Minggu, 23 Desember 2012

Herbal Tapak Kuda (Ipomoea pes-caprae (L.) Sweet)

0 komentar

Tapak Kuda (Ipomoea pes-caprae (L.) Sweet)

Tapak Kuda (Ipomoea pes-caprae (L.) Sweet) Tapak Kuda tumbuh liar di daerah pantai atau di tempat-tempat yang tanahnya berbatu-batu dan mengandung pasir. Tumbuhan berbatang basah, licin, merambat atau merayap di tanah, warna batang hijau kecoklatan. Daun tunggal, bulat, tebal, licin mengkilat tidak berambut, berbagi di kedua ujung daun, warna hijau, letak tersebar panjang dan lebar daun + 3 cm, tangkai daun panjang sekitar 2 - 3 cm, bila dipatahkan keluar getah warna putih. Bunga warna ungu, bentuk seperti corong/terompet.

Tidak banyak literatur yang menjelaskan dengan rinci mengenai tanaman ini. Tapak kuda yang merupakan famili Convolvulaceae ini sebenarnya digunakan sebagai tanaman obat sejak zaman dulu kala. Di beberapa negara, tapak kuda atau disebut juga beach morning glory, digunakan untuk mengatasi peradangan dan mengatasi rasa sakit.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tapak kuda mengandung glochidone, asam betulinic, alfa dan beta amyrin asetat, serta isoquercitrin. Pada tanaman tersebut juga terdapat antinociceptive, yang berguna mengatasi rasa sakit berlebihan.

Antinociceptive akan beraksi seperti hidroalkoholik, yang mampu mengurangi rasa sakit. Dengan kandungan tersebut, tapak kuda kerap digunakan untuk meredakan nyeri persendian atau pegal otot. Selain itu, tanaman ini juga digunakan sebagai pereda sakit gigi dan pembengkakan gusi.

Nama Daerah :
Katang-katang, tang katang, daun katang, alere, leleri, ; dalere, batata pantai, tapak kuda, andah arana, daredei; watata-ruruan, dolodoi, tilalade, mari-mari, wedor, tati raui,; ngemir ngamir, loloro, bulalingo, Ialere, wedule.

Nama Asing :
Ma an teng (China).

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Reumatik, Sakit otot/pegal-pegal (myalgia), Wasir, Sakit gigi; Pembengkakan gusi;

Bagian Tumbuhan Yang Dipakai :
Seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.

Kegunaan Tumbuhan Tapak Kuda :
1. Rheumatik/nyeri persendian, myalgia (sakit otot/pegal-pegal).
2. Perdarahan pada wasir (haemorrhoid), pembengkakan gusi, sakit gigi.


Pemakaian Luar :
Lumatkan daun tapak kuda segar untuk pemakaian di tempat yang sakit, atau daun segar direbus untuk cuci, atau perasan airnya dari daun segar untuk dioleskan ke tempat yang sakit atau akar dikeringkan, giling menjadi bubuk/serbuk, tempelkan ke tempat yang sakit. Dipakai untuk bisul, koreng, eczema.

Ramuan dan Cara Pemakaiannya :

1. Rheumatik
45 gram tanaman tapak kuda segar direbus dengan arak ketan dan air dalam jumlah yang sama. Setelah itu dinginkan dan minum.
2. Bisul dan koreng (eksem)
Lumatkan daun tapak kuda segar. Balurkan pada bisul, eksem, atau tempat yang sakit. Cara lain: rebus daun tapak kuda segar, lalu gunakan airnya untuk mencuci bagian yang sakit.
3. Wasir berdarah
30 gr herba segar ditambah 360 gr usus, tim, makan.
4. Sakit gigi
45 gram akar tapak kuda kering direbus dengan air. Dinginkan dan minum.
5. Eczema
Akar segar 30 gr, rebus, minum.

PERHATIAN : Wanita hamil dilarang memakai tanaman obat ini.


SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Rasa pedas sedikit pahit, hangat. Anti rheumatic, anti radang (anti inflammasi), anti bengkak (anti swelling).

KANDUNGAN KIMIA
Daun mengandung behenic acid, melissic acid, myristic acid. Daun kering mengandung antistine (antihistamin/anti alergi).

sumber : iptek.net.id

0 komentar:

Posting Komentar