Minggu, 23 Desember 2012

Herbal Kunyit (Curcuma longa Linn.)

0 komentar
Kunyit termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayah Asia khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

Nama Lokal :
Saffron (Inggris)
Kurkuma (Belanda)
Kunyit (Indonesia)
Kunir (Jawa)
Koneng (Sunda)
Konyet (Madura)

Penyakit Yang Dapat Diobati :

Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken);


Contoh Pemakaian
Diabetes mellitus
3 rimpang kunyit, 1/2 sendok the garam, kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring, diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
Tifus
2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto. Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan di saring, diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut-turut.
Usus buntu
1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa/aren, garam secukupnya. Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring, diminum setiap pagi setelah makan, secara teratur.
Disentri
1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya. Semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring. Diminum dan diulangi sampai sembuh.
Sakit Keputihan
2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buahasam, 1 potong gula kelapa/aren. Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian di saring. Diminum 1 gelas sehari.
Haid tidak lancar
2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh biji pala, 1/2 genggam daun srigading. Semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring, diminum 1 gelas sehari.
Perut mulas pada saat haid
1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm, 1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm. Semua bahan tersebut dicuci bersih dan diparut untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring, ditambah garam dan gula secukupnya. Diminum pada hari pertama haid.
Memperlancar ASI
1 rimpang kunyit, kunyit ditumbuk sampai halus. Dioleskan sebagai kompres diseputar buah dada 1 kali setiap 2 hari.
Cangkrang (Waterproken)
2 rimpang kunyit, 1 genggam daun eceng, Semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.
Amandel
1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu. Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk sampai merata dan disaring, diminum secara rutin 2 hari sekali.
Berak lendir
1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4 sendok makan kapur sirih. Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring. Diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.
Morbili
1 rimpang kunyit dan 1 rimpang dringo bengle, kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai
halus , dioleskan pada seluruh badan sebagai bedak


KANDUNGAN KIMIA :
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya

Kandungan Zat :
Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 %
Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 - 5 %
Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil )
Lemak 1 -3 %,
Karbohidrat 3 %
Protein 30%, Pati 8%
Vitamin C 45-55%
Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium)


sumber : iptek.net.id

0 komentar:

Posting Komentar