan gulungan daun tersebut ke dalam lubang hidung.

c. Daun sirih dihangatkan di atas api, hasilnya kemudian ditempelkan pada payudara sehingga dapat mengurangi produksi air susu yang berlebihan (4 lembar daun sirih dan minyak kelapa secukupnya, kemudian dipanggang dengan api).

d. Untuk obat batuk dapat dicampur dengan daun saga 1 potong kayu manis dan gula batu secukupnya, kemudian direbus dengan satu liter air sampai mendidih. Hasil rebusannya dapat diminum.

e. Menghilangkan gatal-gatal sehabis melahirkan
Ambil 1 genggam daun sirih kemudian direbus dengan air. Dalam keadaan hangat dapat dipakai untuk kompres bagian yang gatal yang digunakan 2 kali sehari (pagi dan sore).

Sumber : http://carlasabandar.wordpress.com/2010/05/13/apotik-hidup-indonesia/

0 komentar:

Posting Komentar