Senin, 24 Desember 2012

Tanaman Obat Patikan Kerbau

0 komentar
Patikan Kerbau
(Euphorbia hirta, Linn.)
Sinonim :
Euphorbia pilulifera, Linn. E. capitata, Wall.
Familia :
Euphorbiaceae
Uraian :
  • Patikan kerbau (Euphorbia hirta) merupakan suatu tumbuhan liar yang banyak ditemukan di daerah kawasan tropis. 
  • Di Indonesia tumbuhan Patikan kerbau dapat ditemukan diantara rerumputan tepi jalan, sungai, kebun-kebun atau tanah pekarangan rumah yang tidak terurus. 
  • Biasanya patikan kerbau ini hidup jadi satu dengan 
  • Patikan Cina (Euphorbia Prostrata, Ait) pada ketinggian 1 - 1400 meter di atas permukaan laut. 
  • Tumbuhan patikan kerbau mampu bertahan hidup selama 1 tahun dan berkembang biak melalui biji. 
  • Patikan kerbau mempunyai warna dominan kecoklatan dan bergetah. 
  • Banyak pohonya memiliki cabang dengan diameter ukuran kecil. 
  • Daun Patikan kerbau mepunyai bentuk bulat memanjang dengan taji-taji. 
  • Letak daun yang satu dengan yang lain berhadap-hadapan. 
  • Sedang bunganya muncul pada ketiak daun. Patikan kerbau hidupnya merambat (merayap) di tanah.


Nama Lokal :
Fei Yang Cao (Cina), Amanpat chaiarisi (India),; Gelang susu (Malaysia), Patikan Kerbau (Indonesia); Nanangkaan (Sunda), Patikan Kebo, Patikan Jawa (Jawa); Kak sekaan (Madura), Sosononga, Lobi-lobi (Halmahera);


Penyakit Yang Dapat Diobati :
Radang tenggorokan, Bronkhitis, Asma, Disentri, Radang perut; Diare, Kencing darah, Radang kelenjar susu, Payudara bengkak; Eksim;
Pemanfaatan :
Komposisi :
Patikan kerbau (Euphorbia hirta) mengandung beberapa unsur kimia, diantaranya : alkaloida, tanin, senyawa folifenol (seperti asam gallat), flavonoid quersitrin, ksanthorhamnin, asam-asam organik palmitat oleat dan asam lanolat. Di samping itu, patikan kerbau juga mengandung senyawa terpenoid eufosterol, tarakserol dan tarakseron serta kautshuk.
http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/ 

0 komentar:

Posting Komentar